Episode 3

289 50 28
                                    

Bell telah berbunyi, pertanda seluruh siswa dan siswi Universe High School harus segera memasuki kelas masing-masing. Begitupun kelas 3-1, kelas Asa dan Dain. Ini merupakan semester akhir mereka pada tahun terakhir di sekolah ini. Ya, mereka duduk di semester kedua kelas dua belas. Seorang guru pria yang merupakan wali kelas 3-1 memasuki kelas mereka, mengumumkan tentang ujian tulis dan praktikum yang akan dilaksanakan tidak lama lagi seperti yang diucapkan Chiquita tadi.

"Bagaimana kalau kita belajar kelompok selama ujian berlangsung?" usul Ahyeon pada teman-temannya itu. Matanya berbinar menanti respon keempat sahabatnya. "Aku setuju, apa kita mulai saja hari ini?" Asa mengedarkan pandangan pada teman-temannya, menunggu reaksi yang akan mereka keluarkan. "Boleh juga, aku juga tidak mudah paham jika belajar sendirian. Kalian yang merupakan murid unggulan ini harus mengajariku, okay?" Chiquita menunjuk wajah temannya satu persatu.

Rami memutar bola matanya mendengar ucapan Chiquita. "Kau juga termasuk ke dalam salah satu murid unggulan itu jika kau lupa." Chiquita mendengus, bersedekap dada sembari mengerucutkan bibirnya. "Aku tidak ingin belajar sendirian, ayolah, kita belajar bersama saja ya." kedua tangannya dikatupkan di depan dada, memohon pada teman-temannya. "Rora-ya, kau mau 'kan?" ia kembali berusaha membujuk Dain. Sungguh sia-sia, Dain hanya mengabaikannya, menulikan pendengarannya dan memandang ke arah lain.

"Rora-ya, kau akan ikut belajar kelompok bersama kami, bukan?" suara lembut Asa mampu mencuri atensi Dain. Asa memang hanya akan memanggil Dain dengan nama aslinya jika mereka sedang berdua atau bersama orang tua mereka. Dain menunjukkan senyum lembutnya dan mengangguk "Tentu, aku akan ikut." Dengan ini, sudah dipastikan semuanya setuju. "Whoa, aku merasa tersinggung. Aku yang memohon malah diabaikan, tapi Asa yang hanya bertanya seperti itu langsung diiyakan. Kulkasmu benar-benar rusak saat bersama Asa."

Seseorang tampak tidak suka dengan ucapan Chiquita, ia memilih untuk keluar kelas lebih dulu. "Rami-ya, kau mau ke mana?" Chiquita menahan saat melihat Rami hendak berjalan keluar kelas. "Ruang musik." Kemudian melanjutkan langkahnya yang kemudian disusul oleh yang lainnya. "Kita akan ke mana? Para guru sedang rapat, tapi jika ke kantin pasti kita akan dihukum. Apa kita ikut Rami saja ke ruang musik?"

Setelah bimbang sejenak, Asa kemudian yang memutuskan, "Ke ruang musik saja, setidaknya nanti kita bisa membuat alasan yang lebih baik daripada jika ke kantin." Chiquita mengangguk, "Kau benar, ayo ikut Rami saja." Mereka berjalan ke arah kiri, tempat tujuan Rami. Dain? Tentu saja ia akan ikut kemanapun Asa pergi, sejujurnya ia tidak bisa jauh dari Asa. Ia menoleh ke arah kanan, kemudian mengikuti langkah teman-temannya.

*****

Mereka berada di ruang musik hingga tanpa terasa bell istirahat berbunyi. Mereka terlalu larut dalam lantunan indah suara Rami. Semuanya bertepuk tangan saat Rami menyudahi nyanyiannya. "Ayo ke kantin, aku sudah sangat lapar." Chiquita mengelus perutnya melingkar, "Baiklah, ayo pergi. Sepertinya menu hari ini ada dak galbi dan tteokbokki." Rami sepertinya menghafal menu kantin setiap harinya.

Mendengar dua makanan kesukaannya disebut, wajah Asa seketika berseri, senyuman terkembang indah di bibirnya. Dain yang sangat tahu tentang itu, menggandeng tangan Asa, membawanya lebih dulu ke kantin dan meninggalkan teman-temannya di belakang. "Rora-ya! Tunggu kami!" mereka setengah berlari karena Dain tidak menghentikan langkahnya sama sekali.

Mereka berbaris menunggu antrean, kantin sudah terlihat penuh. Sepertinya akan sulit menemukan tempat duduk jika mereka semua mengantre seperti ini. "Carilah tempat duduk dan tunggulah, aku akan mengambilkan milikmu." Dain meletakkan telapak tangan kanannya di puncak kepala Asa, mengeluskan lembut. "Baiklah, terima kasih." Asa mengangguk, menampakkan senyum cantiknya pada Dain, kemudian berjalan mencari tempat duduk kosong.

Kutunggu Kau Putus - RorAsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang