05. Bertemu mantan pacar

45 13 2
                                    

Kamu lagi! Kamu lagi!







"Emang aku harus ikut?"

Sabtu pagi, tepat pukul delapan. Isabella sudah wangi dan cantik, mengenakan skirt berwarna hitam di atas lutut, serta kaos berwarna putih dengan gambar kecil salah satu dari karakter sanrio.

Isa sudah menyiapkan pasta, sosis, cookies, serta buah potong yang ia tata rapih di kotak makan. Gadis itu sudah sangat siap untuk menonton kekasihnya yang sedang latihan voli di Gor. Sambil menempelkan jepit warna warni di rambutnya, Isa terus berteriak agar temannya itu bangkit dari tidur panjangnya.

"Harus lah! Temenin aku nonton Juna, malu deh udah beberapa kali nemenin Juna latihan, kebanyakan penontonnya ga aku kenal"

Ayla menggaruk kepalanya, matanya masih terpejam. Gadis itu juga masih berbaring di tempat tidur empuk miliknya. Rasanya Ayla hanya ingin bermalas malasan di tempat tidur jika weekend begini.

Isa membuang nafasnya dengan kesal. Guling yang menganggur ia ambil begitu saja lalu ia lemparkan tepat mengenai badan Ayla. Membuatnya terkekeh sesaat.

"Ya berarti harus kenalan dulu, biar kamu sama mereka kenal!" Jawab Ayla.

"Ayo dong Ay? Kamu tinggal duduk cantik doang sambil nonton, pulangnya aku jajanin sociolla deh nanti"

Ayla langsung membuka matanya lebar-lebar. Badannya yang tadi serasa memakai lem dan lengket menempel di kasur, kini bangkit seketika. "Seriusan kamu? Janji ya?"

Isa memutar kedua bola matanya dengan malas. "Giliran sociolla aja kamu seger begitu."

"Ya udah kalo ga mau, aku mau tidur lagi" balas Ayla yang hendak kembali berbaring.

Isa lantas cepat cepat menghampiri Ayla menahan gadis itu untuk tertidur kembali. "Ih apaansi! Bercanda"

Ayla menyengir, lalu beranjak dari tempat tidurnya.

"Perasaan uang kamu ga pernah kurang. Kenapa si setiap ada yang gratisan jelalatan begitu?"

"Ya justru itu! Karena gratis lah, Isa. Makanya aku jelalatan. Kalo ga gratis, aku banyak mikir nanti."

"Maksud kamu kalo aku yang bayarin, kamu ga bakal mikirin uangku gitu?"

Ayla menyengir dan mengangguk mantap. Isa lagi lagi dibuat keheranan. Satu bantal kini mengenai punggung Ayla, Isa lempar lagi untuk kedua kalinya.

"Cepetan mandi. Jam 9 kita berangkat!"





☆☆




☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Side (Jay x Ningning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang