EVOLUSI #2. BERUBAH!

3 0 0
                                    

Dulu ada film anak-anak Satria Baja Hitam. Yang kalau mau berubah bentuk sambil berteriak … “BERUBAH!”.
Anakku pun ngga mau kalah, sambil loncat dari kursi satu ke kursi yang lain, selama dia kecil dua kursi pun amblas!Itu yang dilakukan anakku ketika masih kecil. Anak-anak ini kepingin sekali berubah, menjadi impiannya. Menjadi robot … Waks!

Banyak hal yang kita jumpai saat ini berubah … dan perubahan merupakan salah satu yang kita amati sepanjang waktu.

Perubahan banyak kita jumpai saat ini. Namun tidak semua perubahan itu bermakna evolusi. Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu yang sangat lama. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi (wikipedia).

Pohon mengalami perubahan. Daunnya yang berguguran juga membuat pohon nampak berubah. Jelas pohon yang berubah karena musim gugur ini bukanlah yang dimaksudkan sebagai evolusi.

Gunung terkena hujan dan angin akhirnya mengalami erosi. Penampakan gunung terutama gunung berapi disekitar kepundannya pun sebenarnya berubah sepanjang waktu. Gunung terkikis oleh erosi dapat juga menjadi dataran landai. Perubahan bentuk gunung ini juga bukan evolusi. Walaupun kalau kau lihat perubahannya suangat lama, iya kan gunung-gunung di selatan Jawa itu bentuknya berubah tetapi kita tidak mampu mengamati perubahannya, dalam beberapa tahun, apalagi kalau hanya mengamati dari jauh. Tetapi perubahan yang sangat lama dari gunung inipun juga bukanlah evolusi.

Pernah lihat silsilah keluarga? dalam silsilah keluarga juga bisa kita lihat ada kemiripan antara kakak adik, cucu, cicit, keponakan, misan dan lain-lain. Seolah-olah ada pola … ya seolah olah ada pola perubahan antara kakak-adik, bahkan ayah dengan anak, atau bahkan ada kemiripan antara kakek dan cucunya. Pola perubahan ini juga berjalan sepanjang waktu. Bahkan bisa saja ada anak yang mirip dengan kakek buyutnya yang ngga pernah ketemu. Perubahan serta pola ini kita jumpai dimana-mana, tetapi sekali lagi pola perubahan ini bukanlah evolusi yang dimaksudkan oleh evolusi biologi. Walopun menyangkut bio (mahluk hidup), walaupun jangka waktu pengamatan polanya bisa saja sangat lama.

Di dalam ilmu biologi dikenal taksonomy, ilmu tetang penggolongan dan penamaan jenis-jenis binatang. Nah penggolongan serta adanya penampakan pola (pattern) ini yang menjadi objek obrolannya para biologi tentang evolusi.

Evolusi biologi tidak sekedar melihat perubahan sepanjang waktu. Banyak hal berubah sepanjang waktu. Lingkungannya berubah. Makanannya berubah, cuacanya serta iklimnya juga berubah. Ide awal dari evolusi biologi hanyalah sekedar melihat adanya kesamaan nenek-moyang (ancentors) dari kumpulan beberapa spesies. Ya mirip seperti kamu dan sepupumu yang sama-sama memiliki kakek yang sama.

Yang menarik dalam mempelajari evolusi antara lain karena adanya perasaan kebersamaan antar mahkluk hidup yang ternyata ada yang memilki kesamaan nenek-moyang. Kalau dengan kakak atau dengan sepupu kita tentunya sayang dengan mereka kan? Ya karena kita satu keluarga dengan mereka. Karena ada saat yang nuuun jauuuuh lama sekaliiii kita pernah berbagi nenek moyang dengan mereka.

Jadi sudah semestinya manusia harus bisa hidup berbagi dengan sesama mahkluk lain. Ya karena kemungkinan kita ini berbagi kakek-buyut dulunya. Kita tidak perlu mempermasalahkan aku keturunan raja, kamu keturunan kere. Karena pada dasarnya kalau kita tahu bahwa kita ini sederajat maka kita akan memilki kepentingan untuk hidup bersama. Bahkan dengan binatang !

Segini dulu, pelan-pelan aja. Diteruskan nanti lagi ya ….


DONGENG GEOLOGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang