Hari kerja sekarang seperti ada yang berubah. Perpustakaan jadi jauh lebih tenang daripada sebelum-sebelumnya. Tentu saja akan berubah, karna sudah tidak ada syuting disini, kan.
Tidak ada kru syuting, tidak ada suara papan slate menandakan syuting dimulai, dan...
Tak ada lagi orang yang mengganggunya selama dia bekerja.
Memikirkan Seok Jin secara tidak sadar membuat Na Byul tersenyum tipis dan langsung menggelengkan kepala guna menyadarkan dirinya sendiri. "Berpikir apa kau tadi, Kim Na Byul," bisiknya pada diri sendiri yang sedang berada di balik meja. "Ayo kerja-kerja."
Ah, jika memikirkan Kim Seok Jin, rasanya dia harus minta tolong Bomin untuk besok. Karna besok premier film Seok Jin diadakan, dan kebetulan dia besok bekerja. Seojeong sudah pasti tidak bisa, apalagi Junho.
"Noona." Wah, timing yang pas sekali.
"Bomin. Aku ingin minta bantuan padamu."
Mendengar perkataan Na Byul yang itu, tentu saja membuat Bomin sedikit terkejut, karna perempuan ini meminta bantuan padanya. Tumben sekali.
"Ada apa?"
"Maukah kau besok tukeran masuk denganku?"
"Boleh saja sih. Tapi ada apa memangnya?"
"Aku ada urusan. Bolehkah? Sekalian nanti kubayar dengan ke cafe untuk mengganti gagal nonton saat itu."
Bomin menganggukkan kepalanya setuju. "Baiklah. Kebetulan besok aku juga tidak ada urusan."
"Terimakasih!"
***
Gawatlah ini. Dari siang tadi sampai sekarang, Na Byul bersikap seperti layaknya seorang perempuan. Dia sudah mengeluarkan pakaian-pakaian yang sekiranya akan bagus untuk dipakai.
Dan lihatlah sekarang keadaan kamarnya. Sangat berantakan sekali. Dimana-mana ada pakaian bertebaran, ada tas berserakan, singkatnya, untuk jalan saja dia sampai bingung harus lewat mana. Tapi dia masih belum bisa memutuskan mau memakai yang mana.
Akhirnya, dia melakukan pemilihan acak. Menghitung kancing dengan pilihan 3 terbaik.
Dan pilihan terakhirnya adalah ini.
Simpel dan terlihat nyaman untuk dipakai. Toh cuaca hari ini tidak sedingin itu. Masih bisa ia tahan rasa dinginnya.
Sekarang, waktunya makeup. Wah, dia sendiri bingung ada apa dengannya sekarang. Kenapa ia seperti memikirkan penampilannya begitu. Padahal biasanya dia santai saja. Oke, Kim Na Byul. Makeup sewajarnya saja. Yang simpel saja.
"Ah, jaketnya Jin."
Benar, ia juga harus mengembalikan jaketnya ya.
Kim Na Byul:
jaketmu masih padaku
nanti kukembalikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love: Met That Star (석진에게 별이 찾았다)
RomanceKim Na Byul. Perempuan yang berpegang teguh pada kata-kata "Tidak akan pacaran ataupun menikah". Dirinya sudah terlanjur memantapkan hati kalau "cinta" itu hanya sebuah omong kosong belaka. Sudah cukup baginya melihat orang disekitarnya disakiti ole...