UJIAN MALAIKAT

154 9 0
                                    





Jungkook terbaring mati di pelukannya dan segalanya berubah menjadi abu dan debu di sekitarnya.

"Jungkook, bangun! Kumohon...kau tidak boleh mati!".

Lisa menggoncangkan tubuhnya yang dingin, membiarkan air matanya jatuh ke atasnya, namun sia-sia.

Sendirian dan tidak berdaya, Lisa mencari satu-satunya kekuatan yang menurut Lisa dapat membantu Lisa.

"Ya tuhan, aku mohon padamu! Aku akan menyerahkan hidupku sebagai ganti nyawa Jungkook jika itu yang di perlukan. Tolong bawa dia kembali!".

Lisa terus memohon untuk sesuatu yang terasa seperti selamanya. Tiba-tiba, seluruh tempat mulai bersinar dalam cahaya mistis.

'Hah, apa yang terjadi?'

Sesosok muncul dalam cahaya, dan dia menatapnya dengan senyum ramah.

"Sepertinya doamu telah di dengar"

"Apakah kau...tuhan?"

"Tidak, anakku sayang. Aku hanya seorang utusan tuhan...aku punya banyak nama, tapi mungkin kalian mengenalku sebagai malaikat. Katakan padaku, apakah kau yakin dengan apa yang kau minta kepada tuhan?"

"A-apa maksudmu?"

"Maksudku, menyerahkan nyawamu demi nyawa Jungkook?".

Lisa melihat mayat Jungkook, lalu kembali ke malaikat dan mengangguk.

"Ya. Aku. Jungkook menyelamatkan nyawaku dan sekarang, aku ingin menyelamatkan nyawanya...bahkan jika itu berarti menyerahkan hidupku. Aku mencintainya".

Malaikat itu tersenyum dan mengangguk.

"Jadi, jadilah itu. Hanya cinta sejati yang bisa membunuh Jungkook, dan hanya cinta sejati yang bisa menyelamatkannya juga".

Malaikat menjentikkan jarinya dan tiba-tiba, tubuh Jungkook bergetar karena kehidupan lagi!

"Jungkook! YA AMPUN!".

Lisa terkesiap dan memeluknya, air mata kebahagiaan mengalir di matanya.

"Keinginanmu telah terkabul".

Lisa mengangguk, kelegaan bahagian menyelimutinya, dan Lisa membelai pipi Jungkook dengan segenap cinta di dunia.

"Tapi sekarang, saatnya kau menepati janjimu"

"Terima kasih telah menyelamatkan Jungkook-ku. Aku siap".

Malaikat itu meraih tangannya dan Lisa memejamkan mata, menunggu kematian. Namun, yang mengejutkan Lisa, malaikat itu hanya meletakkan tangan Lisa di tangan Jungkook.

"Kau tidak akan ke mana-mana, nak"

"Apakah kau berubah pikiran? Atau ada hal lain yang harus di lakukan?"

"Itu hanya ujian dan kau lulus. Tuhan tidak pernah meminta pengorbanan...hanya cinta sejati".

Malaikat mengepakkan dan akan menghilang saat Lisa menghentikannya.

"Tunggu...kenapa tuhan menolong kita? Bukankah Jungkook adalah musuhnya?".

Pertanyaannya membuat malaikat terkekeh sambil menepuk pipinya.

"Tidak, anak manis. Segala sesuatu di alam semesta di ciptakan secara seimbang. Baik dan buruk adalah dua sisi mata uang yang sama. Jungkook mengendalikan neraka sehingga jiwa-jiwa yang baik dapat berkeliaran dengan bebas di surga di bawah tatapan kasih tuhan"

"Maksudmu...selama ini Jungkook melakukan pekerjaan tuhan?"

"Ya. Dan, saat Jungkook menyiksa jiwa-jiwa malang di neraka, dia juga menerima penyiksaan atas dirinya sendiri. Keabadian kesepian dan rasa sakit".

SIN CITY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang