SIN CITY (END)

TAKTIK MENAKUT-NAKUTI

     'Ini dia...aku sangat dekat!'

Lisa adalah seorang detektif handal di kota Mystic Pines, yang hukumnya sering di rusak oleh mafia.

Saat ini, Lisa sedang bersembunyi di hutan, mencoba menangkap pria yang Lisa incar selama lebih dari dua tahun.

'Bruce Simons adalah tangan kanan mafia. Jika aku menangkapnya, aku akhirnya bisa menangkap gembongnya juga!'

Lisa berbisik kepada tim Lisa yang berdiri di samping Lisa.

"Menyebar. Dan waspadalah".

Saat tim Lisa menyebar, suara gemerisik rendah mengejutkan Lisa.

'Hah...apa itu tadi?'

Lisa mengambil langkah lambat ke arah suara dan menemukan Bruce Simons dalam keadaan mengkhawatirkan.

'Kenapa dia...duduk di tanah? Tunggu...dia juga menangis!'

Keluarkan senjatanya dan dekati Bruce dengan hati-hati. Tapi bukannya menyerangnya, Bruce malah menoleh ke arahnya dengan tatapan memohon.

"Tolong aku! Tolong bantu aku! Aku menyerah"

'Apa yang sedang terjadi? Dia menyerahkan dirinya sendiri?'

Ada sesuatu yang terasa tidak beres dan setiap naluri dalam tubuh Lisa berteriak kepada Lisa untuk mencari tahu lebih lanjut.

'Apakah ini jebakan? Atau apakah dia tulus? Aku harus menyelidiki lebih lanjut'

Dengan tangan bertumpu kuat pada senjata, ambil langkah perlahan dan hati-hati ke arah Bruce dan berlutut di sisinya.

"Bruce? Apa yang terjadi di sini? Kenapa kau menangis?"

"Aku datang ke sini untuk melakukan kesepakatan. Tetapi..."

"Tetapi?"

"Aku ketakutan. Aku tidak ingin mati. AKU TIDAK INGIN MATI!".

Bruce menangis tersedu-sedu dan mulai meninju wajahnya sendiri seperti orang gila. Bingung, Lisa mencoba menenangkannya.

"Bruce, BRUCE! Tenang! Dengarkan aku...tidak akan terjadi apa-apa padamu. Kami akan membawamu ke tahanan perlindungan dan menjagamu tetap aman".

Untuk sesaat, Bruce menatapnya dengan harapan. Tapi itu dengan cepat menguap.

"Tidak ada yang bisa membantuku. Aku sudah di peringatkan dan aku mengabaikannya. Lihat aku sekarang...LIHAT AKU SEKARANG!"

"Siapa yang memberimu peringatan, Bruce? Apakah itu bosmu?"

"Tidak...kau tidak akan percaya kalau ku beritahu".

Rasa takut memenuhi hatinya dan Lisa berbicara lagi.

"Katakan saja padaku, Bruce. Siapa yang memberimu peringatan?".

Saat itu, Lisa mendengar suara mendesing di belakang Lisa. Lisa berbalik, hanya sesaat.

Tetapi ketika Lisa kembali, Bruce terbaring mati, di tanah.

'TIDAK!'

Di kejauhan, Lisa melihat bayangan itu berlari menjauh dan Lisa mengejarnya.

Tapi bayangan itu menghilang secepat kemunculannya. Pada saat Lisa menyadarinya, Lisa sudah terlalu jauh ke dalam hutan.

'Sial...di mana aku? Aku bahkan tidak bisa melihat timku'

Suasananya mencekam dan menyulut rasa panik dalam diri Lisa. Saat berbelok, Lisa menabrak seseorang dan menjerit.