sebuah perjanjian

22 7 1
                                    

       Ini adegan di mana Anya sama Cris bertemu sama ibu Anya selebihnya kalian bisa bayangin sendiri 🤭  ***                  "Anya, hari ini berarti kau dan Cris tinggal satu rumah ya? " Tanya ibu nya setelah turun dari mobil Cris,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Ini adegan di mana Anya sama Cris bertemu sama ibu Anya selebihnya kalian bisa bayangin sendiri 🤭
 
***                  
"Anya, hari ini berarti kau dan Cris tinggal satu rumah ya? " Tanya ibu nya setelah turun dari mobil Cris,

"Eu... I-iya bu "

"Kalo begitu ibu besok akan bereskan barang-barang mu di apartemen lama mu,  jadi berikan ibu alamat  apartemen mu" Pinta ibu nya, pasalnya tidak pernah sekalipun ibu nya datang ke tempat tinggal anak nya karena terus di larang oleh Anya sebab Damian sering menginap di apartemen Anya

"Tidak, tidak perlu bu, aku akan membereskan nya sendiri! " Sepontan Anya menolak ibunya

"Kamu ini kenapa sih, semenjak kamu pindah ke apartemen. Ibu kan belum pernah sekalipun melihat seperti apa apartemen mu, jadi boleh dong ibu liat kehidupan kamu di apartemen"

"Kehidupan ku baik-baik aja bu, ibu bisa lihat sendiri kan" Tersenyum palsu. Ibu nya terdiam melihat anak nya

("Di dalam apartemen ku, ada banyak barang milik Damian juga poto-poto aku bersama Damian,  bisa gawat kalo ibu liat")  Dalam hati Anya
"Ibu lebih baik istirahat aja aku tau ibu lelah, biar aku sama suami ku Cris yang membereskan nya " Lanjut Anya. Cris yang mendengar itu seketika menengok Anya
"Iya kan sayanggggg"  Anya tersenyum dengan mata melotot meminta Cris  mengiyakan ucapan nya

("Haakh wanita ini lama-lama ngelunjak juga ") Gerutu Cris menghembuskan nafas kasar
" Iya " Dengan terpaksa dia kembali berakting tersenyum

"Lagian barang ku banyak bu, "

"Ya udah kalo gitu ibu pulang dulu" 

"Mau aku antar bu, " Tanya Cris

"Tidak perlu, Ibu udah pesan taksi. Anya! seringlah hubungi ibu meskipun sudah menikah, beri tau alamat mu dan suami mu kali ini!! "

"Iya bu, "

***
Mereka berdua kemudian bisa menghirup nafas dengan lega setelah ibunya pergi

"Heh! Ngapain sih bilang ke ibu kalo aku lagi hamil? Aku kan gak nyuruh kamu bilang gitu! "  Tegur Anya

"Memangnya kau mau menyembunyikan perut mu yang akan membesar itu? "  Cris berjalan lebih dulu dari Anya yang terdiam sejenak melihat perutnya yang memang mulai membesar

"Tapi kan kalo kamu gak bilang mungkin aja kita gak harus nikah resmi kaya gini, kita cukup palsukan catatan pernikahan kita doang! " Berjalan cepat menyusul Cris

"Aku  sudah terlambat bekerja gara-gara mengurus urusan begini"  Tiba-tiba dia berhenti berjalan dan melihat arloji yang melekat di lingkaran tangan nya
"Anya! Aku sudah melakukan tugas ku, sekarang aku menunggu tugas mu. Cari informasi yang detail tentang RG grup mengerti!! " Lanjut nya tegas  lalu kemudian  bergegas masuk ke mobilnya

"Kau mau ke mana? "

"Bekerja" Menyalakan mesin mobil setelah memakai kaca mata hitam

"Apa?  Lalu bagaimana dengan ku? Aku gak bawa mobil"

Kisah AnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang