"Siapa kau sebenarnya? " Anya kembali bertanya pada Cris saat air mata nya berhenti membasahi pipi nya, Cris pun tiba-tiba merenung memikirkan hal yang sudah terlewati
"Aku, sebenarnya bukan lah seseorang yang bekerja di perusahaan seperti yang kamu kira " Jujur nya. terpaksa indentitas nya ia bongkar karena sudah terlanjur ketahuan saat ada nya pengeboman di rumah sakit. Anya membulatkan pupil nya berpikir kalo dirinya kembali tertipu oleh Cris
"Bukan tanpa alasan kenapa RG grup ingin memenggal kepala kita, mereka itu takut informasi penting mereka terdengar oleh orang seperti ku. Anya, aku adalah seorang Intel negara. Tugasku adalah mengamankan negara, Bos ku deri bukanlah seorang bos perusahaan tapi dia adalah seorang intelkam dia adalah ketua kami yang memerintah kan misi seperti yang kamu lihat kemarin, aku bersama Intel lain nya mengurus hal yang seperti itu dan satu lagi Fiona bukanlah seorang dokter. Dia sama seperti ku yaitu intel" Tutur nya menjelaskan semuanya dia tidak tau ketua deri akan marah atau tidak pada nya karena tidak ada pilihan lain untuk berbohong pada Anya sekarang ini. sebab ia sudah tertangkap basah oleh AnyaAnya yang masih dalam posisi terkejut mendengar pengakuan Cris pada nya ini tidak bisa mengatakan apapun selain bergumam dalam hati nya
("I-intel? Dia seorang intel.") Ia mengedipkan mata nya berkali-kali dengan mulut menganga, ia menyebakan rambutnya yang tergerai berantakan perlahan ia berdiri dan berjalan mundur menjauh dari Cris,
"Kau membohongi ku? " Tunjuk nya. Ia menelan ludah getir nya sebelum mengatakan ini"Maaf"
"Hah? Maaf kau bilang? Setelah aku terlibat dengan semua ini kau bilang maaf? Aku ga ingin kita lanjutkan kesepakatan kita ini, aku bisa beri alasan yang tepat untuk ibu ku nanti " Anya masih menunjuk-nunjuk Cris. Tentu sebagai intel Cris tidak akan melepaskan Anya begitu saja setelah indentitas nya di ketahui Anya karena tidak ada yang bisa di percaya selain diri sendiri begitulah prinsip Cris sekarang setelah kepercayaan nya di patahkan oleh Damian, Cris bangkit dan memojokan Anya ke tembok
"Jangan pikir kau bisa dengan mudah lepas dari ku. Aku sudah menolong nyawa mu dua kali seharusnya kau berbalas budi pada ku! " Mata nya terlihat menyeramkan saat berbicara seperti itu pada Anya
("D-dia terlihat seperti orang yang berbeda") Batin Anya ketakutan
"Ikuti permaian kita kalo ingin selamat" Tambah Cris masih dengan tatapan mata elang nya
"Kenapa aku harus ikuti permainan mu!?" Suara Anya menantang. Ia memberanikan diri nya demi bisa lepas dari kesepakatan ini
"Karena kau tau indentitas ku!! " Cris membalas dengan nada yang sama
"Jangan libatkan aku dengan urusan mu!! Aku berjanji akan menutup mulut ku, "
"Kau pikir aku akan semudah itu percaya pada mu? Tidak ada yang aku percaya selain diri ku sendiri mengerti!! " Bentak Cris "aku tidak akan mempercayai siapa pun lagi, TIDAK AKAN!! " suaranya lantang di akhir. Pupil nya bergetar membelalak pada Anya, tanpa sadar satu barang ringan di laci kecil itu terlepar pada tembok belakang yang jarak nya lumayan jauh anya yang terpojok semakin ketakutan dengan amarah nya Cris
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Anya
Roman d'amourMenceritakan seorang wanita bernama Anya yang memiliki masalah dengan kekasih nya Damian. Di tengah permasalahan itu muncul Cris seorang Intel Polisi yang bertugas untuk menangkap seorang mafia narkoba kelas kakap