Yuna digigit vampire!

116 12 5
                                    

Happy Reading

.

Saat sepulang sekolah Winnie ingin di antar pulang oleh Zehon, karena ia penasaran bagaimana caranya melesat layaknya seorang vampire.

Maka dari itu ia meminta Zehon untuk mengantarkan nya pulang, Yuna, Reina dan Lesya hanya menatap datar Winnie yang kesenengan.

"Temen lo tuh kelakuan nya begitu!"ucap Reina

"Dia juga temen lo kali."

"Btw Eliza sama Gaby mana?"tanya Lesya

"Biasa sama cowok mereka...udah gak usah di bahas mending sekarang kita pulang!"jawab yuna

Mereka bertiga pun langsung pergi meninggalkan halaman sekolah, sedangkan Eliza kini tengah di antar oleh Jay menggunakan mobil.

"Udah baikan kan?"

Eliza mengangguk."bagus lah kalo gitu!"

-

Di pertengahan jalan Eliza masih kepikiran soal tadi di UKS, apa ia harus memberitahu soal ini ke Jay? karena mungkin ia yang lebih tau dari maksud perkataan mereka..

"Jay...."

"Hm?"

Eliza menatap sejenak."gajadi...lupain!"

Jay menatap aneh Eliza, setelah ia meninggalkan gadis itu di UKS ia menjadi aneh, lebih sering diam dan melamun.

"Lo kenapa?"tanya Jay

"Gue gapapa..!"

"Lo ngomong sama gue..Lo kenapa?"tanya sekali lagi

Apa mungkin ia harus menjawab jujur tentang pikiran nya sekarang ini."em...."

Drttt drttt drttt

Jay dan Eliza melirik ponsel milik Eliza yang tengah bergetar."ck siapa sih.."

Papa is calling you...

"Ngapain sih nelponin gue."ucap Eliza kesal

"Siapa?"

"Bokap gue.."jawab Eliza

Ia pun langsung mereject panggilan itu, karena untuk saat ini ia tidak mau bertemu atau berbicara bersama orang itu.

"Kenapa gak di angkat?"

"Gak penting!"

Jay mengangguk pelan."Lo belum lanjutin yang tadi...lo ngomong sama gue sekarang!"pinta Jay

"Lo tau arti dari mimpi gue?...soal..lahir 300 tahun lagi sebagai manusia...dan....hidup abadi dengan cinta sejati?!"ucap Eliza sedikit bingung

Yang ia ingat hanya itu saja."Lo ngomong apa?gue gak maksut?"sahut Jay

"Ck yaudah kalo emang gak maksut...gue nanya ini supaya gue juga ngerti arti dari itu semua."

Vampire||~ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang