、Wǒ de huánghūn

92 49 183
                                    

Hari itu dimulai dengan sinar matahari yang cerah menembus jendela-jendela besar di kota yang sibuk. Langit biru yang bersih dan suhu yang hangat memberi isyarat bahwa hari ini akan menjadi salah satu hari terbaik tahun ini. Udara pagi yang segar penuh dengan aroma bunga dan kopi dari kedai-kedai di sepanjang jalan. Jalan-jalan dipenuhi dengan orang-orang yang bersemangat, tampak memulai hari mereka dengan energi positif.

Di tengah hiruk-pikuk kota, seorang wanita berusia 33 tahun melangkahkan kaki jenjangnya dengan penuh keyakinan di lorong-lorong kantor. Dia mengenakan setelan jas berwarna navy yang dipadukan dengan blus putih elegan, memberikan kesan profesional sekaligus stylish. Sepatu hak tinggi yang ramping menambah keanggunan langkahnya saat ia mencari sebuah pintu yang bertuliskan "Studio space".

Penampilannya yang rapi dan sikap percaya dirinya mencerminkan betapa pentingnya hari ini baginya. Saat ia melintasi lorong-lorong yang ramai, senyum kecil menghiasi wajahnya, seolah dia tahu bahwa hari ini akan membawa perubahan penting dalam hidupnya. Di luar jendela kantor, matahari terus naik, menerangi setiap sudut kehidupan kota dengan sinar keemasan, dengan setiap langkahnya menuju pintu yang dicari.

Jung Ji Woo, wanita itu membuka pintu dan melangkah masuk ke ruang studio. Di dalam, suasana terasa hangat dan penuh energi. Lampu-lampu studio menyinari ruangan yang didekorasi dengan elegan.

Di tengah studio, pria berusia sekitar 36-an tahun,
Lee Chaemin yang dikenal sebagai pembawa acara karismati.

Dia sedang berdiri di depan mikrofon dengan senyum ramah di wajahnya. Dia mengenakan setelan jas yang rapi, dan penampilannya yang tenang namun penuh karisma mencerminkan kemampuannya dalam memandu wawancara.

Saat wanita itu melangkah lebih dekat, pria tersebut menyambutnya dengan lambaian tangan dan sebuah senyuman yang tulus.

"Selamat pagi Ji woo dongsaeng dan selamat datang! Senang sekali bisa bertemu dengan Anda hari ini," ucapnya dengan suara yang hangat dan bersahabat.

Jung Ji woo, membalas senyuman dan menjabat tangan Lee Chaemin. "Terima kasih banyak. Saya sangat senang bisa berada di sini hari ini."

Mereka berjalan menuju kursi yang sudah disiapkan, dan Chaemin mengajak Ji woo duduk di kursi sebelahnya. Lampu studio menyala dengan intensitas lembut, menciptakan suasana nyaman yang memfokuskan perhatian pada mereka berdua. Kamera-kamera yang terpasang di sudut studio siap merekam setiap momen wawancara.

" kita sudah lama menantikan rekaman ini," ujar Chaemin, "bisakah kita memulai syuting nya, ji woo-yaa?"

Yang di tanya tersenyum hangat sambil mengangguk pelan sebagai tanda setuju. "Tentu, oppa Chaemin."

Sementara para tim produksi mempersiapkan segala yang di butuhkan selama syuting. Suasana di studio tetap tenang. Setiap anggota kru tahu betapa pentingnya momen ini, terutama bagi Ji woo yang tengah merintis karirnya di dunia entertainment.

'Aku harus memberikan yang terbaik,' pikir Ji woo, sambil berusaha menenangkan debaran jantungnya.

Di sebelahnya, Chaemin tersenyum lembut, seolah memberi semangat tak terucap. 'Kamu pasti bisa jiwoo-yaa, hwaiting-!,' ucap matanya.

Lampu utama mulai bersinar lebih terang, menandakan bahwa syuting akan segera dimulai. Sutradara Lee bergumam "Ready... Action!" memberi isyarat.

Kamera lebih menyoroti sosok Chaemin sebagai pembuka acara. Chaemin terlihat sangat berwibawa dan profesional dalam membawakan acara, senyuman manis nya terukir dalam wajahnya.

"Annyeonghaseyo, yeoreobun! Jumpa lagi dengan saya, Lee Chaemin-imnida. Kali ini kita kedatangan tamu spesial, yang berasal dari keluarga kolongmerat! Jung Ji woo yang-imnida!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear 'R (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang