R : ʙᴀɢɪᴀɴ ᴛɪɢᴀ

184 66 3
                                    


⋆˚࿔ Kebenarannya 𝜗𝜚˚⋆

һᥲ⍴⍴у rᥱᥲძіᥒg 💭

Ryuka mengeratkan jaket Jaegar yang kini melekat di punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryuka mengeratkan jaket Jaegar yang kini melekat di punggungnya. Ia mengabaikan tatapan orang lain yang kini menatapnya terang-terangan, karena beberapa saat lalu ia tiba diantar oleh pacarnya. Dan alasan kini jaket pria itu ada padanya karena Ryuka hari ini menggunakan crop top membuat Jaegar memaksa gadis itu menggunakannya untuk hari ini.

Karena hal inilah, akhirnya Ryuka tahu, seberapa terkenalnya Jaegar di kampus. Kini ia merasa bangga bisa memiliki pria itu di hidupnya.

"Halo, lo Ryuka kan?"

Ryuka menoleh pada gadis dengan rambut cokelat kini duduk di bangku sebelahnya. Gadis itu tersenyum ramah lalu mengangguk, "Iya, kenapa?"

"Gak ada sih, lo viral."

Ryuka hanya mengangkat bahunya acuh, tak peduli. Mau ia viral seperti apa pun, baginya tak masalah asalkan tak ada yang mengganggu belajarnya, itu saja.

"Gue Yela," gadis itu mengulurkan tangannya di depan Ryuka, dengan hangat Ryuka membalas jabatan tangan Yela, "Ryuka."

"Mungkin kita bakalan sering ketemu, jadi, gak ada salahnya kan berteman?"

Ryuka mengangguk, ini adalah hari keduanya kuliah dan Yela adalah orang pertama yang mengajaknya berteman. Awalnya Ryuka tidak peduli dengan pertemanan seperti itu, namun rugi juga jika masa kuliahnya tidak memiliki teman. Karena, teman adalah hal yang lumayan dibutuhkan pada saat ini.

"Lo ikut acara nanti?"

Ryuka mengerutkan alisnya bingung, "Acara apa?"

"Ya ampun, lo belum tau?"

Ryuka menggeleng sebagai respons, ia mengubah posisinya menghadap Yela, seolah sangat penasaran apa yang akan disampaikan gadis itu selanjutnya.

"Oh, iyakah? Gue gak punya grup nya," ujar Ryuka jujur.

"Pantes, lo aja gak kelihatan kemarin pas kita lagi ngumpul bareng abis ospek."

Ryuka tersenyum menampilkan gigi rapinya, memang benar kemarin ketika teman-temannya berkumpul untuk membahas sesuatu ia terlebih dahulu pulang. Karena Ryuka malas mengikuti hal di luar urusan pelajaran.

"Jadi, mau ikut gak? Rugi kalau ga ikut, dibayarin kating loh," bujuk Yela lagi.

Sebelum Ryuka menjawab, Yela lagi-lagi menyela, "Kita bisa nambah wawasan soal kuliah, soalnya mereka juga bakalan bagi-bagi pengalaman selama di sini, lo yakin mau melewatkan kesempatan emas itu?"

MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang