kesalahan

48 2 0
                                    

ANNYEONG YOROBUN💜

HAPPY READING✨

HAPPY READING✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Permisi paman"

"Ya?"

"Siapa kalian. Dan apa yang kalian lakukan di rumah kami?" namjoon sang tertua menghampiri salah seorang namja misterius itu, yang tengah berdiri di dekat sebuah mobil berwarna hitam. Kelima namja itu sedikit terkejut. Bukan karena orang-orangnya, melainkan karena sebuah senjata berupa pistol yang tengah ia pegang.

"Sehun-ah. Apa itu senjata asli?" bisik vernon tepat dibelakang telinga sehun.

"Jadi, apa menurutmu itu mainan?" jawab sehun ikut berbisik dan sedikit sewot.

"Kami datang untuk sebuah pertemuan"

"Kami ingin membahas sebuah rencana besar" jelas namja misterius itu.

"Lalu, siapa yang menyuruh kalian?" lagi-lagi namjoon yang bertanya.

"Tentu saja bos kami"

"Kalau boleh tau,,,,,, apa bos kalian kim seokjin? Atau kim suga?" tanya jhope sedikit takut.

"Itu....."

"Bukan keduanya!"

"Nama bos kami oh taejin" Tiba-tiba namja lain dengan penampilan yang sama datang.

"Oh taejin?" _sehun

"Paman. Kalau begitu kalian salah rumah" ujar namjoon mencoba menjelaskan.

"Dia benar. Ini rumah kediaman kim" saut jhope setelahnya.

"Benarkah?"

"Maafkan kami. Bos hanya memberitahu rumah dengan halaman paling luas. Jadi, aku pikir rumah ini" permintaan maaf namja dengan kacamata hitam itu. Membungkuk yang setelahnya pergi meninggalkan kediaman kim.

Kini kelima namja itu kembali masuk kedalam rumah, menuju ke ruang belajar.

"Hufh,,, ada-ada saja" jhope duduk di sofa. Diikuti dokyeom di sebelahnya.

Namjoon datang dengan sebotol minuman soda di tangannya. Sedangkan sehun baru saja kembali dari kamar mandi. Dan vernon sedang memilih-milih snack yang tersusun rapi di rak makanan.

"Namjoon-ah. Seharusnya kau menuntun mereka"

"Kau ini, mereka hanya salah rumah. Kenapa harus menuntutnya" Lagi-lagi, sehun memukul pundak dokyeom. Yang berhasil membuat namja 18 tahun itu meringis kesakitan.

"Argh,,,, kenapa kau suka sekali memukulku!!"

"Berdebatnya sudah dulu. Ini bagaimana belajarnya. Jadi atau tidak?" tanya yang paling dewasa.

MIANHAE!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang