Berawal dari sebuah keluarga yang amat harmonis meski tanpa adanya peran kedua orang tua.
Namun tiba-tiba hancur bercerai berai hanya karena kebohongan dari para hyung tertua.
Yang ternyata, kebaikan mereka selama ini hanya tipu muslihat semata.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini keempat namja itu memasuki sebuah ruangan yang berada di lantai 2 rumah keluarga kim itu.
"Namjoon-ah, jhope-ah. Apa kalian yakin ini ruang belajar?" tanya vernon begitu memasuki sebuah ruangan yang sangat luas.
"Tentu saja. Selama ini kami selalu belajar disini" jawab jhope meletakkan tas nya di sofa. Lalu dirinya duduk di atas sana.
"Tapi ini lebih mirip Timezone!!" sehun berjalan-jalan menelusuri ruangan yang bukan berisikan rak-rak buku seperti yang dikatakan namjoon sebelumnya, bahwa ini ruang belajar.
Ruangan dengan nuansa hitam putih itu memang lebih nampak seperti Timezone di mall-mall ketimbang ruang belajar.
Bagaimana tidak. Begitu pintu terbuka, menampakkan berbagai macam permainan. Mulai dari tempat bermain ps, sampai meja Bilyard. Selain itu di pojok ruangan terdapat beberapa rak, yang bukan diisi dengan buku-buku. Justru diisi dengan snack, atau makanan ringan dari berbagai jenis bahkan dari berbagai negara. Ada juga sebuah lemari pendingin yang penuh dengan minuman. Perlu digaris bawahi, tidak ada minuman beralkohol disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jujur saja, ruangan ini sebenarnya kami sendiri yang mebuatnya"
"Apa maksudmu?" tanya sehun menatap jhope.
"Ya, sebenarnya dulu saat membeli rumah ini. Semua fasilitasnya sudah ada. Kecuali ruangan ini"
Ruangan itu memang bisa dikatakan ruang rahasia. Sebab, tempatnya berada di balik rak buku yang cukup besar.
Saat pertama kali namjoon dan jhope menginap di rumah itu tanpa keluarga lainnya. Jhope yang tengah melihat-lihat buku yang tempatnya berada di rak besar ruangan kerja sang appa, tanpa sengaja mengambil buku yang rupanya sebuah kunci yang berhasil membuka ruang rahasia yang ada di dalam sana. Dan sejak saat itu, kedua bersaudara itu merubah ruangan kosong itu menjadi sebuah tempat bermain yang berhasil membuat mereka betah tinggal disana.
