Berawal dari sebuah keluarga yang amat harmonis meski tanpa adanya peran kedua orang tua.
Namun tiba-tiba hancur bercerai berai hanya karena kebohongan dari para hyung tertua.
Yang ternyata, kebaikan mereka selama ini hanya tipu muslihat semata.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi, dimana kita belajarnya?"
"Bagaimana kalau di perpustakaan saja?"
"Tidak-tidak. Di perpustakaan terlalu tenang. Yang ada bukannya fokus belajar aku malah akan ketiduran"
"Kalau begitu, bagaimana kalau di rumah kami saja?"
"Aku tidak setuju"
"Bukankah rumahmu jaraknya sangat jauh dari sekolah?. Kita hanya akan membuang-buang waktu diperjalanan nanti"
"Maksud dia itu rumah kami yang lain. Bukan rumah utama"
"Belum juga masuk kuliah, dan kalian sudah punya rumah pribadi?"
"Woah,,,,,,.daebak!!"
"Ck,,,,. Sok tau kau ini"
"Sebenarnya ini bukan rumah pribadi kami."
"Dulu, semasa appa masih hidup, kami sering di ajak menginap disana. Terutama saat liburan. Sebab, suasananya sangat menenangkan. Berbeda dengan rumah utama kami yang berada di tengah-tengah kota seoul"
"Hyung pertama menyarankan agar kita pulang ke rumah itu saja. sebab pasti melelahkan kalau setiap hari harus pulang ke rumah utama. Yang perjalanannya memerlukan waktu hingga 2 jam"
"Apalagi sekarang kita sedang masa-masa mendekati ujian. Sering mengikuti kelas tambahan yang berakhir pulang terlambat. Dan setelah itu masuk ke perguruan tinggi"
"Itu sebabnya, kami akhir-akhir ini tidak pulang ke rumah utama!"
Perbincangan itu melibatkan 5 namja seangkatan. Mereka adalah kim namjoon, kimhoseok, oh sehun, chew vernon, dan yang terakhir lee dokyeom.
Mereka semua adalah siswa di sekolah menengah atas internasional school seoul. Atau sering dikenal sebagai (iss). Iss adalah sekolah menengah atas paling terkenal di seoul. Bahkan, sekolah berlantaikan 7 lantai itu hanya di isi oleh 10 murid saja disetiap kelasnya. Bukan hanya itu, sekolah yang terletak di wilayah gangwon-do itu hanya diperuntukkan bagi siswa putra saja.
Hanya tersisa 2 bulan lagi. Sebelum mereka menyandang status sebagai mahasiswa. Itu sebabnya, kini namja-namja itu sedang disibukkan dengan ujian dan ujian.
