Antagonis Kecil Punya Harem <3

Minna-20 ᥫ᭡

Revans menunduk sekali lagi setelah kalah dari Minna, mereka sudah bermain 6 permainan dan dari keenam permainan tersebut, Revans tak pernah menang sekalipun dari Minna.

Minna melihat Revans yang menunduk lesu dengan aura gelapnya yang terpancar dari sekeliling tubuhnya. Minna jadi merasa tak enak hati karena telah menyakiti anak orang.

Saat Minna hendak menyentuh punggung Revans, Tiba-tiba pria itu langsung memegang tangan Minna dengan wajah merah tomat serta ekspresi nya yang senang bagai telah menemukan sesuatu yang berharga.

"Main satu ronde lagi mau!!" Ucap Revans secara tiba-tiba membuat Minna kebingungan.

Sebenarnya ada apa dengan pria satu ini? Kenapa dia menjadi candu untuk bermain dengan Minna? Apalagi setiap Revans dikalahkan oleh Minna, raut wajahnya akan berubah menjadi merah drastis.

‘ni bocah kenapa dah? Masokis?’

Minna tak bisa lagi menyembunyikan raut wajah kebingungan nya, baru kali ini dia melihat orang seperti Revans. Biasanya kalau orang biasa dikalahkan, maka mereka akan sedih ataupun parah semangat. Namun Revans berbeda, semakin dikalahkan...semakin senang pula dirinya.

Entah mengapa, Minna menjadi ingat dengan seorang karakter yang sifatnya mirip seperti Revans ini, karakter ini juga seorang pecinta Judy dan dipanggil king pada saat ditempat Judy. Karakter ini adalah seorang masokis dan suka sekali saat ada orang yang mengalahkan nya, namun sayang... Dari sekian banyak orang, hanya Shioto saja yang bisa mengalahkan nya saat bermain.

Ya... Kira-kira begitulah karakter tersebut. Namun seketika Minna menyadari sesuatu, jangan-jangan pria didepannya ini adalah karakter tersebut!!

"Ah... Mainnya nanti lagi aja... Btw nama kamu siapa yah?" Ucap Minna dengan hati-hati.

"Revans Antonius, panggil aja Revans... Udah kan? Kalo gitu kita bisa main bareng lagi?" Ucap Revans menggebu-gebu.

Minna yang mendengar itu seketika terbatuk-batuk dengan keras, ia tak menyangka dugaan nya ternyata benar. Orang didepannya itu adalah Revans Antonius!!

Tanpa membuang kesempatan, Minna langsung menantangnya, namun kali ini hadiah untuk si pemenang berbeda dari sebelumnya. Bukan uang lagi.

"Oke ayo! Tapi kita taruhan yang lain mau!" Ucap Minna menantangnya.

"Oke! Apa taruhan nya!" Balas Revans dengan semangat.

"Kalo gw menang, Lo jadi milik gw!"

"Oke, tapi kalo gw yang menang! Lo yang jadi milik gw!"

‘apa bedanya jirr’

Mereka kemudian mulai bermain, kali ini permainan mereka adalah permainan tebak dadu. Permainan ini paling membutuhkan keberuntungan, kita harus menebak apakah dadu itu ganjil atau genap. Jika benar, kita mendapatkan 2 poin dan jika kalah poin kita dikurangi 1.

Kira-kira begitulah cara bermain tebak dadu ini. Setelah keduanya siap, sang juri akhirnya mengocok dadu menggunakan sebuah gelas dan yang pertama disuruh menebak adalah Revans.

‘apa-apaan ini? Diskriminasi kepada wanita kah?’

Revans kemudian mulai menebak, dan ditebakan pertama dia berhasil menebak dengan benar. Selanjutnya adalah Minna.

"Ganjil" ucap Minna. Namun sayang sekali, saat gelas dibuka, jumlah dadu yang terlihat adalah 8, itu berarti -1 poin untuk Minna.

‘sial... Disaat yang begini, keberuntungan ku malah jadi buntung’

Minna frustasi namun ia tetap melanjutkan permainan tersebut karena dirinya percaya diri bisa menang dengan mudah.

Dadu kemudian dikocok lagi oleh sang juri, Revans hendak menebak jumlah dadu tersebut sampai tiba-tiba....