White Lotus Overturned Daily

Bab 56: Sayang Sekali

“Siapa yang bilang kalau ini ditiru dariku?”

Shi Zhu melirik ke arah kerumunan: “Teknik ini adalah ciptaan Su Moli sendiri. Kalau dibilang meniru, seharusnya aku juga yang menirunya.”

Perkataan Shi Zhu membuat orang banyak menarik napas dalam-dalam, dan menatap Su Moli dengan tidak percaya: “Ini…”

Su Moli mengangkat pandangannya, dan senyum tipis muncul di wajahnya: "Maafkan aku."

Setelah Shi Zhu menggulung lukisan itu, dia berkata kepada Kaisar, “Saya kalah, jadi saya akan tinggal di ibu kota dan mengajari para Pangeran dan Putri Kekaisaran cara melukis.”

Setelah mengatakan itu, dia menatap Su Jiaxuan: “Apakah kau bersedia menjadi muridku?”

Su Jiaxuan mengangguk penuh semangat: “Ya, aku mau!”

“Baiklah, aku akan mengajarimu setiap sore. Aku ingin tahu apakah itu cocok untuk Tuan Su?”

Su Chen tidak menyangka akan menemui hal sebaik itu, jadi dia tentu saja setuju.

Adapun sisa perjamuan, semuanya berpusat pada Shi Zhu dan Feng He. Hanya saja, banyak orang diam-diam memperhatikan Su Moli. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Su Moli benar-benar mengenal mereka berdua.

Tetapi …

Tampaknya ada sesuatu yang aneh antara Su Moli dan Shi Zhu.

Su Xinzhen berjalan mendekati Su Jiaxuan dan mengangkat alisnya: “Senang memanggil Shi Zhu sebagai gurumu?”

Mendengar suara Su Xinzhen, senyum di wajah Su Jiaxuan memudar beberapa derajat: “Mm.”

“Kau tanyakan saja pada Shi Zhu apakah hubungannya dengan Su Moli baik atau tidak.”

Su Jiaxuan mengerutkan kening: “Mengapa kau ingin aku menanyakan ini?”

“Saat aku menyuruhmu bertanya, pergilah dan bertanya! Kenapa kau begitu merepotkan?” kata Su Xinzhen, lalu mendorong Su Jiaxuan dengan keras, “Cepat pergi.”

Su Jiaxuan terhuyung dan hampir jatuh.

Su Jiaxuan berjalan mendekat dengan hati-hati. Dia tidak ingin menanyakan hal ini, tetapi Su Xinzhen terus mengikutinya.

Sungguh menyebalkan! Sangat menyebalkan!

“Guru…” Su Jiaxuan berbisik setelah memanggil, “Kakak Kedua memintaku untuk bertanya apakah Anda memiliki konflik dengan Kakak Tertuaku?”

Su Xinzhen menatap Su Jiaxuan dengan mata terbelalak dan tidak percaya, "Apa maksudmu aku yang bertanya? Jelas, kaulah yang ingin bertanya!"

Wajah kecil Su Jiaxuan menampakkan ekspresi bingung, lalu dia berkata, “Oh, kalau begitu Anda tidak perlu menjawabku, Guru, karena aku tidak ingin tahu.”

“Kau…” Su Xinzhen menatap tajam ke arah Su Jiaxuan.

Senyum muncul di wajah Su Jiaxuan.

Setelah melirik Su Xinzhen, Shi Zhu berkata dengan acuh tak acuh, “Kau tertarik dengan masalah antara Su Moli dan aku? Tidak buruk, aku memang punya konflik dengannya, tapi apa hubungannya denganmu?”

Mendengar kata-kata ini, senyum gembira muncul di wajah Su Xinzhen, "Bukan seperti itu, Nona Shi. Kakak perempuan tertuaku berasal dari pedesaan dan entah bagaimana mempelajari qin, catur, kaligrafi, dan melukis. Meskipun kau kalah kali ini, menurutku lukisan Kakak perempuan tertuaku tidak sebagus milikmu. Mungkin dia hanya tahu cara menggambar lukisan ini, jadi dia telah berlatih melukis ini selama beberapa waktu, dan itulah sebabnya dia mengalahkan Nona Shi.”