Hari pertarungan antara allard dan aldrich telah tiba.
Haah... Allard menghela napas dan memegang dadanya merasakan jantungnya yang berdentak kencang.
"Allard kamu akan menang percayalah dengan kekuatanmu, walaupun kamu belum sampai di tingkatan yang sama dengan aldrich, tapi percayalah kamu akan menang" kata agler
"Hm..Ku harap begitu" gumam allard pelan.
~~~
"Perhatian semuah nya hari ini adalah hari yang kita tunggu, hari ini di arena ini kita akan menyaksikan Ke dua pangeran kira, yang akan bertarung satu sama lain untuk menjadi yang peling layak untuk menjadi putra mahkota, dan siapa yang menjatuhkan lawannya dahulu dia lah pemenangnya. Sekarang mari kita panggil kedua pangeran kita untuk memasuki arena" teriak jian di tengah-tengah arena
WAAHH... Teriakan penonton menggema menunggu kedua nya datang.
Allard dan aldrich memasuki arena bersama, ketika memasuki arena allard melihat arena itu sangat ramai dengan penonton, dari para rakyat biasa sampai dengan bangsawan dari kerajaan Engrasia.
Allard dan aldrich sudah berdiri berhadapan di tengah-tengah arena.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Akhirnya tiba juga hari ini, aku sudah menunggu momen ini sejak lama"ucap aldrich menyeringai
"Tapi kenapa, tanpa melakukan ini pun...kamu sudah menjadi raja selanjutnya, bukan kah itu yang kamu inginkan?" Tanya Allard
"Aku jadi raja selanjutnya..memangnya ada berapa orang yang tulus mengakui Ku" kata aldrich mencemooh
"Jangan bilang kamu tidak mendengarnya?"
"Andai pangeran allard memiliki sihir" atau "kenapa pangeran allard membuang status itu padahal dia sangat layak"
"bahkan ayah pun seperti itu" lirih aldrich
"Semuah orang mengakui diri mu"kata aldrich
"Al!" Allard
"Sedangkan aku masi saja kalah dari mu, jika begitu berarti aku harus berubah, bukan!" Kara aldrich menatap allard
"Agar semuah orang melihatku karena aku memang layak, bukan di lihat hanya sebagai penggantimu!, aku akan mengalahkan mu agar semuah orang tau jika aku layak menjadi seorang raja selanjutnya, walaupun tanpa kamu yang menyerahkan nya sendiri pada Ku.!"kata aldrich menatap tangan nya dan mengepalkan nya.
