Taqdeer (Hyunlix)

1

FELIX is officially appointed UNICEF Korea Goodwill Ambassador.

SO PROUD OF YOU PIYIK,
OUR ANGEL 💙🤍

.
.
.
.

Selamat membaca
Semoga suka ♡

.
.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, daun-daun pun masih tertutup oleh tetesan embun. Sebagian orang mungkin masih menikmati bunga tidur mereka, lain halnya dengan kepala keluarga kecil ini yang sudah berada di belakang rumah untuk menghirup udara segar di pagi hari. Menikmati secangkir kopi buatan istri, ditemani suara kicauan burung dan angin sepoi-sepoi terasa sejuk dan sangat tenang.

"SAYANG!!" Terdengar teriakan istrinya dari dalam rumah.

"Ya kenapa?"

"TOLONGGGG!!"

Lelaki yang di panggil itu pun mempercepat langkahnya masuk ke dalam rumah, memastikan istrinya tidak apa-apa.

Sampai di ruang keluarga, dia dikejutkan oleh sang istri yang membawa kue ditangannya. Ah, dia baru mengingatnya, hari ini dia berulang tahun.

"Happy birthday suamiku sayang."

"Astaga kamu ini bikin khawatir, ku pikir ada apa pagi-pagi sudah teriak minta tolong...."

"....tapi terima kasih ya," ucapnya lembut, lalu mengecup singkat bibir istrinya.

"Hadiahnya nanti malam ya," ucap sang istri dengan senyuman manis andalannya.

"Hmmm mulai nakal ya." Lelaki itu mencubit hidung mungil istrinya.

"Apa? Ihh, pasti kamu berpikiran mesum, kan? Ayo tiup, nanti lilinnya mencair."

"Haha... iya iya." Setelah meniup lilin itu. Dia menyadari kalau ia belum mendengar suara anaknya di pagi ini.

"Soobin mana?" Tanyanya.

"Tadi aku cek belum bangun. kamu bangunin ya, aku mau siapin sarapan untuk kita."

Seo Felix dan Seo Changbin. sudah 4 tahun mengarungi biduk rumah tangga, dikaruniai seorang putra yang sangat menggemaskan, kini sudah berusia 3 tahun. Kisah cinta mereka cukup unik, dijodohkan oleh keluarga saat keduanya sudah mengenal satu sama lain bahkan sudah menjalin hubungan. Dijodohkan dengan kekasih sendiri, siapa yang mau menolak?

Pertengkaran kecil di dalam sebuah keluarga adalah hal yang wajar. Akan tetapi Felix dan Changbin berusaha keras agar hal itu tidak terjadi, salah satu dari mereka akan mengalah untuk menghindari perdebatan. Ditambah lagi mereka berdua harus memberikan contoh yang baik untuk sang putra.

"Ayah.. Bwunda.." Panggil Soobin yang kini berdiri di belakang keduanya. Baru bangun dari tidurnya sembari menggosok-gosok matanya dengan tangan.

Yang dipanggil sontak menoleh.