Author POV
Saat Hayami mulai tertidur, terdengar seperti suara bayi menangis. Karena penasaran, lantas Hayami kembali membuka matanya dan melihat bayi siapa yang menangis.
Tapi saat membuka matanya Hayami terkejut karena dia seperti menonton film, dia melihat dokter, suster, dua orang dewasa laki laki dan perempuan, dan dua bayi kembar
' ah..ingatan tubuh ini ya' batinnya
Dokter kemudian menyerahkan kedua bayi tadi yang sudah dipakaikan bedongan pada ibu dan ayahnya, namun hanya satu yanh disambut oleh mereka
Hal itu membuat dokter dam suster disana sedikit bingung termasuk Hayami sendiri, sang ibu mengendong bayi laki laki dengan penuh suka cita dan kebahagiaan begitu pula ayahnya. Namun, tidak dengan kembarannya.
Sang ibu hanya memandangnya dengan sinis sambil berkata "kenapa dia juga lahir", sang ayah juga menangguk "ya, kupikir dia akan mati di kandunganmu" balasnya dengan nada jijik.
'waw, anak yang tidak diinginkan?'
Karena merasa tak enak, dokter dan suster pamit dan keluar ruangan memberi ruang pada pasutri itu. Setelah dokter pergi, sang ayah bertanya
"Kita akan beri nama siapa?"
Sang ibu menoleh dan berfikir "bagaimana kalau..Hayato?"
'oh, jadi dia'
Sang ayah mengangguk dan melihat bayi yang satu lagi yang berada di kasur bayi, "lalu, kita beri nama dia siapa?"
Sang ibu hanya menatap bayi tersebut malas "hah, terserah saja. Tapi kita panggil saja Hayami."
Sang ayah hanya mengangguk dan kembali menatap bayi Hayato, mengajaknya bermain dan menggenggam tangannya. Sama halnya dengan ibunya
'kau bertahan bertahun tahun dengan keadaan seperti ini, Hayami?'
Latar kemudian berganti disebuah rumah, terlihat ibu dan ayah dan kedua anaknya sedang belajar berjalan. Sang ibu terus menyemangati anaknya sedangkan sang ayah merekamnya
"Ayo Haya-kun, kau pasti bisa!" Semangat sang ibu
Bayi hayato yang sedang berdiri berusaha untuk mengangkat kakinya agar melangkah, namun bayi Hayami mendahuluinya dan mengulurkan tangan berniat membantu tapi sang ibu malah sedikit mendorongnya dan menjauhkannya dari bayi Hayato
"Awas dasar kau, menghalangi anakku belajar berjalan saja"
Bayi Hayami hanya diam dan melangkah pergi berjalan jalan mengelilingi ruangan, sedangkan bayi Hayato hanya memandangnya
'boleh nampol emak bapaknya g sih💢'
Abaikan dia
Hayami POV
Kemudian latar kembali berganti menjadi sebuah taman, TK kah?
Terlihat beberapa anak kecil bermain termasuk Hayami dan Hayato kecil, oh dan sepertinya mereka sudah berkenalan dengan Kaito kecil. Anak anak asik bermain sedangkan Hayami kecil terlihat menyendiri dan memandang anak anak lainnya dari ayunan.
Kasihan sekali kau nak, ni si Hayato dlu gk peduli sama kembarannyakah?
Kemudian Kaito kecil menghampirinya dan mengajaknya bermain, tapi Hayami kecil hanya menggeleng. Gak kedengeran pls mereka ngomongin apa
Latar kembali berganti menjadi sebuah kelas, oh TK. Dan terlihat trio versi cilik sedang bergelombol melihat salah satu teman mereka yang sudah mendapatkan quirknya

KAMU SEDANG MEMBACA
Emotionless [BNHA X OC]
FantasyBahagia, Sedih, Marah, Takut, Khawatir, dan sebagainya adalah hal yang biasa di rasakan manusia. Hal yang normal merasakan semua itu, merasakan 'Emosi'. Ya, Emosi. Emosi adalah perasaan yang muncul dalam diri manusia sebagai respons terhadap situasi...