"Kurasa, aku ingin memilikinya"
*
This is the story of the 4th author. Kembali mengingatkan lagi, bahwa cerita ini memang berasal dari pemikiran author. Apapun yang ada diisi otak author, semuanya akan author tuangkan kedalam cerita ini.
-
-
Merangkul bahu sahabatnya, waktu lima hari terasa seperti sejam saja. Kini sahabatnya, harus pergi lagi. Itu terasa berat sekali, ini sangat begitu berat. Boleh tidak? Dia mempertahan sahabatnya untuk satu hari lagi, ada banyak hal yang ingin dia ceritakan untuknya.
Kalau memiliki teman satu frekuensi, rasanya begitu berat kalau melepaskan mereka untuk pergi.
Gyuri Moore Ryers
Gadis usia dua puluh tahun ini, harus menangisi sahabatnya yang akan kembali lagi ke Melbourne, Australia. Waktu liburan sahabatnya di kota Los Angeles, Amerika sudah berakhir.
Kini sahabatnya, harus pergi meninggalkan Los Angeles beserta Gyuri sekaligus.
Itu sangat menyedihkan!
Lalisabet Claire
Hanya bisa menenangkan Gyuri dengan kata-kata saja. Lisa tidak bisa bertahan lebih lama lagi di Los Angeles, Lisa harus kembali lagi ke negara asalnya.
Sama seperti Gyuri, Lisa juga merasa berat ketika hendak meninggalkannya. Tapi mau bagaimana lagi. Waktu liburnya sudah berakhir, dia harus kembali lagi ke Australia, setelah beberapa hari di Australia. Lisa harus pergi ke London, Inggris lagi. Untuk menyelesaikan pendidikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Kalau kau sudah sampai di Melbourne. Please call me"
"Aku akan meneleponmu. Kalau aku sudah tiba di Melbourne" Lisa menyeka air mata Gyuri, yang sudah begitu banyak mengalir disetiap sisi.
Gyuri bukan gadis yang cengeng, hanya saja dia sangat cengeng ketika ditinggalkan oleh orang tersayangnya, contohnya Lisa ini. "Aku akan menunggu teleponmu!"
