Bab 6

286 33 7
                                    


***

pukul 09:00 pagi lian kembali kerumah

" mas , abis tidur dimana semalam? " tanya salsa yang posisi nya sedikit jauh dari lian

" di mana aja kamu ga perlu tau " jawabnya dan berlalu menuju kamarnya

tak lama lian masuk, ternyata ada ines yang sudah dari tadi ikut dengan lian, ines menunggunya di ruang tamu dan salsa mengetahui itu karna ia ingin membersihkan ruang tamu nya dan kaget ketika melihat seorang wanita yang tengah duduk di sofa panjang itu

" ines? " ucap salsa

ines pun menoleh mendengar panggilan itu lalu ia bangkit dari duduknya

" iya sal kenapa? "tanya ines

" kamu kesini bareng mas lian? " tanya balik salsa

" heem, aku kesini bareng lian karna kebetulan lian semalam nginap di apart aku " ucap ines

Deg sakit hati salsa mendengar ungkapan itu, padahal ia sudah mencoba untuk tidak memikirkan yang aneh aneh tentang suami nya dan temen perempuan nya itu tapi ketika mendengar ungkapan yang keluar langsung dari mulut perempuan itu jadi membuat ia yakin ternyata feeling nya benar.

" lian tidur di luar kok sal, tenang aja suami kamu ga aku apa apa in kok " lanjutnya dan salsa masih terdiam ia masih tidak menjawab ucapan ines

tak lama lian pun keluar dengan membawa beberapa berkas kerja nya itu

" udah semua nih, mau langsung ke kantor atau kita sarapan dulu? " ucap lian

" sarapan nya di mobil aja kali ya? biar sampai kantor nya ga terlalu siang, setuju ga? " ucap ines

" boleh, yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang aja " ucap lian

" kenapa ga sarapan dirumah aja mas? aku kebetulan udah masak kok " ucap salsa

" saya mau makan di luar , lagian masakan kamu itu pasti dari pagi jadi udah pasti ga enak " ucap lian

" li, ga boleh ngomong gitu istri kamu udah masak cape cape li kamu jangan se enak nya bilang masakan dia ga enak " ucap ines

" alah, udah lah aku males berantem ayo nes kita mending berangkat sekarang " ucap lian lalu menggandeng tangan ines

" sal, aku sama suami kamu izin berangkat ke kantor dulu ya " pamit ines dan hanya di jawab senyuman oleh salsa

setelah mereka keluar dari rumah itu salsa masih terdiam membeku di ruang tamu itu ia bener bener sakit hati ketika mendengar ucapan suami nya yang menyepelekan dia apalagi perlakuan suami nya yang seperti tadi

" sampai kapan aku harus melihat suami aku bermesraan dengan perempuan lain? aku ga kuat tuhan.. " gumam nya dalam hati tak di sadari air mata nya pun ikut turun dan membasahi pipi nya

" papah mamah, kalo hubungan pernikahan salsa akan seperti ini jadinya salsa ga kuat mah.. pah.. hiks hiks salsa mau ikut mamah salsa ga mau kaya gini terus hiks hiks " ucap salsa dalam tangis nya

Tringg..Tringg..

ponsel salsa bunyi dan salsa pun langsung membuka ponselnya lalu mengangkat telponnya

📞📞📞

* Mamah

" Halo mah? Kenapa? " -tanya salsa

" Ca? Kamu baik baik aja kan? " - tanya balik mamah rosa

" Caca baik baik aja kok, emang mamah kenapa? " - ucap salsa

THIS WOUND IS TOO DEEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang