setelah mamah risa pulang, mereka berdua masih terdiam di balkon itu tidak ada suara sedikitpun dari mereka karna kejadian memalukan tadi itu
hampir ingin setengah jam mereka hanya berdiam diaman akhirnya salah satu dari mereka pun membuka mulut untuk berbicara ya siapa lagi kalo bukan salsa, salsa sebenarnya malu karna kejadian tadi yang dilihat oleh mertua nya namun ia pun kesal karna kejadian itu ia dan suaminya tidak ada obrolan apapun lagi padahal salsa berharap sikap lian hari ini adalah sebuah pertanda yang baik bagi rumah tangganya karna baginya ini kali pertama suaminya itu ingin mengobrol panjang dengannya
" mas lian " ucap salsa untuk membuka kembali obralan mereka
" ya? " jawab lian
" mas lian diam saja , kenapa? masih malu dengan yang tadi? " tanya salsa
" ngga, itu biasa aja bagi saya " ucap lian
" bibir nya udah ga kering? atau mas lian butuh lagi? " ucap salsa polos
" ngga, saya lebih baik ngerokok lagi daripada harus seperti tadi " ucap lian
" kenapa? kan kita udah sah mas lagian mamah juga pasti ngertiin kita kok " ucap salsa
" saya ga permasalahin itu, tapi saya takut nanti khilaf sama kamu " ucap lian
" khilaf? perkataan aneh, mas lian suami salsa ya gapapa dong kalo mas lian khilaf lagian kita juga udah sah jadi suami istri dan yang kita lakukan itu juga salah satu pahala mas " ucap salsa
" saya masih butuh waktu sa " ucap lian
" iya salsa tau, disini yang butuh waktu juga bukan cuma mas lian tapi salsa, salsa juga kalo di tanya masih perlu waktu untuk terima semua ini ga, ya salsa pasti jawab perlu karna ini juga perjalanan yang sangat singkat buat salsa mas. salsa harus mencoba buat belajar gimana caranya jadi istri yang baik meskipun tidak diperlakukan baik sama suaminya dan masih banyak hal hal lain yang harus salsa pelajari " ucap salsa
" kenapa kamu ga tolak perjodohan kita? kenapa kamu mengiyakan? " tanya lian
" mas , salsa terima perjodohan ini bukan karna orang tua salsa aja tapi salsa ingin mencoba hal baru dihidup salsa mangkanya salsa mau terima perjodohan ini " jelas salsa
" kenapa jadi bahas ini? memangnya tidak ada pembahasan lain? " tanya salsa yang baru saja menyadari obrolan mereka
" ya kamu yang mancing mancing " ucap lian
" salsa bukan ikan mas jadi salsa ga bisa di pancing " ucap salsa
" kamu ini lucu " puji lian
" Serius? seriusan mas lian muji aku lucu? aaaaa ini pertanda apa? kenapa hati aku ga karuan gini?? " ucap salsa dalam hatinya sambil menahan wajah saltingnya itu
" omongan kamu yang lucu maksud saya " ucap lian
" duh salah bilang lagi bisa bisa dia kepedean banget nih, li li lu itu bodoh banget sumpah kalo ngomong ga di filter dulu main asal jeplak jeplok aja " ucap lian dalam hatinya
" iya aku juga tau kok lagian ga mungkin juga mas lian puji aku " ucap salsa
" hmm " jawabnya
" salsa masuk kedalam dulu ya mas, kayaknya ini udah mulai sore deh mas salsa harus bersih bersih dulu kalo gitu " ucap salsa
lian menahan kembali tangan salsa lalu ia menariknya hingga salsa terjatuh di pangkuannya. wajah keduanya kini saling bertatapan antara mata dengan mata, hidung dengan hidung, dan terkahir bibir dengan bibir. ntah lah apa yang ada dipikiran lian saat ini tiba tiba saja ia membawa istrinya itu terjatuh di pangkuannya padahal ia sendiri yang bilang kalo dirinya tidak ingin menyentuh salsa
" cantik " puji lian tanpa disadari
salsa masih terdiam membeku ia bingung harus berbuat apa, dan ia juga bingung ada angin apa suaminya bersikap seperti ini
" kenapa diem? mau lanjutin buat bersih bersih nya? " tanya lian
" mas lian sehat? mas lian ga panas kan? " tanya salsa dan langsung menempelkan tangannya ke sekitar wajah lian
" saya gapapa, memangnya kalo saya seperti ini harus sakit dulu? " ucap lian
" n-ngga gitu mas, tapi kan " ucap salsa gugup
" masih lama bersih bersih nya lagian ini belum terlalu sore, saya masih butuh kamu buat temenin saya dibalkon jadi kamu jangan pergi pergi dulu ya " ucap lian
" hmm, tapi harus kaya gini banget ya duduk nya? mas lian ga cape gitu kalo harus mangku salsa terus? " ucap salsa
" kamu ga nyaman saya pangku? kamu boleh duduk tapi jangan jauh jauh dari saya " ucap lian
dengan cepat salsa pun bangun dari pangkuan lian lalu berpindah duduk kesamping lian
" mas lian lagi ada masalah di kantor? " tanya salsa sejujurnya salsa masih bingung dengan sikap suaminya hari ini tetapi disisi lain ia juga senang karna suaminya hari ini bener bener beda jauh dari biasanya
" kamu kenapa sih sa? saya salah ya perlakuin kamu hari ini? sampe sampe kamu nanya terus saya kenapa " ucap lian
" hehe maaf mas salsa cuma masih heran aja mas lian berubah hari ini " ucap salsa
" jadi maksud kamu , kamu ga mau saya berubah gitu? " ucap lian
" mau, aku setiap sholat selalu bawa nama mas lian supaya mas lian cepat berubah nya dan awalnya aku kira itu bakal jadi sesuatu yang mustahil tapi pas hari ini aku liat secara langsung mas lian bener bener berubah aku jadi percaya kalo doa doa aku tuhan dengan " ucap salsa
" oh mainnya jalur langit ternyata pantes aura kamu beda " ucap lian
" ih maksud mas? " tanya salsa
" ngga, aura kamu cantik " ucap lian kembali memuji nya lagi
*********
Jangan lupa untuk vote dan komennya ya🤍🤍
TERIMAKASIH YANG SUDAH MAU MEMBACA, SAMPAI KETEMU LAGI BESOK😉👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS WOUND IS TOO DEEP
Teen Fictionmenceritakan tentang 2 orang yang tidak saling jatuh cinta yaitu lian hendrawan & salsa namun mereka harus terjebak dalam perjodohan ini dan selama Lian bersama salsa ia tidak bener bener bisa menjaga salsa bahkan untuk mencintai nya saja ia masih b...