4. Aneh tapi suka

71 13 32
                                    

Ruang kepala sekolah.

Setelah menemukan Fero, dia langsung diseret oleh Tan dan Gree menuju ruang kepala sekolah.

Disana Force duduk dengan wajah marahnya menatap Fero yang berdiri mematung dengan kepala tertunduk.

Force marah karena Fero dengan seenaknya kabur dan berlari menuju hutan. Dia cuman khawatir, jika Fero akan terluka oleh makhluk penghuni sekolah ini.

"Kamu belum tahu tempat seperti apa sekolah ini. Jangan sembarang berlari. Beruntung Gama nemuin kamu duluan, coba jika makhluk lainnya yang nemuin kamu, saya nggak berani jamin, kamu bakalan pulang dengan keadaan utuh!"

Glup

Mendengar perkataan Force barusan, membuat Fero ketakutan.

Jadi beneran dia bakalan mati, jika dia nggak hati-hati di sekolah ini?

Memikirkan itu, wajah Fero langsung berubah pucat.

Book menatap Fero sinis, dia nggak suka manusia. Apalagi manusia macam Fero yang ceroboh, bodoh, goblok, dungu, idiot, dan susah diatur. Mana cengeng pula.

"Seharusnya biarin aja dia dimakan sama Rafles. Makhluk berisik kayak dia memang harus diberi pelajaran biar ngerti!"

Book melipat kedua tangannya di depan dada, menatap Fero dengan mata mendelik tajam. Dia berjalan menuju ke arah Fero, lalu mengarahkan Fero untuk mengikuti kemana arah jarinya menunjuk.

Kepada Fero, Book menunjukkan sesosok makhluk sejenis tanaman yang berada di luar jendela sana, yang dengan sulur-sulur panjangnya mengetuk-ngetuk jendela ruangan kepala sekolah. Jangan lupakan wajah dan gigi makhluk itu yang terlihat seram dan menakutkan.

"HIIIIIIIII~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HIIIIIIIII~"

Seketika kaki Fero jadi lemas begitu melihat makhluk diluar jendela sana. Dia ketakutan. Bahkan saking takutnya, Fero hampir ngompol.

Nggak bisa bergerak sama sekali, Fero jatuh terduduk di lantai dengan tubuh gemetaran.

Melihat Fero, Book menahan senyumnya. Bocah ini mudah sekali ditakut-takuti. Pffft 🤭

Force cuman bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan wakilnya itu.

Sementara Gree dan Tin juga cekikikan di pojok ruangan begitu melihat Fero dan ekpresi ketakutannya.

"Oh ya! Seperti yang sudah bapak jelaskan tadi. Sekolah ini adalah sekolah khusus! Bukan hanya manusia yang berada di sekolah ini, melainkan juga makhluk-makhluk sejenis Gree dan Tan..."

Ketika nama mereka disebut oleh Force, Gree maupun Tan mengacungkan kedua jempolnya 👍 masing-masing ke arah Fero sambil tersenyum yang otomatis gigi-gigi tajam mereka terlihat. Dan Fero malah menatap keduanya dengan ngeri. 😨

"Makhluk lain yang lebih mengerikan juga berada di sekolah ini. Bapak harap kamu bisa lebih berhati-hati. Juga jangan gampang percaya dengan makhluk-makhluk disini. Mereka suka memanipulasi!"

[BL]  CHASING LOVE WITH A MONSTER || GEMINIFOURH AU (21++) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang