5. Bulan merah

64 13 4
                                    

Kepada seluruh penghuni kelas 1-A, Mark memperkenalkan Fero sebagai siswa baru.

Bukannya merespon, seluruh makhluk dengan berbagai macam rupa dan jenis itu hanya menatap Fero.

Melihat mereka cuman melihat kearahnya, Fero jadi takut. Dia langsung bersembunyi di belakang tubuh besar Mark.

"A..a..aku... Aku... Aku Alfero Na...Nathaniel!"

Hening!

Makhluk-makhluk itu hanya menatap Fero.

Mark yang mengerti dengan ketakutan Fero, mulai membisikkan sesuatu.

"Tidak apa-apa. Jangan takut, mereka baik!"

Sambil tersenyum.

Fero yang sudah mulai percaya dengan Mark hanya mengangguk.

Yah! Semoga saja mereka semua baik padaku.

Seorang eh seekor siswa dengan kepala Jerapah juga berada di kelas itu, dia menatap Fero dari atas sampai bawah.

Merasa risih dengan tatapan si jerapah, Fero hampir saja kabur ke luar kelas. Namun sbelum itu terjadi, sesosok makhluk besar dengan kepala beruang hitam masuk ke dalam kelas.

Fero melihat betapa besarnya beruang itu, kakinya tiba-tiba lemas. Dia akhirnya jatuh ke lantai dengan wajah pucat ketakutan.

Ingin teriak, tapi Mark langsung membekap mulutnya.

"Jangan coba teriak, atau tuan Baro akan memarahimu! Berdiri!"

Mark menarik lengan Fero setelah memerintahkannya untuk bangkit berdiri. Dengan tubuh gemetaran, Fero kembali bersembunyi di balik tubuh Mark.

"Ho? Apakah dia si manusia itu? Murid baru yang dibawa oleh tuan Force? Alfero? Benar kan?"

Beruang itu menundukkan badannya yang besar guna melihat Fero lebih dekat.

Mark bergeser kesamping dan menarik Fero untuk berhadapan dengan beruang di depannya.

Glup

Si beruang yang melihat ketakutan diwajah Fero, langsung sedikit memundurkan tubuhnya.

"Ohohoho! Kamu pasti belum terbiasa di tempat ini! Jangan takut, kami semuanya baik. Oh, iya!"

Tangan besar beruang itu diulurkan padanya, mencoba menjabat tangan kecil Fero, tapi karena masih takut, bukannya membalas jabatan tangan si beruang, Fero malah terdiam kaku.

"Fe...Fe...Fero, AlFe..Fero!"

Beruang itu memaklumi keadaan Fero yang masih takut padanya, jadi dia hanya menepuk kepala Fero pelan dan berjalan melewatinya.

"Baiklah! Mari kita sambut kedatangan kawan baru kita, Alfero Nathaniel. Dia adalah ras Manusia asli. Mari kita berteman baik dengannya!"

Lalu tiba-tiba semua makhluk itu bertepuk tangan dan mulai berteriak memanggil namanya. Suasana kelas tiba-tiba saja berubah.

Keheningan yang mencekam, berubah menjadi suasana hangat. Makhluk-makhluk itu tersenyum padanya, seolah sedang menyambutnya.

"Lihat kan! Mereka semua baik!"

Mark menepuk pundak Fero dan menyuruh Fero untuk bergerak menuju bangkunya.

"Hai, Fero!"

Sekawanan makhluk dengan muka hijau mirip Gree dan Tan, menyapanya bebarengan. Ada sekitar 4 ekor dan mereka duduk berdekatan.

"Yo! Fero!"

Lalu ada makhluk dengan perawakan manusia tapi berwajah monyet juga menyapanya.

Banyak makhluk yang menyapanya sampai dia menemukan bangku kosong di pojok paling belakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL]  CHASING LOVE WITH A MONSTER || GEMINIFOURH AU (21++) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang