Jam 06.30 hari ini hanzel sudah di perbolehkan untuk pulang dan beristirahat di rumah,di sana terlihat ada Teddy ,hanzel ,mama Rina dan ibu Tatik menyiapkan barang barang milik hanzel
"Udah siap semua ni"tanya mama Rina
" Udah mah ayo pulang" ujar hanzell
" Yasudah ayo ,mas bawa aja barang barang nya sayang" ujar Teddy
" Iya mas ayo" ujar hanzel
***
Mereka sampai di Kartanegara disana semua orang berkumpul di ruang tamu,hanzel terkejut pasalnya ia melihat seorang wanita ia ada kakak kandung nya yang sedang kuliah di Jerman tersebut
Wanita tersebut bernama Miranda Devina Wijaya,anak pertama dari bapak prabu dan ibu Tatik
" Kakak?" Ujar hanzel shock
" Halo Ade " ujar Mira sambil tersenyum
Hanzel berlari dan memeluk sang kakak
" Kakak kapan datang kok nggak ngasih tau Ade" ujar hanzel
" Kan surprise dek" ujar Mira sambil memeluk adik nya itu
" Trus itu siapa dek" tanya Mira
" Oh itu nama nya mas Teddy ajudannya papa, sekaligus pacarnya Ade" ujar hanzel
Mira sedikit Shok dengan ucapan. Adik nya tersebut
" Pacar?" Ujar mira
" Iya kak dia pacar aku " ujar hanzel
" Halo perkenalkan saya Mira kakak dari hanzel" ujar Mira sambil menjulurkan tangannya
" Teddy " ujar Teddy sambil menerima juluran tangan dari Mira
"Gih sana kamu istirahat dek"ujar Mira
"Iya kak"ujar hanzel
****
Setelah itu Teddy langsung melanjutkan kegiatan nya untuk mengawal bapak ,hari ini jadwal bapak lumayan padat,hari ini ada beberapa kunjungan
Teddy kembali keruangan nya untuk mengerjakan pekerjaan nya lagi
Tiba tiba ada pesan masuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teddy pun terkejut melihat bahwa yang mengirim nya pesan ialah Alisa mantan istri ny,ia pun mencoba membalas pesan tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membalas pesan tersebut Teddy merasa kesal ,pasti ada rencana rencana yang di rancang oleh Alisa
Ia segera menyelesaikan pekerjaan nya lalu ia pulang kerumah mama nya
Setelah menyelesaikan pekerjaan nya Teddy langsung menuju kerumah Mama nya
****
" Assalamualaikum mah Teddy pulang" ujar Teddy
Melihat Teddy yang masuk ke dalam rumah nya ,papa Giyanto langsung berdiri dan
' PLAK'
Satu tamparan berhasil mengenai pipi kiri Teddy,Teddy yang melihat perlakuan papa nya tersebut hanya diam,ia menatap mama Rina yang sekarang menatap tajam nya,dan di belakang mama Rina terdapat Alisa yang bersembunyi di punggung Rina
Emosi papa Giyanto semakin membara " KURANG AJAR" ujar papa Giyanto
'PLAK' satu tamparan lagi mengenai pipi kanan milik Teddy sekarang pipi Teddy mengeluarkan darah segar,Teddy hanya diam
"Udah pa?,coba kasih tau Teddy apa yang terjadi "ujar Teddy
"KURANG AJA KAMU TEDDY!! KAMU MEMBUAT ALISA MENANGIS "UJAR PAPA GIYANTO
"papa ini kenapa ,dulu bukan nya papa menyetujui aku bercerai dengan Alisa"ujar Teddy
"PAPA PERCAYA DENGAN WANITA LICIK INI"ujar Teddy
"TEDDY!!"bentak mama Rina
"Kenapa mah ,mama membela wanita licik itu "ujar Teddy
"DIAM KAMU TEDDY"ujar papa Giyanto
"PAH ,MAH BIAR TEDDY JELASIN YANG SEBENARNYA TERJADI DI SINI"ujar Teddy
"WANITA LICIK ITU MEMCAMPAKAN TEDDY MAH,WAKTU 3 BULAN PERNIKAHAN DIA SELINGKUH DAN TIDUR BERSAMA LAKI LAKI LAIN DI BELAKANG TEDDY,SAAT ITU TEDDY MASIH MEMAAFKAN MAH TEDDY MASIH TERIMA ,TAPI DIA MENGULANGI HAL YANG SAMA MAH WAKTU 7 BULAN PERNIKAHAN KITA"ujar Teddy
Mama Rina menengok ke arah Alisa
"B-b-buk-kan b-be-g-itu mah "ujar Alisa
"Bukan apa Alisa nyatanya dulu kamu berselingkuh di belakang aku "ujar Teddy
"BRENGSEK KAMU TEDDY "ujar Alisa
"ALISA DARI TADI SAYA MENAHAN INI YA ,KAMU BERANI SEKALI BERBICARA SEPERTI ITU KEPADA ADIK SAYA, memang kamu tidak pantas bersanding dengan adik saya ,kamu nggak pantas mendapatkan ketulusan hati adik saya ,kamu ini wanita murahan yang tidak pantas di cintai Alisa!!"ujar mbak tisa emos
"Apa? Tisa kamu tahu semuanya nak",tanya mama Rina,mama Rina bangkit dari duduknya ia berusaha memegang tangan milik putra nya ,namun telat Teddy segera menjauh dengan tatapan kecewa
"Sementara jangan hubungi Teddy dulu mah,kalian puas puasin dulu membanggakan MENANTU mu ini"ujar Teddy dengan penuh penekanan
Ia berjalan tergesa gesa untuk keluar dari kediaman mamah tersebut
