Pukul 06.00 hari ini hari ke 3 hanzel di rawat kemungkinan besok sudah di perbolehkan pulang
Hanzel terbangun dari tidurnya ia melihat Teddy yang sedang tidur dengan posisi duduk ,ia memandang wajah damai milik Teddy , lalu ia mengelus elus kepala Teddy dengan lembut
Teddy mulai terusik dari tidurnya itu
"Emgh , sayang kamu udah bangun"ujar Teddy sambil mengucek mata nya
"Udah , Jangan di kucek gitu ih matanya nanti iritasi"ujar hanzel
"Iya sayang"ujar Teddy
"Sayang mas mau cuci muka dulu ya"ujar Teddy
"Iya gih sana"ujar hanzel
Teddy pun berjalan ke arah wastafel untuk mencuci mukanya, setelah mencuci muka Teddy keluar untuk mencari makan sebentar,mama Rina dan ibu Tatik pulang sebentar untuk membersihkan diri
Selang beberapa menit Teddy kembali dengan membawa bukusan yang berisi makanan
"Sayang nih makan, atau mau mas suapin"ujar Teddy
"Suapin boleh nggak"ujar hanzel
"Boleh dong"ujar Teddy
"Sini mas suapin sayang"ujar Teddy
"Buka mulut nya"ujar Teddy sambil menyuapkan nasi kepada hanzel
"Aa' "hanzel sambil membuka mulut nya
Setelah makanan itu habis tanpa sisa hanzel pun di beri obat oleh Teddy untuk ia minum
"Nih sayang obat nya"ujar Teddy sambil memberikan obat kapsul pada hanzel
"Iya,kamu juga minum obat Lo ya mas "ujar hanzel
"Iya sayang nanti mas minum obatnya habis makan "ujar Teddy
"Yaudah gih sana makan "ujar hanzel
"Iya ini mau makan"ujar Teddy
Teddy pun berjalan menuju sofa untuk makan dan mengerjakan pekerjaan nya yang tertunda karena dirinya sempat sakit kemarin
Teddy mengerjakan pekerjaan nya sambil sesekali menyuapkan nasi ke mulut nya,hanzel yang melihat itu merasa tidak tega dan meneteskan air mata
"Hiks...hiks"isakan tangis hanzel
Teddy yang menyadari itu langsung menghampiri hanzel
"Loh sayang kenapa kok nangis hm ,ada yang sakit ya"tanya Teddy (hanzel menggeleng kepala)
"Trus kenapa sayang nya mas"ujar Teddy sambil mengunyah sisa nasi yang ada di mulut nya
"Hiks.. aku nggak tega lihat mas kerja sambil makan...hiks "ujar hanzel
"Ohh itu nggak papa jangan di pikirin ya ,mas udah biasa kok makan sambil kerja"ujar Teddy sambil terkekeh kecil
"Hiks ...hiks nggak tega "ujar hanzel
"Ututututu udah ya sayang kamu mending bobo aja ya"ujar Teddy
"Mas mau lanjutin laporan"ujar Teddy lagi
"Nggak mau aku mau nemenin mas aja...hiks"ujar hanzel dengan sisa Isakan nya
"Ketimbang kamu nangis lihat mas kan mending kamu bobo aja"ujar Teddy
"Ihhh aku nggak mau mas"ujar hanzel kesal
Saat mereka sedang mengobrol mama Rina dan ibu Tatik masuk kedalam ruangan hanzel, mereka kaget melihat hanzel yang menangis
"Loh kenapa ini kok nangis hanzel"ujar mama Rina
"Kamu apakan hanzel dek"ujar mama Rina
"Aku nggak ngapa ngapain mah"ujar Teddy
"Jujur aja dek kamu apain mantu mamah hah"ujar mama Rina
"Teddy hanzel kenapa"tanya ibu Tatik
"Mama jangan gitu ,aku nangis karena lihat mas Teddy makan sambil kerja....hiks"ujar hanzel
"Oalah,liat Teddy makan sambil kerja toh"ujar mama Rina
"Mama ni souzon terus Ama Ade"ujar Teddy
"Ya maaf dek, mamah kan nggak tau"ujar mama Rina
"Mama Teddy titip hanzel dulu plis Teddy mau lanjutin makan Ama kerjaan Teddy masih numpuk"ujar Teddy pada sang mama
" Yaudah gih sana lanjutin makan nya" ujar mama Rina
" Sayang kamu Ama mama dulu ya" ujar Teddy
" Iya mas gih sana kamu lanjut makan, maaf tadi aku sempet drama nangis" ujar hanzel merasa bersalah
" Nggak usah minta maaf sayang nggak papa, yaudah mas kesofa dulu ya" ujar Teddy ( hanzel mengangguk)
Teddy melanjutkan pekerjaan nya tersebut karena sudah sangat menumpuk sekali
Saat Teddy sedang fokus bekerja tiba tiba ada pesan masuk di handphone nya
Teddy yang melihat pesan itu langsung melihat dan membalas nya
Mohon maaf author malas ngedit nya tolong abaikan logo logo yng ada di atas ya!!
Oke lanjut
Setelah membalas pesan tersebut Teddy langsung melanjutkan pekerjaan nya kembali
Ia tidak perduli dengan pesan yang diberikan oleh teman alumni nya itu____________________________________________
Tuh udah dople up yaBesok lagi
Happy reading readers kuh sayang 🥰🥰🤳💅
Jangan lupa vote ny ya seng kuh 🥰 🤳
See you next chapter 🤟 🤟 ☝️☝️🤳
KAMU SEDANG MEMBACA
AJUDAN PAPA
Short StoryDISCLAMER ❗❗ seorang perempuan yang suka pada ajudan ayah ny