Setelah Teddy sampai di Hambalang dari mencari makan , setelah memarkirkan mobilnya ia langsung masuk kedalam,ia melihat ada bapak dan teman teman ny yg sedang berkumpul di ruang tamu
"Eh bang udah cari makan ny"tanya Rizky
"Udah ky baru saja"jawab ny
"Ted.."panggil bapak
"Siap ada apa pak"Jawab Teddy
"Kata mereka tadi tangan kamu lebam karena di cubit ibu ibu tadi"ujar pak prabu"Siap,betul pak tapi tidak apa apa tidak parah juga kok"jawab Teddy
"Walaupun tidak parah tapi harus di obati ted supaya tidak infeksi"ujar bapak lagi"Biar saya panggil hanzel supaya mengobati lebam kamu" ujar bapak
"Eh , tidak usah pak saya bisa sendiri kok ,nanti malah merepotkan hanzel"ujar Teddy tidak enak"Tidak apa apa, Lino tolong panggilkan hanzel di kamarnya"ujar pak prabu
"Pak tidak usah pak serius saya bisa obati sendiri"ujar Teddy tidak enak
"Kamu jangan MENGEYEL Teddy ,sudah Lino tolong panggilkan hanzel"suruh bapak pada Lino"Siap pak"ujar Lino
*POV LINO DAN HANZEL
"Hanzel"panggil Lino
"Iya apa bang no"sahut hanzel sambil berjalan menghampiri Lino
"Di panggil bapak " ujar Lino
" Oh ,ya papa di mana bang no" tanya hanzel
" Di bawah, diruang tamu" jawab Lino
"Oh ,ya bang no kesana dulu aja nanti aku nyusul" ujar hanzel
" Ya"jawab Lino*SKIP LINO KEMBALI KERUANG TAMU
"hanzelnya mana no?" Tanya bapak
" Masih di kamar pak nanti turun" jawab Lino
" Oh ya sudah terimakasih ya Lino" ujar bapak
" Siap sama sama pak" ujar linoSetelah beberapa menit akhirnya hanzel turun kebawah untuk menemui papa nya
" Halo semua" ujar hanzel
" Halo juga hanzel" ujar mereka serempak
" Ada apa pah ,kata bang no papa manggil hanzel" ujar hanzel
" Oh ,ini papa minta tolong obatin tangany mayor Teddy" ujar bapak
" Iya pa,pak Teddy ayo ikut saya biar hanzel obatin lukanya" ujar hanzel
" Ah,iya han" ujar Teddy
" Pak saya permisi dulu ya" ujar Teddy mendapatkan anggukan dari bapakSetelah itu Teddy mengikuti langkah mengikuti hanzel untuk mengobati lukanya itu
" Pak Teddy sini pak saya obati lukanya" ujar hanzel
" Iya" jawab TeddyHanzel mengobati luka Teddy Dena telaten,Teddy yang melihat ny itu merasa hatiny senang karena dapat melihat hanzel dengan dekat
Hanzel yg sadar ketika di tatap oleh sang mayor ia merasa saltinh
Tapi ia tahan salting tersebut pipinya tidak terlihat merahAi berusaha menyadarkan Teddy dari lamunannya
"
Pak Teddy " ujar hanzel sambil melambaikan tangan di depan muka Teddy
" Eh ,iya iya sudah selesai ya' ujar Teddy
" Sudah pak ,sudah selesai" ujar hanzel
" Terimakasih ya sudah mengobati luka saya" ujar Teddy sambil tersenyum
" Iya pak sama sama" jawab hanzel" Oh ,ya hanzel saya mau ngomong sama kamu" ujar Teddy
"Iya pak mau ngomong apa ya" jawab hanzel
Hanzel terkejut ketika tangan ny dipegang oleh sang mayor ,lalu Teddy berbicara
" Hanzel sebenarnya saya suka sama kamu dari awal kita ketemu kamu saat saya mengantar kamu ke kampus" ujar Teddy
Hanzel yg mendengar itu kaget se kaget kagetnya
" Hah pak Teddy yg bener aja " ujar hanzel
" Saya nggak bohong hanzel saya serius punya rasa sama kamu" ujar Teddy" Kalau kamu tidak mau ya tidak apa apa saya hanya mau jujur soal perasaan saya" ujar Teddy lagi
" Saya mau pak" ujar hanzel sambil tersenyum
Teddy yang mendengar itu terkejut karena jawaban hanzel
" Kamu serius " ujar Teddy,hanzel hanya mengangguk" Tapi kamu tahu tentang masa lalu saya" ujar Teddy
" Mungkin kalau kamu tahu tentang masa lalu saya mungkin kamu tidak mau menerima saya" ujar Teddy lagi
" Saya tau kok pak , kalau pak Teddy itu duda tapi saya mau kok jadi pacar bapak " ujar hanzel lagi
Teddy yg mendengar itu terkejut karena hanzel mengetahui kalau ia itu seorang duda
"Kalau boleh tau bagaimana kok pak Teddy bisa cerai sama mantan istri pak Teddy" ujar teddyTeddy yang mendengar pertanyaan hanzel ia langsung menundukkan kepala,ia kembali mengingat betapa sakitnya saat ditinggal oleh mantan istrinya ny,hanzel yg melihat itu mencoba menenangkan Teddy sambil mengelus punggung tegap milik Teddy
"Kalau belum siap untuk bercerita tidak apa apa kok pak" ujar hanzel sambil mengelus punggung tegap milik Teddy,yang kini sudah menjadi kekasihny
" Saya siap kok untuk bercerita " ujar teddy sambil menatap hanzel dengan tatapan penuh luka yg dalam
" Saya cerita ya" ujar Teddy
" Silahkan pak " ujar hanzel" Jadi dulu saya menikah tahun 2018
Waktu itu saya sedang pendidikan di AS, waktu saya sedang berjuang untuk masa depan saya tiba tiba saya mendapatkan kiriman surat dari pengadilan,waktu itu dunia saya terasa hancur " ujar Teddy sambil menunduk kepalanyaHanzel yang melihat hal itu langsung memeluk kekasihnya itu , sambil berkata
" Mas yg sabar ya , kalau seandainya mas butuh teman cerita, cerita sama aku ya" ujar hanzel mendapat anggukan kepala pelan dari Teddy
" Eh , bentar kamu tadi panggil saya mas saya nggak salah denger" ujar Teddy sambil menunjuk senyum manis dan lesung pipinya
" Emang kenapa sih kalau panggil mas nggak boleh ya orang sama pacar sendiri" ujar hanzel sambil tersenyum
" Boleh ,boleh bgt kok" ujar Teddy lagi sambil tersenyum manis" Mas boleh peluk kamu ngga sebenar aja" tanya Teddy mendapat anggukan kepala dari hanzel
Setelah mendapatkan anggukan dari hanzel ia langsung memeluk hanzel dengan sangat erat
" Makasih ya sudah menerima saya sebagai pacar kamu" ujar Teddy
" Iya sama sama" ujar hanzel
" Ya sudah ayo kita kebawah lagi nanti di tunggu mereka" ujar Teddy mendapatkan anggukan dari hanzelHappy reading readers 😎🥰
Maaf slideny sedikit 👌
Maaf kalo nggak nyambung karena badan author lagi kurang fit 😊😊
See you next chapter guys
KAMU SEDANG MEMBACA
AJUDAN PAPA
Short StoryDISCLAMER ❗❗ seorang perempuan yang suka pada ajudan ayah ny