AJUDAN PAPA

406 17 1
                                    

Alur nya aku ubah dikit ya
Maaf kemarin nggak up WP aku eror bet sumpah

Anggep aja hanzel dan Teddy sudah tunangan ya

Pagi hari di Karta terlihat Teddy dan hanzel yang sedang menonton film di televisi, tiba tiba ada suara bel menandakan ada seseorang

Ding...dong...Ding...dong..

"Sayang kelihatannya ada tamu deh"ujar Teddy

"Iya mas ,tolong kamu cek dong"ujar hanzel

"Iya sayang mas cek ya"Jawab Teddy

Teddy berjalan menuju ke pintu untuk membuka pintu tersebut

"Iya ada apa ya mas"ujar Teddy

"Ini pak ada paket untuk mbak hanzel"ujar kurir paket

"Ada apa mas"tanya hanzel tiba tiba muncul dari belakang

"Ini paket buat kamu"ujar Teddy

"Aku nggak merasa pesan paket mas"ujar hanzel

"Ini pengirimannya bernama Jonathan prawira "ujar kurir

"Oh Jonathan,saya terima ya pak terimakasih "ujar hanzel

"Iya mbak saya permisi dulu ya"ujar kurir

"Jonathan prawira siapa sayang " ujar Teddy serius

Hanzel hanya diam mendengar pertanyaan dari Teddy

" Jawab sayang "ujar Teddy lagi

"Mantan aku mas puas!!" Ujar hanzel

" Sayang kamu serius,kenapa kamu terima" ujar Teddy

" Aku hanya menghargai mas nggak lebih" ujar hanzel

" Seharusnya kamu nggak terima sayang,kamu nggak menghargai mas sebagai tunangan kamu" ujar Teddy

" Mana bonekanya " ujar Teddy

" Mau buat apa mas" ujar hanzel

" Mau mas buang di tempat sampah " ujar Teddy

" MAS! KAMU INI KENPA ,AKU HANYA MAU MENGHARGAI SAJA MAS,aku tau kamu tunangan aku tapi jangan gini" ujar hanzel terbawa emosi

" Kamu bentak mas sayang,kamu udah nggak sayang mas lagi ya? Udah hilang sayang nya? " Ujar Teddy

" Kamu lebih baik pergi mas dari sini " ujar hanzel

" Kamu usir mas? Hanya karena ini sayang" ujar Teddy

" Iya kenapa mas nggak terima" ujar hanzel

" Oke mas pergi ,kalau mas udah nggak ada di dunia ini jangan menyesal apa yang telah kamu omongkan" ujar Teddy sambil pergi

Teddy mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, pikiran nya sangat kacau melihat kekasihnya itu mengusir diri nya

BRAKK!!

Teddy menghantam pembatas jalan Denga kecepatan tinggi,mobilnya hancur dibagian depan Teddy tidak sadarkan diri

" Sayanggg" ujar Teddy lirih sebelum matanya tertutup

Hanzel yang berada di rumah merasa khawatir karena sampai sekarang Teddy tidak membalas pesan nya
Tiba tiba ada telfon masuk dari handphone ny

" Halo ,apa benar ini dengan mbak hanzel" ujar orang yang ada di dalam telfon tersebut

" Iya syaa hanzel ,ada apa ya pak" ujar hanzel

" Pak Teddy mengalami kecelakaan dan kondisinya sekarang kritis dan koma,ia di bawa di RS kasih ibu"

" Apa!?! Saya segera kesana pak terima kasih atas informasinya"

Hanzel yang mendengar kabar tersebut merasa bersalah karena telah mengusir Teddy tadi

" Hanzel ada apa kok nangis" tanya kakak

" Mas Teddy kecelakaan kak,ayo kita ke sana kak aku mau lihat mas Teddy" ujar hanzel

"Apa!!"ujar Mira kaget

"Yasudah ayo kita kesana dek"ujar Mira

Skip mereka sampai RS

Mereka menunggu di depan ruangan Teddy di sana juga terdapat mama Rina dan papa GIYANTO, mereka di beri kabar oleh hanzel

Selang beberapa menit dokter keluar dari ruangan Teddy

" Benar dengan keluarga pak Teddy" tanya dokter tersebut

" Iya dok betul" ujar hanzel

" Bagaimana kondisi tunangan saya dok" tanya hanzel penuh khawatir

" Maaf kamu menyampaikan kabar buruk ini,kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun pak Teddy tidak bisa kami selamatkan, karena kepala pak Teddy terbentur keras " ujar dokter tersebut

Degh!!

Dunia hanzel seakan hancur mendengar kabar tersebut,ia menyesal karena sudah mengusir Teddy

" Mas Teddy kamu kenapa ninggalin aku secepat ini mas ,kamu udah janji buat nikahin aku mas " ujar hanzel

" Mama mas Teddy ma ,mas Teddy gimana" ujar hanzel sambil menangis histeris

" Sabar ya sayang sabar ayo kita lihat Teddy nak ayo masuk" ujar mama Rina sambil menenangkan hanzel

Mereka masuk kedalam ruangan Teddy,mereka melihat Teddy yang sudah memejamkan matanya dengan wajah pucat

"Mas , maafin aku mas gara gara aku kamu jadi kayak gini" ujar hanzel sambil memeluk Teddy

" Mas ayo bangun mas , bangun kamu udah janji buat nggak ninggalin aku sendiri di sini" ujar hanzel sambil menangis dengan terisak

" Mas aku bakal buang boneka dari Jonathan mas ayo bangun" ujar hanzel lagi

Hanzel malihat ada bayangan Teddy di depan nya

" Sayang, jangan nangis lagi ya" ujar Teddy sambil tersenyum

" Mas ayo kembali lagi ke raga mu mas , aku masih mau sama kamu" ujar hanzel

" Maaf ya sayang mas nggak bisa ,hari ini saat nya mas pergi" ujar Teddy

" Mas cukup kakek saja yang pergi mas jangan kamu aku nggak siap" ujar hanzel

" Kakek jangan bawa mas Teddy dulu kek ,hanzel mau mas Teddy " ujar hanzel pada kakek nya

" Teddy kembalilah bahagiakan cucuku " ujar kakek

" Beneran kek" ujar Teddy

" Kakek terimakasih ya kek" ujar hanzel

" Iya sayang kamu bahagia ya sayang" ujar kakek lali pergi


AJUDAN PAPA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang