Bab 9

473 49 15
                                    






Happy reading

Satu minggu sudah berlalu. Semenjak raya menyelesaikan rencana pertamanya. Kini raya harus kembali lagi menjadi reno. Kali ini raya sedikit terlihat tidak nyaman.

"Kenapa agak aneh ya" ucap raya, raya berdiri di depan cermin. Raya mencoba tidak ambil pusing, ia merasa sedikit aneh mungkin itu efek setelah ia memakai indentitas asli nya.

"Apa kau sudah siap"

Raya menoleh kebelakang saat mendengar suara sang kakek. "Seperti yang kakek lihat, aku sudah seperti pria pada umumnya" balas raya.

"Kalau begitu tunggu apa lagi, kita harus pergi ke kantor. Karena hari ini adalah hari yang sangat penting bagimu" tuan frans mengajak raya bergegas kekantor. Karena hari ini tuan frans akan menurunkan tahta nya kepada raya untuk memimpin Malisorn group.







Dilain tempat.

"Kenapa 3 klien kita memutuskan kerja sama dengan kita" tanya ploy pada sekertarisnya.

"Entah saya juga tidak tau nona, tapi menurut info yang saya dapat, mereka memutuskan kerja sama dengan kita, karena mereka sangat tertarik bekerja sama dengan malisorn group."

"Apa aku tidak salah dengar? Bukan kah, pria tua memilik malisorn group itu sudah tidak punya kekuatan apa-apa? Satu tahun yang lalu kita telah berhasil mengalahkan perusahaan itu sampai menurun drastis" ucap ploy.

"Itu memang betul. Tapi pada kenyataan nya, perusahaan itu masih kuat berdiri karena??" ucap sekertaris terpotong.

"Karena apa?" tanya ploy.

"Malisorn group masih mempunyai penerus mereka yang tak lain cucu satu-satunya tuan frans yang berada di luar negeri."

Mendengar ucapan sang sekertaris, membuat ploay cepat-cepat membuka layar laptop nya, karena merasa penasaran dengan sosok penerus malisorn group. Dan benar saja, saat ploy mengetahui bahwa sang pewaris tunggal Malisorn group. Sudah ada di indonesia, sangat membuatnya tercengang. Kenapa hal seperti ini bisa ia lupakan, ini terlihat sangat sepeleh, tapi ploy merasa bahwa cucu tuan frans ini bukan orang sembarangan. Itu artinya Reno malisorn akan menjadi lawan terberatnya. Ploy mulai menyusun startegi agar lebih berhati-hati, sekarang sudah 3 klien yang memutuskan kerjasama dengannya, lalu besok apa lagi. Ploy tidak ingin sampai klien yang lain akan ikut memutuskan kerjasama dengannya.









-









Dilain tempat.

Suasana di gedung Malisorn group sangat ramai. Para investor dan karyawan tengah menikmati pesta keci-kecilan yang diadakan oleh Tuan frans guna menyambut sang penerus Malisorn group. Tuan frans memperkenalkan Reno kepada investor guna mempererat kerjasama nya.

"Tuan frans, ternyata cucu anda tidak kalah tampan nya, dengan anda" ucap salah satu investor yang memuji paras sang cucu.

"Tentu saja, dan tidak hanya itu? Cucu saya ini mewarisi apa yang ada dalam diri saya" balas tuan frans.

Raya yang mendengar percakapan itu hanya diam. Tidak ada yang perlu dia banggakan dalam dirinya. Apa yang mau dibanggakan, kehidupan yang raya jalani sungguh rumit, dia sudah kehilangan identitas aslinya.

"Bos ray, selamat ya" bisik pam.

"Selamat untuk apa pam." pandangan raya mengamati sekeliling.

Nona Malisorn - gimme love babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang