Cerita tentang kehidupan 3 anak muda yang bersahabat sejak sekolah menengah hingga kuliah di satu universitas dan jurusan yang sama dalam mencari jadi diri dan cinta sejati...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍Kamar Lisa cs
Lisa dan jennie telah sampai di kamar lisa, sebelum masuk mereka beralasan kepada penjaga asrama akan belajar bersama di kamar lisa dan teman² yang lain akan segera menyusul, sebetulnya dalam peraturan murid perempuan tidak diperbolehkan masuk ke asrama murid laki² begitupun sebaliknya namun yang dihadapi oleh penjaga asrama sekarang adalah lisa anak donatur terbesar untuk sekolah tersebut akhirnya penjaga asrama meloloskannya.
Ceklek...
"Ayok masuk jenn... Maaf berantakan maklum lah anak cowok, tau sendiri kan? hehehe..." Ucap lisa sambil terkekeh dan membuka pintu kamar lebar untuk mempersilahkan jennie masuk terlebih dahulu.
"Makasih... Gak apa² santai, sama kok dikamarku juga berantakan gak serapih yang kamu bayangkan" Jawab jennie sambil berjalan memasuki kamar lisa kemudian dia menghentikan langkahnya menunggu lisa yang berada dibelakangnya sedang menutup pintu namun jennie agak sedikit gugup karena lisa tak hanya menutup pintu saja tapi lisa juga menguncinya.
"Sialan nih orang daritadi ditunggu² malah gak peka, qpakah sekarang akan terjadi hal hal yang di inginkan?" Batin jennie sambil tersenyum tipis.
"Hei... Ayok duduk, aku ambil minum dulu bentat" Ucap lisa menepuk pelan bahu jennie kemudian berjalan ke arah kulkas melewati jennie begitu saja.
"What the... Astagaaaa peluk kek, cium kek... Bener² polos, bego atau jangan² kontolnya gak berfungsi kali ya makannya dia gak ngapa²in aku daritadi" Gerutu jennie yang kesal karena dirinya merasa horny namun dia tak mau memulai kerena benteng gengsinya terlalu tinggi.
"Jenn kok masih disitu sih? Sini duduk di sofa" Ucap lisa yang berjalan ke arah sofa setelah mengambil air mineral dingin dari kulkas namun menghentikan langkahnya karena melihat jennie yang masih berdiri di dekat pintu.
"Hmmm..." Jennie menjawab dengan deheman saja sambil berjalan melewati dan sedikit menabrak lengan lisa juga menghentak²kan kakinya.
"Kamu kenapa jenn?" Tanya lisa sambil mengerutkan kening dan kepala serta badannya ikut menoleh melihat jennie berjalan.
Lisa akhirnya membalikan badan dan berjalan menghampiri jennie yang sudah mendudukan dirinya di sofa.
"Diminum dulu daritadi kamu belum minum pasti haus" Ucap lisa sambil mendudukan dirinya di samping jennie dan menyodorkan botol air mineral yang sudah dia buka terlebih dahulu tutupnya, jennie menerima air tersebut dan meneguknya hingga habis kemudian memberikan botol kosong nya ke tangan lisa dengan kasar dan tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya.
"Kamu kenapa sih tiba² jadi judes, bisu lagi? Padahal tadi kita baik² aja" Tanya lisa lagi sambil memiringkan kepala menatap jennie.
"Gak apa², aku cuma lelah" Jawab jennie singkat.
"Yaudah, mau tiduran disini apa di ranjang?" Tanya lisa dengan ragu² merangkul pinggang jennie dan menarik tubuh jennie agar tak ada jarak diantara mereka, bukannya menjawab jennie malah memalingkan muka melihat ke arah tembok.
