We are young (sex/life)

Libur segera tiba

Seminggu kemudian...

08.00

📍Sekolah Internasional

Hari ini adalah hari terakhir murid bersekolah dan bermalam di asrama, besok pembagian rapor yang akan diambil oleh orang tua/wali murid sekaligus menjemput anak mereka karena setelah itu sekolah akan libur selama 2 minggu lama nya.

Pagi ini seluruh murid sekolah internasional baik umum dan khusus berkumpul di lapangan untuk pengumuman kejuaraan olahraga yang telah di ikuti oleh murid² dan pembagian hadiah.

Lisa, faye dan engfa duduk saling berdampingan bersama kekasihnya dikursi yang berada di pinggir lapangan yang biasa dipakai untuk penonton dan suporter jagoan perwakilan kelas yang mengikuti perlombaan.

Setelah acara pembukaan, sambutan dll yang berlangsung selama 1 jam kini tiba di puncak acara yaitu pengumuman juara perlombaan berbagai macam cabang olahraga.

Lisa, faye dan engfa yang mengikuti lomba basket bersama dengan 7 orang teman sekelas mereka mendapat juara 1 dan mendapatkan hadiah uang tunai.

Sedangkan jennie, yoko dan charlotte yang mengikuti lomba bola volley mendapatkan juara harapan.

Selesai acara pengumuman kini acara penutupan, sebagian murid sudah mulai meninggalkan lapangan termasuk lisa cs dan jennie cs yang kini sedang berada di kantin memesan makanan dan minuman yang akan mereka bawa ke rooftop.

Faye dan yoko sudah tiba lebih dulu di rooftop, mereka duduk berdua di sofa dan berbincang sambil memakan makanan yang mereka beli.

"Nanti sore kakak sama ibu aku mau dateng buat bawa barang² yang mau aku bawa pulang biar besok gak terlalu banyak barang yang dibawa" Ucap yoko sambil menyandarkan kepala ke sandaran sofa san sedikit menyingkap baju area perutnya saja karena kekenyanyan.

"Aku boleh kenalan sama mereka gak?" Tanya faye dengan wajah serius sambil mengusap² perut yoko.

"Serius?" Tanya balik yoko yanh sedikit kaget dengan senyum sangat tipis, yoko sering cerita kepada ibu dan kakaknya kalau dia sedang menjalin hubungan pernah suatu hari ibunya berkata ingin kenal dengan pacarnya namun yoko bingung bagaimana cara memulai bicara mengajak faye berkenalan dengan keluarganya karena tidak mau dianggap berlebihan oleh kekasihnya itu, bak gayung bersambut kini orang yang dia cintai menawarkan dirinya sendiri untuk berkenalan dengan keluarganya.

"Serius baby, bahkan aku kepikir apa kita tunangan atau langsung nikah aja begitu lulus sekolah tapi ya aku gak mau gegabah maen nikahin anak orang di kondisi belum kerja" Jawab faye sambil menatap lekat ke arah yoko.

"Aku seneng kamu mikir kaya gitu tapi kayanya terlalu jauh kalau bahas nikah, gila aja kita masih 17th babe..." Ucap yoko sambil mengusap pipi faye dengan sebelah tangannya.

"Yaaaa aku kepikir gitu takut aja nanti pas kuliah kamu berubah, kamu ketemu cowok lain yang lebih dari ak-" Jelas faye terpotong karena yoko menghentikan faye berbicara dengan menyimpan telunjuk dibibirnya.

"Gak usah mikir aneh², aku kali yang harusnya punya pikiran kaya gitu mana kita udah lakuin hal lebih dari batas wajar pacaran" Timpal yoko dengan tangan yang kini memegang leher faye.

"Gak akan terjadi baby, aku cinta bangey sama kamu" Ucap faye menunduk mengecup² perut yoko.

"Hihihi, geli babe..." Ucap yoko sambil terkikik.

"Eunghhhhh shhhhh" Yoko melenguh dan meremas rambut belakang faye saat kecupan faye berubah menjadi lumatan diperutnya.

"Tamu nya udah pulang belum?" Tanya faye sambil tersenyum dan menegakan tubuhnya kemudian menatap yoko penuh arti.