Perjanjian lama membuat Sasuke harus menunda pernikahannya bersama pujaan hati.
"Yes i'm girl"
By. Reni_handai
Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk mampir dulu!! Pasti kalian suka😚😚
Sebelum baca, please follow me and vote juga Yach 💖 . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . "SasufemNaru" . . .
MANSION UCHIHA
Pukul 09:00 malam.
Sasuke dan Kakashi akhirnya sampai di rumah setelah pekerjaan kantor yang menguras tenaga mereka. Seperti biasa, mereka akan langsung di sambutan hangat dari para pelayan.
Sasuke tidak mengatakan apapun dan langsung berjalan menuju kamarnya. Namun tiba-tiba maniknya melirik sesuatu aneh yang mengintip di balik dinding. Jangan pikir ia tidak tahu itu siapa, Dirumah ini tidak ada orang yang berambut pirang kecuali Naruto.
'hah, dasar dobe. Tidak ada kerjaan saja'
Memilih untuk tidak peduli dan terus berjalan.
DRRTT.. DRRTT..
Sasuke berhenti sejenak saat merasakan ponselnya berdering. Ternyata dari kekasihnya, Sakura. Ia tersenyum tipis dan segera mengangkat teleponnya.
Klik!!
📞"Moshi-moshi .."
Disisi lain...
Naruto masih menatap kepergian Sasuke dalam diam. Jujur saja ia ingin minta maaf tadi. Tapi tidak jadi karena mendadak menciut saat melihat orangnya muncul.
"Kau disini rupanya"
"Huh!!"
Naruto tersentak dari lamunannya. "Astaga Paman, kau mengagetkanku saja"
Kakashi tersenyum tipis. "Maaf, tapi sedang apa kau disini?" Tanyanya penasaran.
Naruto menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Em.. tidak ada" ujarnya malu-malu
Kakashi menyipit heran saat tak sengaja melihat semburat merah di pipi Naruto.
"Ada apa paman mencariku?" Tanya Naruto mengalihkan pembicaraan.
Seakan tersadar, Kakashi kembali tersenyum. "Oh, aku hanya ingin mengatakan padamu... Besok jangan lupa untuk mendaftar di universitas. Kau jangan khawatir, aku akan menemanimu"
Naruto langsung berbinar-binar cerah. "Ah, benarkah paman, cepat sekali!!"
Kakashi mengangguk kecil. "Ya, jadi persiapkan dirimu. Besok kita berangkat jam 10 pagi"
