Perjanjian lama membuat Sasuke harus menunda pernikahannya bersama pujaan hati.
"Yes i'm girl"
By. Reni_handai
Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk mampir dulu!! Pasti kalian suka😚😚
SEBELUM BACA, PLEASE FOLLOW ME AND VOTE JUGA YACH 💖 . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . "SasufemNaru" . .
DUA HARI KEMUDIAN..
•University Tokyo
"Naru-chaaaan!!"
Naruto tersenyum tipis saat melihat Eida berseru menghampirinya. "Oh, hai... Eida-chan"
"Bagaimana keadaanmu? Sudah lebih baik?"
Naruto mengangguk kecil. "Ya, Aku sudah sembuh sekarang" ujarnya seraya menggerak-gerakkan bahunya.
"Kau yakin?!"
"Hm. Ngomong-ngomong kau ingin kemana dengan buku-buku itu? Banyak sekali" Tunjuk Naruto penasaran
Eida beralih menatap buku-buku di tangannya. "Mengembalikan di perpustakaan. Aku baru saja selesai mengerjakan tugas dari dosen"
Naruto mengangguk saja, entah mengapa ia juga teringat dengan tugasnya sendiri. "Biar ku bantu"
"Tidak usah. Tapi jika kau memaksa, aku tidak keberatan kok"
"Dasar kau ya!!"
"Ahahaha... Kau sudah mau pulang?" Eida penasaran karena Naruto sudah membawa tasnya.
Naruto menggeleng dan mengangguk, membuat Eida mengernyit bingung.
"Maksudnya?"
"Sebenarnya kelasku sudah selesai, tapi aku malas pulang"
"Why?"
"Seperti dirimu, Aku juga ada tugas dari dosen yang harus dikumpulkan dua hari kedepan"
Eida hanya ber Oh ria saja. "So, kau ingin mencari panduan di perpustakaan juga?"
"Entahlah, aku masih bingung. Sejak kemarin aku mencari-cari disana tapi tidak ada buku yang pas"
"Memang tugas seperti apa yang di berikan padamu?"
"Bisnis"
Eida kembali terdiam sejenak. "Lantas apa masalahnya? Bukankah itu makanan sehari-harimu?"
Naruto menatap Eida memelas. "Masalahnya adalah... bahasa yang digunakan ternyata bahasa Yunani kuno!! Terkadang aku sendiri heran, kenapa dosen memberiku soal semacam itu, aku kan jadi pusing sendiri"
'Sepertinya memang salah masuk jurusan' inner Naruto lesu
"Sudah translate bahasa?"
"Sudah ku lakukan, tapi tidak ada yang pas. Kenapa mengerjakan bisnis saja serumit ini!! Arrrgghh!!"
