betrayal 《gyuicky ft yujin》

XIV

Rashen dan yudha turun dari tangga dengan membawa koper dan surat yang ada di tangan rashen,tentunya keberadaan rashen dan yudha membuat givic bertanya² kemana mereka berdua akan pergi

"Sayang kamu mau pergi kemana"tanya givic kepada rashen
"Aku mau menyudahin semua ini mas,ini surat cerai kita tolong kamu tanda tangan"ucap rashen tanpa memandang givic

"Sayang maksud kamu apa,gak mungkin kan kamu mau mengakhiri hubungan kita ini"ucap givic

"Aku udah gak tahan lagi mas memang susah untuk pisah dari kamu tapi aku yakin mas aku bisa,untuk hak asuh yudha udah aku urus dan aku cuman minta tolong ke kamu tolong tanda tangain surat cerai ini mas"ucap rashen menahan tangisnya

"Shen aku gamau kita ngeakhiri semua ini aku gamau shen aku gabisa hidup tanpa kamu dan yudha aku mohon shen jangan kaya gini"ucap givic terus memohon kepada rashen agar tak meninggalkannya

"Mas aku mohon mas izinin aku pergi mas aku mohon aku gamau terus kaya gini biarin aku hidup tenang mas aku mohon"ucap rashen kini tangisnya pecah,jujur disitu yudha tak kuat melihat sang mami seperti itu

"Shen semuanya masih bisa di bicarain kita mulai bangun semuanya shen aku mohon,aku bisa bersikap adil kepada kalian shen aku mohon"ucap givic

"Gak ada lagi yang bisa di perbaikin mas gak ada lagi kalaupun sekrang aku kasih kamu pilihan pilih aku atau cindry kamu mau jawab apa mas"ucap rashen dengan sedikit tekanan di akhir kalimatnya

"Sayang kamu kenapa jadi gini jangan egois shen aku mohon"ucap givic

"Iya mas aku emang egois gak ada mas orng yang mau di madu gak ada mas jadi sekrang aku mohon mas sekali ini tolong lepasin aku mas,nanti aku bisa ngomong ke mama papa bunda sama ayah mas"ucap rashen lalu bernjak pergi

Pembatu yng dari tadi melihat itu semua tentunya sangat sedih pasalnya rashen adalah majikan yang sangat baik,jika rashen pergi maka mereka akan tinggal bersama wanita busuk itu

Namun baru saja rashen di depan pintu tiba tiba kedua orang tua mereka datang tentunya itu sangat membuat rashen terkejut

"Bunda ayah"ucap rashen yang terkejut melihat muka sang ayah seprti sangat marah apakah ayahnya sudah tau semua ini

Sedangkan cindry yang melihat kehancuran keluarga ini hanya tersenyum bahagia semua rencanya menghancurkan keluarga ini telah berhasil

ayah rashen melawati rashen dan langsung berjalan ke arah givic

"DASAR KAMU BERANINYA MEMPERLAKUKAN ANAK SAYA SEPERTI ITU"ucap ayah rashen yang penuh dengan amarah saat tau anaknya di perlakukan seperti itu oleh givic

Rashen yang melihatnya tentu saja sangat terkejut,dan menangis bunda rashen dan mama givic hanya memeluk menenangkan rashen

Kedua orang tua givic tak sama sekali marah melihat givic di hantam oleh harsa karna bagi mereka kelakuan anaknya memang sangat pantas mendapatkan hal seperti itu

"Saya menjaga anak saya dengan baik tapi beraninya kamu memperlakukan anak saya seperti itu dasar bajingan"ucap harsa yang masih di penuhin amarah saat harsa berhenti menghantam givic

Papa givic pula yang menghantam givic
"Givic papa gak nyangka kamu bisa se brengsek ini,kamu sudah di percayakan untuk menjaga rashen dan yudha tapi apa yang kamu lakukan givic,papa gak nyangka punya anak sebrengsek kamu"ucap papa givic

Rashen yang melihat givic terus di pukuli akhirnya berlari ke arah givic

"UDAH CUKUP AKU GAK SUKA KEKERASAN"teriak rashen dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti

"Udah aku mohon udah cukup jangan sakitin mas givic udah cukup"ucap rashen

Givic sungguh merasa sangat amat berssalah ia tak berani melawan karna ia tau ini semua memang kesalahan ia dan ia pantas mendapatkan semua ini

"Udah ayah papa aku mohon udah"ucap rashen
"Rashen ayah gak terima kamu di perlakukan seperti itu nak"ucap harsa ayah rashen

"Iya ayah rashen tau,ayah pasti kecewa sama mas givic tapi bukan dengan cara ayah melukai mas givic"ucap rashen
"Aku udah ambil keputusan dalam hal ini aku bakal pisah sama mas givic,dan aku dan yudha bakal pergi aku mohon terima semua keputusan aku"ucap rashen sembari menangis

"Tapi kamu mau pergi kemana rashen"ucap Jaeven papa givic

"Aku bakal pergi berdua sama yudha ke tempat yang kalian semua gak tau dulu tolong izinin aku tenangin diri aku mohon,aku pergi"ucap rashen

"Bunda ayah jangan khawatirin rashen ya,nanti rashen akan terus kasih kabar ke kalian"ucap rashen tanpa menunggu jawaban dari sang bunda ia langsung pergi bersama yudha masuk ke dalam mobil yang sudah dia siapkan

zavien terus menangis atas kepergian rashen

"Jaeven saya gak menyangka kelakuan anak anda akan sebrengsek ini anak saya sekarang pergi saya benar benar kecewa dengan kelakuan anak kamu Jaeven"ucap harsa

"Harsa saya sebagai orang tua dari givic benar benar minta maaf atas kelakuan anak saya,maaf kalo sudah membuat kamu dan sekeluarga kecewa atas kelakuan anak saya"ucap Jaeven

Metiven dari tadi bener² hanya mengis melihat kelakuan sang anak

Harsa langsung mengajak zavien untuk pulang,sepulangnya zavien dan Harsa

Metiven langsung beranjak dari duduk nya menghampiri givic dan langsung menamparnya

~plak~

"Givic mama gak nyangka kami seperti ini mama bener bener kecewa sama kamu givic mulai saat ini dan seterusnya saya gak punya anak sebrengsek kamu"ucap Metiven dengan penuh penekanan dan rasa kecewa setelah berucap seperti itu ia langsung keluar dari rumah itu tanpa menunggu Jaeven

Sementara jaeven langsung berujar kepada givic

"Mulai saat ini jangan pernah hubungi kami lagi givic,dan semua saham fasilitas yang papa berikan kepada kamu akan papa tarik"ucap Jaeven

Tentunya membuat cindry terkejut,itu artinya harta milik givic tak banyak lagi

Setelah mengucapkan itu Jaeven pun ikut keluar mengikuti
Metiven

Setelah rumahnya sepi ia benar² terpurung merasa bersalah yang sangat amat besar,namun di sisi lain juga ia merasa tak seharusnya semua orang hanya memikirkan perasaan rashen dan tak ada satu pun yang berpikah kepada dia

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN GUYSSSSSS
gimana gimana nihhh ceritanya seru gakkk,maaf ya kalo kurang atau banyak typonyaa
Makasih banget buat yang udah mampir dan baca cerita ini,sampe ketemu di chap chap selanjutnyaaa

Have a nice day guysssss