Kini rashen memulai hari nya di korea ia tinggal di rumah yang memang ada ia tak tinggal di rumah ornag tuanya,hari ini rashen pergi berjalan² menikmati kota seoul
Rashen berhenti di taman dekat tk ia duduk sambil menikmati sejuknya udara seoul di jam 10 pagi rashen duduk sembari memakan es krim yang ia beli
Disini ia teringat masa masa ia dulu bersama givic saat sedang asik menyantap es krim tiba tiba ia mendengar ada anak kecil yang menangis
Rashen yg tak tega melihat anak itu menangis langsung menghampirinya
"Hey anak cantik mengapa kau menangis?"tanya rashen menyamakan tinggi nya dengan anak kecil itu
"A-aku ti-tidak dijemput jempu oleh papi hikd hiks hiks...."ucap anak itu sambil menangis
"Cantik berhentilah mennangis jika kau menangis terus cantik mu hilang,apa mau ku bantu menelepon papi mu"ucap rashen dengan halus kepada anak kecil itu"Benarkah kakak cantik akan membantu ku"tanya anak kecil itu
"Iya aku akan membantu mu hemm sebelumnya apa kau tau nomor papi mu?"tanya rashen"Aku menyimpan nomor papi di tas ku bentar ku ambil"ucap anak kecil itu lalu merogoh tasnya menggambil sebuah buku kecil
"Ini nomor papi"ucap anak itu lalu memberikan kepada rashen nomor sang papi
"Baiklah sebentar"ucap rashen mengetik nomot itu di hp nya lalu saat telepon tersebut terhubung rashen langsung memberikan hp nya kepada anak kecil itu
"Hallo papi ini luna"luna
"Hallo sayang kau dimana papi mencari mu di sekolah kata guru mu sudah tak ada lagi siapapun di sekolah"givic
"Papi maaf kan luna tadi luna pergi ke taman mengejar kupu²"luna
"Baiklah sekarang luna ada dimana"givic
"Luna di taman,di temani kakak cantik"luna
"Bailah luna tunggu di situ jangan kemana² papi segera kesana"givicLalu givic memutuskan telepon itu secara sepihak
Kini rashen dan luna sedang menunggu papi luna,saat luna menyadari keberadaan sang papi ia langsung lari dan berteriak
"Papi"teriak luna berlari kepelukan sang papi untuk di gendong
"Sayang papi sangat mengkhawatirkan mu nak"givicRashen berlari menghampiri luna hingga ia berhenti saat tersadar orng yang ada di depannya adalah givic,iya givic sembari menggendong luna
"Ma-mas gi-givic"ucap rashen menahan air matanya lolos
"Rashen"ucap givic menurunkan luna dari gendongannya"Papi apakah papi mengenal kakak cantik ini"tanya luna kepada sang papi namun belum sempat givic menjawab rashen memotong ucapan givic
"Em maaf saya ada urusan penting jadi harus pergi sekarang"ucap rashen meninggalkan luna dan givic
Sakit rasanya rashen saat mengetahuin givic sudah memiliki anak,anak itu anak givic benar² membuat rashen sangat terkejut
Sementara givic kini berusaha mengalihkan fokus sang anak
"Sayang ayok kita pulang"ucap givic lalu menuju mobilnya bersama luna
Givic sampai dirumah nya bukan rumah yang besar seperti rumahnya dahulu,rumah itu adalah rumah givic saat ia masih membangun perusahaan
Givic meninggalkan luna ia langsung menuju tempat kerjannya yang baru
Givic kini berprofesi sebagai seorang karyawan di salah satu minimarket yang tak jauh dari rumahnya
Givic memikirkan pertemuannya dengan rashen tadi banyak yg rasanya ingin ia ucapkan kepada rashen,givic sangat ingin memluk rashen
Sementara rasheh kini berada di rumahnya ia berada di balkon ia memikirkan pertemuannya dengan givic
"Ma-mas givic aku gak nyangka kita bakal ketemu lagi,mas kamu sekarang kenala kurus mas"monolog rashen
Kini waktu sudah sore givic bersiap² untuk pulang karna shif kerjanya sudah habis saat ia sedang bersiap² untuk pulang tiba² ada telepon masuk ke dalam hp nya nomor tidak di kenal givic pun mengangkat telepon itu
"Hallo iya siapa?"givic
"Anak anda mengalami kecelakaan kini sedang di rawat di rumah sakit ******"seseorng dari telepon ituBetapa terkejutnya givic mendenger berita itu ia langsung bergegas pergi ke rumah sakit
Ia kini benar benar sangat panik karna sang anak berada di ugd givic kini hanya bisa memohon kepada tuhan untuk melindungi sang anak givic mondar mandir di depan ruangan ugd menunggu kabar sang anak
Lalu ada seorang dokter yang keluar dari ruangan ugd
"Dok bagaimana keadaan anak saya?"tanya givic panik kepada sang dokter
"Keadaan anak bapak kritis kita harus segera melakukab oprasi jika tidak mungkin anak bapak tidak bisa di selamatkan"ucap sang dokter
"Lakukan apapun itu untuk anak saya dok"ucap givic
"Tapi sebelum melakukan oprasi bapak harus membayar biaya administrasi terlebih dahulu pak jika tidak kami tidak bisa melakukan oprasi"ucap sang dokter"Dok saya mohon lakukan oprasi itu segera saya akan membayar biaya nya tapi saya mohon tolong lakukan tindakan untuk anak saya dok"ucap givic
"Baik lah pak"ucap sang dokter
Givic kini pening mencari uang untuk biaya oprasi sang anak darimana ia mendapatkan uang untuk mennagung biaya orprasi anaknya yang besar
"Apa gue minta tolong papa ya,gue gak boleh mentingin gengsi gue yg penting luna selamat"ucap givic lalu menelepon sang papa
"Hallo pa"givic
"Hallo iya ada apa"jaeven
"Papa givic minta tolong sangat amat minta tolong kepada papa givic mau minjem uang papa buat biaya oprasi anak givic pa"givic
"Givic janji akan melunasinya dengan cepat pa kalo gak ada biaya oprasinya anak givic gak bisa di oprasi pa"givic
"Rumah sakit mana"jaeven
"Di rumah sakit ***** pa"givic
"Papa kesana segera"jaevenSeseudah memutuskan telepon itu jaeven dan metiven pergi ke rumah sakit tempat dimana cucu nya di rawat
Sekesal apapun metiven dan jaeven kepada givic dan cindry tapi luna tidak bersalah apapunSetelah sampai di rumah sakit tersebut metiven dan jaeven langsung melunasi biaya oprasi luna
"Makasih ya ma pa mau bantu givic,givic janji bakal balikin uang papa secepetnya"givic
"Sudah lah lain kali jangan sungkan untuk meminta pertolongan kepada kami"ucap jaeven
"Papa sama mama sudah memaafkan givic?"tanya givic
"Bagaimana pun rashen sudah memaafkan kamu jadi kita pun harus bisa memaafkan kamu"ucap metiven kepada givic"Makasih ma pa kalian mau maaf in givic"givic
"Berterimakasihlah kepada rashen"ucap jaeven
"Rashen kamu selalu menjadi rashen yang baik maaf kan kebodohkan ku rashen"ucap givic dalam hatiJANGAN LUPA VOTE AND KOMEN GUYSSSSS
Alurnya sengaja aku cepetin heheehe,maaf banget ya udah lama gak up karna hari² ke belakangan sibuk banget ini juga nyempetin buatt up semoga aja hari² kedepannya gak terlalu sibuk jadi up nya bisa rutin
Makasih banyak yang udah mau mampir ke cerita ini maaf kan kalo masib banyak kurangnya dan banyak typonyaa hehehehehe
Makasih temen temen udah mampirrr bay bay
Have a nice day
KAMU SEDANG MEMBACA
betrayal 《gyuicky ft yujin》
Romance"sayang maafin aku" givic "mas aku udh percaya sama kamu tapi kamu malah seperti ini" rashen "aku benci papi" yudha