XVI

152 12 0
                                    

Sudah 5 tahun sejak kajadian yang menghancurkan hidup givic,kini hidup givic benar² sangat hancur ia harus mengurus putri kecilnya yang menderita lemah jantung sendirian dengan kantor yang sudah di ambang kebangkrutan karna hutang givuc yang banyak

Givic harus menjaga anaknya seorang diri,cindry sudah meninggalkan givic 5 bulan lalu,karna cindry tak ingin hidup dengan givic yang sudah tak meiliki harta sebanyak dulu lagi,beberapa aset yang givic punya seperti tanah habis untuk membayar hutang

Mobil² mewahnya pun sudah banyak di jual untuk pengobatan sang anak

Di pagi hari yang cerah givic sibuk memasak untuk sang putri berumur 43 tahun itu memasak nasi goreng untuk sang anak

Saat sedang memasak putri kecilnya turun dari tangga

"Selamat pagi papi ku yang tampan"ucap sang anak kepada sang papi
"Pagi juga anak papi sudah bagun,bagaimana tidurnya semalam nyenyak?"tanya sang givic

"Lana tidur dengan nyenyak papi,tapi ketika malam hari lana terbangun karna dada lana terasa sakit,tapi lana dengan cepat minum air hangat dan minum obat"ucap putri kecil givic bernama lana

"Lana,semalam lana tidak apa² kan?kenapa tidak memanggil papi?"tanya givic kepada sang anak
"Lana takut mengganggu papu tidur maka dari itu lana gamau bangunin papi lana takut papi kecapean karna kerja"ucap lana kepada sang papi

"Lana lain kali kalo merasa sakit di tengah malam langsung telepon atau berteriak memanggil papi ya"ucap givic
"Iya papi maafkan lana"ucap lana

"Iya yasudah lana sarapan dulu setelah itu pergi sekolah nanti akan papi antarkan"ucap givic di balas anggukan manis oleh sang anak

Setelah selesai sarapan givic langsung menghantarkan lana ke sekolahnya

"Lana sekolah yang baik ya nak,nanti kalo kamu sakit bilang sama gurunya ya"ucap givic
"Iya papi,baiklah lana masuk dulu ya selamat tinggal papi"ucap lana langsung masuk dan berlari menjahui pagar sekolahnya

Setelah itu givic kembali masuk ke dalam mobil pergi menuju kantornya

Sementara itu rashen yang sudah hilang 5 tahun ini ia memilih untuk tinggal di amerika tanpa siapa pun yang tau kecuali kedua orang tuanya

Saat ini di amerika hari sudah sore rashen tengah mengobrol santai dengan seorang pria di halaman rumahnya

"Rashen kamu beneran akan pulang ke korea minggu depan?"tanya jordan kepada rashen
"Iya kak aku sama yudha kita memutuskan untuk pulang ke korea minggu depan"ucap rashen

"Kamu sudah sembuh dari luka masa lalu kamu?"tanya jordan
"Aku yakin aku udah sembuh kak dan mungkin ini pilihan terbaik aku untuk pulang ke korea bagaimana pun ayah sudah tua perusahaan dia gak bisa ngurusin sendiri"ucap rashen

"Yasudah bagaimana pun ini semua keputusan kamu shen,oh ya yudha belum menyelesaikan kuliahnya kan,jadi bagaimana?"tanya jordan

"Untuk kuliah nya yudha tinggal nunggu wisudanya aja kak,nanti pada waktunya wisuda aku bakal pulang ke amerika lagi"ucap rashen

"Yasudah rashen jika memang itu semua yang terbaik bagi kamu aku cuman bisa ngedukung kamu"ucap jordan

"Makasih ya kak udah selalu ada buat aku dari awal keterpurukan aku dari awal aku pindah ke amerika kakak selalu ada buat aku"ucap rashen

"Iya rashen aku bahagia kok bisa nolongin kamu,nanti kalo ada apa² di korea atau masalah langsung hubungin aku aja ya"ucap jordan

"Iya kak"ucap rashen sembari tersenyum manis
"Oh iya nanti setelah aku nyelesaiin semua kerjaan aku di amerika aku bakal pindah ke korea juga"ucap jordan

"Waw bagus dong kak nanti kakak bisa bantu aku ngajarin aku atur² perusahaan soalnya jujur banget aku gak ngerti gitu²an kak"ucap rashen

"Iya shen pastinya aku bakal selalu bantu kamu,oh iya nanti kalo kamu pulang ke korea kamu bakal ngelanjutin karir kamu sebagai model?"tanya jordan

"Kayanya enggak deh kak soalnya aku mau ngelanjutin perusahaannya ayah dulu nanti kalo yudha sudah menyelesaikan kuliahnya dia yang bakal ngelola perusahaan ayah mungkin aku bakal lebih tenang"ucap rashen

"Padahal aku kangen liat kamu di media sosial majalah² di tv"ucap jordan
"Hahahah itu rashen yang dulu,sekarang kayaknya aku mau beehenti stop jadi model dan mulai kehidupan yang baru"ucap rashen

"Aku bangga sama kamu shen"ucap jordan sembari menatap manik mata rashen
"Aku lebih bangga sama kakak,kakak bisa ngebangun perusahaan sendiri di korea dan amerika itu hebat banget"ucap rashen

"Hahahah biasa ada kali shen"ucap jordan
Mereka menghabiskan sorenya dengan menikmati senja sembari tertawa² dengan beberapa candaan yang jordan lontarkan

Sementara kini di korea sudah menjukan pukul 10 artinya ini waktunya givic menjemput sang anak akhirnya givic menyelesaikan semua perkerjaannya dan langsung menjemput sang anak

Saat sampai di sekolah anaknya givic langsung mencari lana,namun saat mencari lana tiba² tubuhnya di peluk seorang anak kecil yang itu adalah lana sembari menangis,givic yang melihat anaknya menanis tentunya sangat bingung akhirnya givic menggendong sang anak untuk masuk ke dalam mobil

Setibanya di mobil givic memberikan sang anak minum dan menenangkan lana

"Lana sayang kenapa nangis ada yang sakit?"tanya givuc kepada sang anak

"Papi lana di ejek teman² lana katanya lana tidak mempunyai mami"ucap lana sembari menangis

"Hey lana sudahlah jangan menangis lana kan punya papi,papi akan selalu berada di samping lana sudah ya jangan menangis"ucap givic menenangkan sang anak

"Ta-tapi tetap saja lana tidak punya mama hiks...hiks...hiks"ucap lana sembari menangis

"Lana mau es krim tidak?"tanya givic kepada putri kecilnya
"Mau papi lana mau eskrim"ucap lana

"Baiklah kalo lana mau es krim lana tidak boleh menangis lagi"ucap givic
"Lana tidak menangis lagi ayah"ucap lana

"Anak pintar jadi sekrang ayok kita belikan eskrim untuk lana"ucap givic

Lalu mereka mun menuju ke toko es krim

Setelah memakan es krim givic langsung mengantarkan lana ke rumah,dan ia pergi lagi ke kantor

Sesampainya di kantor givic langsung masuk ke dalam ruangannya baru saja masuk ke dalam ruangnya givic langsung ada salah satu krayawan mengndatangi givic

"Maaf pak givic,maaf kalo saya lancang tapi karyawan lain sudah banyak yang marah² karna gaji bulan kemarin sampai bulan ini belum di bayar²"ucap salah satu kryawan givic

"Maaf itu semua memang kesalahan saya,tolong beri saya waktu 1 minggu ini saya janji akan memberikan gaji kryawan"ucap givic

"Baik pak kami tunggu janji bapak minggu depan karna bagaimana pun kita juga membutuhkan uang untuk memberi makan keluarga kami pak"ucap kryawan itu

"Iya saya berjanji tolong sampaikan ke pergawai yang lain"ucap givic

"Baik ya terimakasih atas waktunya"ucap salah satu pegawai itu lalu pergi meninggalkan ruangan givic

"Kayanya ini karma buat gue,tapi gimana gue harus ngelunasin semua gaji kryawan gue"guma givic kini isi kepala nya sudah benar² sangat penuh banyak sekali yang ia pikirkan

"Apa gue minta tolong sama papi aja ya?"guma givic
"Enggak gue gak boleh minta tolong sama papi gue udah besar gue harus bisa nangani ini semua sendirian,kayanya mau gak mau kantor ini harus gue jual"ucap givic







JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN GUYSSSSSS
makasih buat yang udah baca cerita iniii,semoga suka ya guysssssss
Maaf banget kalo banyak typonyaaaa
Sekian guyssss
Have a nice day












betrayal 《gyuicky ft yujin》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang