kini givic mundar mandir di depan pintu oprasi sang anak ia sangat mengkhawatirkan sang anak
"sayang duduk dulu kau tak letih mundar mandir seperti itu terus?"ucap mama givic
"ma givic panik luna di dalam ma"ucap givictak lama dokter keluar dari ruang oprasi
"dokter bagaimana keadaan anak saya?"tanya givic kepada sang dokter
"syukurlah oprasinya berjalan lancar dan lana akan di pindahkan keruangan oprasi"ucap sang dokter lalu meninggalkan givic dan keluarganyakini givic sedang menunggu anaknya sadar di ruang rawat,tak lama sang mama masuk ke dalam ruang rawat
"givic ada yang ingin papa mu bicarakan,dia menunggumu di luar mama akan menjaga anakmu"ucap Metiven
"baiklah ma aku titip lana sebentar"ucap givic
givic pun keluar dari ruang rawat sang anak ia menghampiri sang papa
"pa ada apa kata mama papa manggil aku"ucap givic
"papa minta maaf nak mungkin pelajaran yang papa berikan keterlaluan"ucap Jaeven"pa ini semua memang kesalah givic maafkan givic,tak seharusnya papa yang meminta maaf,ini salah givic,givic salah menyia nyiakan rashen"ucap givic
"nak papa bahagia karna kamu sudah mau untuk hidup mandiri papa juga bangga karna kamu mau mengakui kesalahanmu"ucap Jaeven
"sesudah masalah kamu dengan rashen bisa di bilang hubungan keluarga kita dan rashen menjadi tidak baik baik saja,ayah rashen memutuskan semua kerja samanya dengan perusahaan kita,ia benar² memutuskan tali hubungan kita sampai dimana tiba² keluarga rashen meminta maaf"ucap Jaeven terhenti sejenak mengambil nafas
"awalnya papa bingung tapi ternyata itu semua keinginan rashen,rashen yang meminta kepada kedua orang tuanya untuk terus menjaga hubungan antara keluarga kita,rashen selalu memohong kepada mama dan papa untuk selalu memaafkan semua perbuatan kamu"ucap sang papa tanpa di sadari air mata givic turun membasahi pipinya
rashen ia sangat baik bahkan ia tak pernah sama sekali untuk membenci givic,givic sangat salah telah menyia nyiakan rashen yang begitu tulus kepadanya
"kamu nangis?"tanya sang papa dengan cepat givic menghapus air matanya
"enggak pa cuman kelilipan sedikit"ucap givic
"givic bukan jadi masalah pria untuk menangis"ucap Jaeven"pa givic merasa benar² sangat bersalh kepada rashen givic bdoh pa"ucap givic
"papa tau sekarang coba lah minta maaf kepada rashen walau papi tau sepertinya rashen sudah memaafkan mu"ucap Jaeven
"tapi givic takut pa givic takut rashen gamau maafkan givic"ucap givic
"kau belum mencobanya coba lah untuk tidak menjadi laki² pecundang"ucap Jaeven,di balas anggukan oleh givic
"oh iya besok kamu bisa kembali ke perusahaan dan rumahmu"ucap Jaeven
"ma-maksud papa aku sudah menjualnya pa"ucap givic
"papa yang membelinya saat tau perusahaan dan rumah mu akan di jual papi langsung menyuruh bawahan papi untuk membelinya"ucap Jaevenlalu givic langsung memeluk Jaeven,sebenrnya givic anak yang cukup gengsi untuk bilang sayang kepada sang papa
"makasih pa makasih"ucap givic
kini malam yang sunyi rashen berdiri di balkon kamarnya menikmati udara dingin kota seoul di malam hari, bener² suasana yang sudah sangat lama tidak ia rasakan
"aku gak nyangka bakal ketemu mas givic tadi"monolog rashen tak sadar air matanya keluar
"mas kamu kenapa,kenapa kamu seperti tidak terurus,kamu berantakan,kamu kurus mas"
"5 tahun ternyata bukan waktu yang sebentar untuk kamu berubah mas"

KAMU SEDANG MEMBACA
betrayal 《gyuicky ft yujin》
Romance"sayang maafin aku" givic "mas aku udh percaya sama kamu tapi kamu malah seperti ini" rashen "aku benci papi" yudha