BAB 1

61.5K 121 12
                                    

NOVEL INI BERISI CERITA DEWASA 21+

Di setiap bab terdapat fantasi sex yang sangat liar,jika pembaca kurang menyukai nya bisa di skip saja.

selamat membaca

dengan tubuh bugilnya yang montok dan bahenol, dipadu dengan warna kulit yang eksotis dan bongkahan gunung kembar yang bulat besar, Devi berjalan dengan santai nya keluar dari kamar mandi,baru berjalan dua langkah dari pintu kamar mandi, Devi di kejutkan oleh sosok laki laki, yang memeluk tubuhnya dari belakang, lalu Devi mencoba berteriak tetapi mulut Devi langsung dibekap oleh tangan laki itu, sehingga Devi tidak bisa mengeluarkan kata sedikitpun.

"jangan berteriak Devi, aku sudah melihat semuanya, saat kamu selingkuh dengan laki-laki tadi, kalau aku ceritakan semua yang aku lihat, kepada Taufik suamimu, aku yakin rumah tangga kamu bakalan hancur Devi, Terdengar suara Om Agus, berbisik di telinga Devi, di ikuti oleh hembusan nafas yang hangat dan berat."

Om Agus adalah tetangga sebelah rumah devi, tubuh Om Agus besar tinggi,tapi perutnya buncit, karena suka minum-minuman keras, warna kulit Om Agus hitam dan rambutnya keriting, seperti orang papua

"Devi mohon jangan katakan kepada suami Devi, Ujar Devi dalam hati, karena devi tidak bisa berbicara, mulunya dibekap oleh tangan Om Agus,

Devi adalah seorang istri yang memiliki dua orang anak perempuan, anak pertama berumur dua tahun, sedangkan anak keduanya berumur tiga bulan,walaupun sudah melahirkan dua orang anak, tubuh Devi masih tetap terawat,masih sangat montok dan bahenol, buah dada Devi sangat besar, bulat, dan kenyal, sehingga setiap laki-laki yang melihatnya,akan menelan air liurnya, begitu juga dengan bongkahan pantatnya, yang besar dan kencang,

"Akan aku lepaskan tangan ku dari mulut mu, tapi kamu harus janji, jangan berteriak, , Kata Om Agus' sembari berbisik di telinga Devi,
Devi perlahan menganggukkan kepalanya, memberi kode kepada Om Agus, kalau dirinya tidak akan berteriak, lalu Om Agus melepaskan tangannya dari mulut Devi, dengan tenang Devi mencoba mengatur nafasnya, berusaha untuk menenangkan dirinya, Devi sudah paham betul apa yang bakalan terjadi selanjutnya, sudah bisa di pastikan Om Agus kepengen menikmati tubuhnya, dan Devi pun tidak punya pilihan lain, karena kalau Devi menolak, Om Agus bakalan menceritakan kepada suaminya, tentang perselingkuhannya dengan fafa dan David,

Kamu tenang saja Devi, kalau kamu mengizinkan aku menikmati tubuh mu,aku bakalan janji, apa yang kamu lakukan tadi, tidak akan diketahui oleh Suami mu,,kata Om Agus' sembari berbisik di telinga Devi, dan tangan Om Devi mulai meremas bongkahan gunung kembar milik Devi,yang besar dan kenyal, dari belakang,

"Asalkan Om janji untuk merahasiakan,semua yang Om lihat tadi, dari suami Devi, Om bakalan Devi ijinkan, untuk menikmati tubuh Devi, Kata Devi dengan suara sedikit bergetar,

"Itu bisa di atur, yang terpenting.sekarang adalah, kamu harus memuaskan nafsu Om, kata Om Agus' sembari menjilat leher Devi, dan tangan Om Agus terus saja, meremas bongkahan gunung kembar milik Devi,

"Lakukan apa pun yang Om inginkan kepada tubuh Devi hari ini tubuh Devi milik Om, kata Devi' sembari mulai menikmati tangan Om Agus yang meremas bongkahan gunung kembar miliknya,

"Om sudah tidak tahan lagi Devi,
bagaimana kalau kita langsung masuk kedalam kamar, tapi jangan kamar yang tadi, nanti ada orang lain yang mengintip kita, kata Om Agus' sembari meraba bulu jembut, yang tumbuh subur diliang sempit milik Devi,

"Kita ke kamar belakang saja Om, disana sepertinya lebih aman, Kata Devi sembari membalikan tubuhnya menghadap kearah Om Agus,

"Ayo kita masuk kedalam kamar, Om sudah tidak sabar lagi, kepengen menikmati tubuh Devi, Kata Om Agus' sembari merangkul tubuh Devi, lalumereka berjalan menuju kamar belakang,

Setibanya di dalam kamar, Om Agus langsung merebahkan tubuh Devi di atas ranjang, lalu Devi melihat Om Agus melepas semua pakaiannya, dalam hitungan detik tubuh Om Agus, sudah telanjang bugil di depan Devi, mata Devi langsung melotot, saat melihat batang milik Om Agus yang berwarna hitam, sudah berdiri dengan tegak, dan ukurannya sangat besar dan panjang,

"Kontol Om Agus berwarna hitam dan besar banget, aku bakalan mendapatkan kepuasan lagi, Ujar Devi dalam hati ,sembari tersenyum kearah Om Agus,

"Kamu tidak akan menyesal Devi,setelah kamu merasakan kontol Om, kamu bakalan ketagihan dengan kontol Om, ,Kata Om Agus' sembari naik keatas tubuh Devi,

Devi tidak menjawab perkataan Om Agus, Devi hanya tersenyum genit sembari mengigit bibir bawahnya, saat melihat tubuh Om Agus sudah berada di atas tubuhnya, Devi perlahan memejamkanmatanya, menunggu bibir Om Agus yang tebal melumat bibirnya, tetapi apa yang Devi harapkan berbeda, Om Agus tidak melumat bibirnya, Om Agus langsung melumat puting gunung kembar miliknya yang berwana hitam, dan tangan Om Agus dengan ganasnya, meremas bongkahan gunung kembar miliknya, setelah itu Devi perlahan membuka matanya, lalu tangan Devi meremas dengan lembut rambut keriting Om Agus, sembari menikmati bongkahan gunung kembar miliknya dilumat dan di hisap dengan ganas oleh Om Agus,
"Om pintar banget banget menghisapnya, Aaaaahh, ,teruskan Om, ,Aaaaahh, , nikmat banget Om, , kata Devi'sembari mendesah manja,

"Kamu benar-benar binal Devi, Om suka desahan kamu,, kata Om Agus'sembari menggigit puting gunung kembar milik Devi,

"Aaaaahh,, sakit om, , Aaaaahh, , kata Devi' sembari mengeliat dan mendesah manja,

"Om sudah tidak tahan lagi Devi,, kata Om Agus' sembari membuka kedua kaki Devi hingga mengangkang,

"Devi juga sudah tidak tahan lagi Om,cepat masukan kontol Om kedalam memek Devi, , Kata Devi' dengan nada manja dan sedikit memohon,
tanpa menunggu lama, Om Agus langsung mengarahkan kepala batang miliknya, yang keras dan berwana hitam,menuju bibir liang sempit milik Devi, lalu kepala batang Om Agus, menerobos masuk ke lubang liang sempit milik Devi, karena batang Om Agus sangatlah besar dan panjang, butuh sedikit waktu dan usaha,agar bisa masuk kedalam liang sempit milik Devi, setelah beberapa saat, dengan sekalihentakan yang cukup bertenaga, batang milik Om Agus langsung terbenam semuanya, di dalam liang sempit milik Devi ,

"Aaaaahh, , nikmat banget memek kamu Devi, masih terasa sempit dan hangat, ,, Kata Om Agus' saat batang miliknya masuk dengan sempurna, didalam liang sempit milik Devi,

"Aaaaahh, , dalem banget Om,,Aaaaaaaaaaaahh, , kata Devi'' sembari memejamkan matanya, menikmati batang milik Om Agus, di dalam liang sempit miliknya, yang terasa penuh dan sesak,

Perlahan Devi merasakan batang milik Om Agus, mulai keluar masuk liang sempit miliknya, setelah itu batang milik Om Agus mulai semakin cepat, keluar masuk liangnsempit miliknya, Devi terus saja mendesah dan merintih, Devi tidak peduli jika ada orang yang mendengar desahannya, rasa nikmat goyangan Om Agus, berbeda dengan goyangan laki-laki lain, yang pernah Devi rasakan

"Setiap laki-laki memiliki goyangan yang berbeda, dengan ciri khas masing-masing, tapi goyangan Om Agus yang paling nikmat, , Ujar Devi dalam hati, saat berada di detik-detik waktu menyambut puncak kenikmatannya, Devi menjepit batang Om Agus, dengan dinding liang sempit miliknya, yang hangat dan lembut, setelah itu tubuh Devi mulai mengejang, dan tangannya meremas seprai tempat tidur dengan sangat erat,

"Aaaaahh, , Devi muncrat om ahhhhh, , terdengar desahan panjang Devi, di ikuti oleh semburan deras, lahar hangat berlendir milik Devi,

bersambung...










istri hot yang dikhianati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang