(13:44 ) Jam berapa suami Rima pulang
kerjanya, , ?? Balas Om Agus,(13:44) " Biasanya pukul 16:00 wib, dia pulangnya Om, ,
(13:45 )" Terkadang juga dia pulangnya
malam sih, , Balas Devi,
(13:45) " Kalau begitu masih lama dong,
(13:46) " Masih ada waktu dua jam, untuk kita ngentot lagi, , Balas Om Agus,
(13:46 )" Devi sudah tidak kuat lagi Om, , Balas Devi,
(13:46 ) "Om nggak percaya, kalau Devi nggak kuat lagi melayani nafsu Om, , Balas Om Agus,
(13:47)" Beneran Om, , Devi sudah lemes banget, ,
(13:48 )" Devi kepengen tidur Om, , Balas Devi,
"Sebenarnya aku masih kepengen ngerasain kontol Om, tetapi aku takut anak-anak keburu bangun tidur, , Ujar Devi dalam hati, sembari melihat anak-anaknya, yang lagi tertidur pulas,
(13:48 )" Bagaimana kalau nanti malam saja, kita lanjut ngentot lagi, , Balas Om Agus,
(13:49 )" Devi nggak berani Om, kalau ada suami dirumah, , Balas Devi,
(13:49) " Biasanya suami Devi selalu keluar malam-malam, ,
(13:50 ) "Saat suami Devi keluar malam ini, Om langsung kerumah Devi, , Balas Om Agus,
(13:50) " Kita lihat nanti malam saja Om,,
(13:51) "Soalnya Devi takut banget, , Balas Devi,
"Kalau seperti ini ceritanya, bisa setiap hari aku ngentot sama Om Agus, karena rumah kami bersebelahan, saat suami aku tidak ada di rumah, Om Agus bisa langsung masuk kerumah aku, , Ujar Devi dalam hati, sembari tersenyum bahagia, lalu Devi kembali membaca pesan masuk dari Om Agus
Toni, (13:51) "Ayo dong Devi, ,
(13:52) "Om masih kepengen ngentot sama Devi, ,
(13:52) Memek mama muda benar-benar nikmat, ,
(13:53) "Om jadi ketagihan, , Balas Om Agus,
Saat lagi asik membaca pesan dari Om Agus, Devi di kejutkan olah suara anak pertamanya, yang sudah bangun dari tidurnya, lalu Devi mendekati anaknya, sembari membalas pesan Om Agus,
(13:53) "Anak Devi sudah bangun Om, ,
(13:54) " Ngobrol nya kita lanjut nanti malam saja, , Balas Devi,
Setelah membalas pesan Om Agus, Devi langsung meletakan telepon genggam miliknya, lalu Devi bermain bersama anaknya, setelah itu Devi menyiapkan makanan untuk suaminya, yang sebentar lagi pulang dari tempat kerja, setelah selesai menyiapkan makanan, Devi kembali bermain bersama anak-anaknya didepan teras rumah, sembari menunggu suaminya pulang dari tepat kerja,
Karena rumah Devi dan Om Agus bersebelahan, dan jarak antara rumah mereka, hanya berjarak tiga meter, Devi dan Om Agus bisa berkomunikasi lewat tatapan mata, setelah beberapa saat saling bertatapan mata, Devi melihat Om Agus memberi kode, Devi yang mengerti dengan arti dari kode Om Agus, langsung berjalan masuk kedalam rumah, setelah itu Devi keluar dari pintu samping rumahnya, lalu berjalan menuju pintu belakang rumah Om Agus,
"Ada apa Om, , ??kata Devi' sembari tersenyum, berdiri di depan pintu belakang rumah Om Agus,
"Om nggak kuat melihat bibir sexy Devi yang menggoda, , Kata Om Agus' sembari menarik tangan Devi, agar masuk kedalam rumahnya,
"Jangan Om, , nanti istri Om melihat kita, , Kata Devi' dengan wajah yang panik, langsung masuk kedalam rumah Om Agus,
"Istri Om lagi tidak ada di rumah, , Kata Om Agus' sembari mendekatkan wajahnya kearah wajah Devi, setelah itu langsung melumat bibir Devi,
Cukup lama mereka saling melumat bibir, lalu bergantian saling menghisap lidah, Om Agus sangat bernafsu melumat bibir Devi, sehingga Devi menjadi sedikit kewalahan, untuk mengimbangi ciuman hangat Om Agus, air ludah Devi terasa kering, karena dihisap oleh Om Agus,
setelah itu ciuman hangat mereka terhenti,"Sudah dari tadi siang, Om kepengen mencium bibir Devi, , kata Om Agus' dengan wajah yang masih saling berdekatan, hidung mereka berdua masih saling menempel,
"kenapa Om tidak mencium bibir Devi tadi siang, , Tanya Devi' dengan nafas yang masih ngos-ngosan, setelah menerima ciuman berutal Om Agus,
"Karena tadi siang Om sudah sangat bernafsu, sehingga yang ada di dalam otak Om, hanya kepengen ngentot memek Devi saja, , Kata Om Agus' sembari mendekatkan kembali bibirnya kearah bibir Devi,
Mereka pun kembali berciuman, Om Agus melumat dan menghisap bibir Devi dengan penuh nafsu, tangan Om Agus tidak hanya diam saja, bongkahan gunung kembar milik Devi, yang bulat dan besar, menjadi sasaran empuk untuk di remas-remas, bahkan sekarang Devi merasakan, tangan Om Agus sudah masuk kedalam bagian bawah baju dasternya, setelah itu dalam hitungan detik, tangan Om Agus sudah menyusup masuk, ke celana dalam classic milik Devi, lalu Devi merasakan jari Om Agus, masuk kedalam liang sempit miliknya,
"Om kepengen ngentot memek Devi, , kata Om Agus' saat ciuman hangat mereka terhenti,
Devi hanya bisa pasrah, saat Om Agus memutar tubuhnya, sehingga sekarang Devi membelakangi Om Agus, lalu Devi merasakan baju daster miliknya, di angkat oleh Om Agus hingga punggung, setelah itu celana dalam classic berwarna merah miliknya, di tarik turun oleh Om Agus hingga lutut, Devi yang sudah mengerti dengan maksud Om Agus, langsung menempelkan telapak tanganya ke dinding, lalu merubah posisi tubuhnya sedikit menunging,
"Besar banget pantat kamu Devi, , kata Om Agus' sembari mengeluarkan batang miliknya dari dalam celananya, setelah itu Om Agus langsung mengarahkan batang miliknya, ke lobang liang sempit milik Devi,
"Cepat masukan kontol Om, nanti keburu suami Devi datang, , kata Devi' sembari mengangkat pantatnya sedikit keatas, untuk mempermudah Om Agus, memasukan batang miliknya kedalam liang sempit miliknya, setelah itu Devi merasakan, batang yang besar dan keras, menerobos masuk kedalam lobang liang sempit miliknya,
" Aaaaaaaaaaaahh, , Memek kamu terasa lebih sempit dari pada tadi siang, , Kata Om Agus' saat batang miliknya yang besar dan panjang, masuk sempurna kedalam liang sempit milik Devi,
"Aaaaahh, , sungguh nikmat memek mu Devi, , Aahh, , Ahh, , Kata Om Agus' saat batang miliknya, masuk sempurna kedalam liang sempit Devi, yang terasa hangat dan meremas-remas batang miliknya,
"Memek aku terasa penuh dan sesak, , kontol Om Agus benar-benar besar, , Ujar Devi dalam hati, sembari menggigit bibir bawahnya,
"Sempit baget memek kamu Devi, seperti masih perawan, , Kata Om Agus' sembari perlahan mengoyang pantatnya maju mundur, sehingga batang miliknya yang super besar dan panjang, keluar masuk liang sempit miliknya, goyangan Om Agus' semakin lama semakin cepat,
"Aaaaahh, , Devi setiap pagi minum jamu tradisional Om, untuk merapatkan memek Devi, , Ssstt,, Ahh, , Aaahh, , Kata Devi' dengan nada bercampur mendesah, dan mata yang merem melek, menikmati batang milik Om Agus, keluar masuk di dalam lobang liang sempit miliknya,
"Pantas saja memek Devi sangat sempit banget, padahal sudah melahirkan dua anak, ternyata Devi suka minum jamu, , Ujar Om Agus dalam hati, sembari mempercepat temponya, untuk memompa liang sempit milik Devi,
"Aaaaahh, , lebih cepat lagi om, , Ahh, , Aahh, , Aaahh, , entot memek Devi sampai Om puas, , Ahh, , Aahh, , lebih dalam lagi Om, , Ahh, , Ahh, , kontol Om nikmat banget, , Aahh, , Aahh, , kata Devi' sembari terus mendesah keenakan,
" Jangan berisik Devi, , nanti ada orang yang mendengar suara kamu, , Kata Om Agus' sembari menampar bongkahan pantat Devi, yang kenyal dan montok,
Devi tidak memperdulikan perkataan Om Agus, Devi malahan semakin mendesah, dan mulai mengeluarkan kata-kata kasar, sembari menikmati batang milik Om Agus, keluar masuk di liang sempit miliknya,
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
istri hot yang dikhianati
RomanceCERITA 21++ dengan fantasi sex yang liar,, bila ada kesamaan atau kemiripan nama ataupun tempat mohon di maafkan. Devi adalah seorang istri yang memiliki dua orang anak perempuan, walupun sudah melahirkan dua anak, tubuh Devi masih sangat terawat, m...