istri hot yang dikhianati

BAB 3

"Kontol Om sudah keras, , Kata Devi'sembari menggengam batang milik Om Agus, yang super besar dan panjang,bewarna hitam dan terlihat sangat menyeramkan,

"Kalau begitu cepetan Devi nungging,tunjukan pantat Devi yang bahenol itu kepada Om, , Kata Om Agus' sembari merubah posisi duduknya sedikit mundur,untuk mempermudah Devi merubah posisi tubuhnya menjadi menunging,

"Cepat masukan kontol Om, , Kata Devi'saat sudah dalam posisi menungging,dengan bongkahan pantat Devi, berada tepat di depan wajah Om Agus,

"Pantat Devi sangat indah, , Om sangat menyukainya, , kata Om Agus' sembari kedua tangannya, meremas bongkahan pantat Devi yang besar dan kenyal, setelah itu Om Agus membuka belahan pantat Devi, sehingga bongkahan pantat Devi terbuka, lobang pantat Devi terlihat jelas di mata Om Agus,

"Ssssstt, , Aaaaahh, , Terdengar suara desahan manja Devi, dengan nada yang menggoda birahi, setelah itu Om Agus langsung mengambil posisi yang pas, untuk bersiap memasukan batang miliknya, kedalam liang sempit milik Devi, saat Om Agus akan memasukan batang miliknya,kedalam liang sempit milik Devi, terdengar suara motor berhenti di depan rumah Devi,setelah itu terdengar ucapan salam dari depan rumah Devi, dengan cepat Om Agus langsung beranjak dari atas tempat tidur,lalu meraih pakaiannya yang berserakan dilantai,

"Tenang dan jangan panik, tarik napas dalam-dalam, lalu keluar secara perlahan, , Kata Om Agus' sembari mengenakan pakaiannya,

"Bagaimana ini Om, pakaian Devi
tidak ada di kamar ini, , Kata Devi' dengan nada panik, setelah itu Devi melihat selimut yang berada di sudut kasur, dengan cepat Devi meraih selimut itu, dan langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut,

"Sekarang Devi cepetan cek, siapa yang ada di depan rumah, sedangkan Om akan langsung keluar lewat pintu samping, ,Kata Om Devi' sembari mengintai kearah luar kamar, lalu Om Agus berjalan mengendap-ngendap, menuju pintu samping rumah Devi, sedangkan Devi mengatur napasnya sebentar, lalu berjalan menuju pintu depan rumahnya, dengan sehelai selimut yang menutupi seluruh tubuh bugilnya,

Dari ruang keluarga, Devi melihat ada Pak RT, sedang berdiri di depan pintu rumahnya, dengan jantung yang masih berdegup kencang, Devi berjalan menghampiri Pak RT,

"Ada perlu apa Pak, , ?? Sapa Devi'dengan nada yang lembut,

"Biasalah dek Devi, menagih iuran bulanan, , Kata Pak RT' sembari menelan air ludahnya, melihat tubuh Devi yang hanya berbalut selimut.

"Tunggu sebentar Pak,, Devi ambilkan uangnya, , Kata Devi' sembari berjalan meninggalkan Pak RT, yang sedang berdiri di depan pintu rumahnya, Devi berjalan melenggak-lenggok,menunjukkan bongkahan pantatnya yang naik turun, mengikuti langkah kaki Devi,yang sedang masuk kedalam rumahnya,

"Giiilaaa, , mantap banget body istri Taufik, , kalau model beginian, satu juta pun nggak bakalan rugi,, Ujar Pak RT dalam hati, sembari menggeleng-gelengkepalanya, melihat bongkahan pantat Devi yang sangat montok,

Setibanya Devi di dalam kamar, Devi langsung mengambil uang di dalam dompetnya, setelah itu Devi kembali berjalan menuju Pak RT, yang menunggunya di depan pintu rumah,karena dalam kondisi yang masih panik,Rima tidak kepikiran sama sekali, untuk mengenakan pakaiannya saat di dalam kamar tadi,

Devi yang biasanya mengernakan pakaian panjang, menutupi seluruh tubuhnya dan kepalanya di bungkus oleh jilbab, sekarang berdiri di depan Pak RT,mengenakan sehelai selimut di tubuhnya,yang hanya bisa menutupi bagian pundak hingga paha saja, sedangkan bagian tubuh lainnya, terlihat jelas di mata Pak RT,

"Ini uangnya pak,, Kata Devi' dengan nada lembut, sembari mengeluarkan tangannya dari dalam selimut, sehingga selimut yang menutupi bagian bawah tubuh Devi, menjadi sedikit terbuka,