E16 Golden Time

47 16 2
                                    

Author Point Of View On

Flashback On

"Kalian harus membayar ku lebih karena telah membantu menyembunyikan hubungan kalian berdua." Ucap Best kepada Gulf.

Gulf yang mendengar kata-kata Best itu langsung melihat ke arah Best. "Tenang saja, Phi ku sangat kaya. Dia akan menambahkan gajimu nanti."

Mereka berdua kini sedang duduk di kursi penumpang pesawat yang sedang terbang menuju ke Thailand. Gulf akhirnya kembali ke negaranya setelah bekerja selama beberapa hari di luar negeri.

"Ini pekerjaan yang sangat sulit di saat kalian berdua harus menyembunyikan hubungan kalian berdua." Ucap Best kepada Gulf.

Dari semua pekerjaan, pekerjaan menyembunyikan hubungan asmara artisnya sangatlah sulit. Ini dikarenakan karena Best tidak mau karir artisnya meredup hanya karena masalah asmara.

"Phi Mew akan menjemput aku nanti." Ucap Gulf kepada Best.

"Di Bandara atau di tengah jalan?" Best biasanya menurunkan Gulf di tengah jalan agar bisa pulang bersama dengan Mew agar tidak ketahuan oleh fans dan para pemburu berita.

"Di bandara katanya. Dia sudah menungguku di parkiran basement."

"Jangan melakukannya di basement!" Best kini memperingatkan Gulf untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak senonoh di parkiran basement bandara.

"Tergantung..."

"Astaga, apakah kalian berdua selalu merasa panas?"

"Phi Mew sangat menyukai aku, jadi sangat sulit menolaknya kalau dia memintanya. Kehidupan percintaan kami masih sangat bergairah meskipun kami jarang terlihat bersama."

"Bukankah kamu terlalu banyak memberiku informasi?"

"Aku hanya ingin pamer kepadamu." Ucap Gulf sambil tersenyum.

"Sial, seharusnya aku keluar dari pekerjaanku sekarang."

"Jangan! Aku masih sangat membutuhkanmu. Tidak ada yang bisa aku percaya selain dirimu."

"Kalian berdua berhutang banyak kepadaku."

"Aku mengerti, di kehidupan berikutnya, aku akan membantumu juga."

"Hmm.."

Tepat pukul jam 12 malam, mereka akhirnya sampai di Thailand. Setelah melakukan pekerjaan selama beberapa hari diluar negeri, Gulf akhirnya kembali ke negaranya dan tidak sabar bertemu dengan kekasihnya. Best dan Gulf kini sedang menunggu barang mereka keluar di ruang pengambilan barang. Namun, Gulf terlihat sangat gelisah karena tidak sabar bertemu dengan kekasihnya yang sedari tadi mengiriminya pesan tanpa henti.

"Dimana dia menunggumu? Mau aku antarkan kesana?" Tanya Best kepada Gulf.

"Tidak perlu, dia ada di dalam toilet sekarang. Aku akan menyusulnya kesana."

"Apakah kalian akan...?"

"Aku tidak tahu, lagipula bandara sepi pada tengah malam."

"Gulf, lakukan di apartemen mu! Jangan lakukan di sini!"

"Aku titip semua barang-barangku ya! Aku akan segera pulang." Ucap Gulf sambil berjalan meninggalkan Best di dalam ruang tunggu pengambilan barang.

Best melihat Gulf berjalan dengan riang menghampiri kekasihnya. Best hanya bisa menggelengkan kepalanya ketika melihat hal itu. Best sudah menyayangi Gulf seperti adiknya sendiri. Dia tidak mau kebahagiaan adiknya itu terenggut oleh apapun. Dia tidak akan rela.

***

Gulf kini telah sampai di dalam sebuah toilet dan sedang berdiri didepan bilik toilet yang berada di ujung ruangan itu. Gulf mengetuk kecil pintu toilet itu dan berharap itu adalah bilik yang benar.

ANGEL WINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang