oleh: Ra-alAndunisi
Malam sunyi penuh keheningan
Membuai manusia 'tuk terlelap tidur
Sang ibu angin menyentuh lembut
Manusia terbaring di pulau kapukKu sendiri dalam hening
Terhanyut dalam pikiran
Mengapa aku hidup
Mengapa harus merasakan sakitKu ingat masa lalu
Di mana jalan seolah buntu
Di mata hanya satu jalan pintas
Jalan seandainya di tempuh binasaKeringat gemetar saat itu
Punggung sakit, dada sesak
Kepala terasa berat dan hati terasa sakit
Badan menghadapi badai
Badai bersumber dari pikiran yang karatIa pasrah sangat saat itu
Berharap nyawanya lepas esok hari
Ia takut esok hari
apa yang akan terjadiIa terbaring di atas bumi
Sesekali menatap ke langit
Berdoa kepada sang Ilahi
Tuk atasi masalah pribadiSakit yang dialami semakin menjadi
Seolah memberontak menuntut diri
Ingin sekali nyawa berlari jauh dari jasad ini
Karena tak tahan dengan sakitKu menghadapi diriku saat itu
Seolah berkata kepadanya
Tak ada gunanya melepas nyawa
Apalagi dengan cara dan alasan yang tak bermaknaHidup adalah anugerah Ilahi
Jangan sesekali engkau sia-siakan
Memang penyakitmu sangat kuat
Membuat berandai-andai meninggalkan jasadJika kamu mati sia-sia
Orang tak akan pernah mengingatmu
Dirimu juga tak akan pernah mengakui keberadaan mu
Manusia hanya ingat suatu hal
Mereka kasihan sekaligus menganggapmu dunguMereka tak akan pernah menjadikanmu teladan
Kisah hidupmu malah menjadi peringatan
Agar jangan sampai ada
Yang berakhir sama denganmuJika kamu masih berharap mati
Ingatlah satu hal ini
Kamu boleh berharap mati
Tapi dengan tujuan dan cara terpujiMatilah karena suatu hal
Hal yang layak diperjuangkan
Tunjukkan pada dirimu
Bahwa matimu bermakna
Dan kematianmu menjadi Pengantar kebahagiaanMatilah dengan mulia
Jangan berakhir dengan hina
Berikanlah teladan
Untuk siapapun yang mendengar
Mendengar kisah hidupmu
Dan betapa indahnya matimuSepatah kata Salvador Domingo Dali (bonus).
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Puisi
Poetry"Dan umat manusia dipenuhi oleh gairah. ilmu kedokteran, hukum, bisnis, teknik, itu semua adalah tujuan yang mulia dan penting demi kelangsungan hidup. Tapi puisi, keindahan, romansa, dan cinta adalah alasan kita tetap hidup." kutipan dari film Dead...