" ino hyung suer dah kebangetan banget! Adiknya diturunin tengah jalan begini! Mau pesen gojek, uang ketinggalan! Si icung juga masih ngambek ama gue! Tipis dah nih kapalan dikaki... " gerutu jeongin menghela nafas berulang kali karena lelah. Tak jarang ia menendangi kerikil yang menghalangi jalannya sekaligus melampiaskan rasa kesalnya.
Jeongin terus berjalan ke kampusnya dengan perasaan gelisah, bagaimana tidak? Ia merasa di ikuti oleh seseorang di belakangnya yang berpenampilan selayaknya copet, dengan masker dan topinya.
Jeongin yang tidak sabaran menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang, dapat ia lihat sosok yang mengikutinya itu sedikit terkejut dengan gerakan tiba-tiba miliknya.
Orang itu membenarkan topi miliknya lalu berjalan melewati jeongin seolah dirinya tidak ada disana.
Jeongin sendiri hanya melirik sinis sosok yang melewati dirinya, memperhatikan sosok itu dari atas hingga kebawah tanpa peduli sosok itu merasa tidak nyaman.
" dia ngikutin tapi jalan duluan? Apa gue yang kepedean ya? " gumam jeongin memandang sosok yang kini menyebrang jalan dengan tergesa-gesa.
" bodo amatlah... " gumam jeongin melanjutkan langkahnya.
belum saatnya, tunggu aja waktunya... jeongin...
.
.
.
.
.Gue gak nyangka lu sekaya ini!!
" hahahaha.... biasa aja kali... yang baik-baik aja lu disana sama yang lain.. biasakan diri, berbaur sama mereka.... " ujar bangchan menatap senang pada steven yang sedang melakukan panggilan video.
Aman itu, by the way kapan lu kesini?
" nunggu kalo ada orang yang mau gue bawa dong... udah ya, baik-baik... kalo ada apa-apa hubungin aja bodyguard gue, gyu hyung... jangan rusakin penginapan gue! udah ya... "
Sampai jumpa lagi pak bos~
" ada-ada saja kelakuan... " gumam bangchan geleng-geleng kepala dengan panggilan baru yang steven berikan padanya.
" manis.... " puji sana mengintip siapa yang melakukan panggilan video dengan bangchan.
" kau menyukainya? " tanya bangchan meletakkan ponselnya di atas meja begitu saja.
" dia tipeku.... siapa dia? Aku baru melihatnya, Apa dia model pendatang? " tanya sana penasaran.
" tidak, dia temanku di pusat rehabilitasi... " jawab bangchan membuat sana murung.
" jadi... dia pengguna toh... "
" apa aku pengguna karena masuk pusat rehabilitasi? " ujar bangchan membuat sana terkejut.
" jadi dia bukan pengguna? Kenapa dia ada disana? Apa dia di tipu sepertimu? "
" aku tidak berhak menceritakan itu padamu, tanyakan sendiri padanya... aku akan menemukanmu dengannya kapan-kapan... " ujar bangchan membuat sana sumringah." janji! "
Setelah keributan yang terjadi, sana dan bangchan mendapat banyak sekali job bersama. Keduanya dijadikan couple dalam setiap pemotretan, membuat keduanya memiliki waktu luang berdua sangat banyak.
" wow the best couple tahun ini!! " sapa jeno membuat ribut di lokasi pemotretan.
" elu lagi! Lu tuh kok ada di mana-mana sih! Heran gue! " gerutu sana mencebik kesal menatap jeno yang tersenyum lima jari.
" namanya juga demit, jelangkung... datang tak diundang, pulang tak diantar... " jawab bangchan membuat jeno manyun.
" jahat banget lu pada! Karena gue lu pada kelimpahan job ya! Makasih sama gue! Minimal komisi 80-20, gue 80% nya... " ujar jeno memberikan kopi yang sengaja ia belikan untuk kedua temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT YET, 2 ( STRAYKIDS ) HIATUS
Fanfictionsequel panti asuhan skz... Kisah 8 anak panti ketika mereka dewasa dan sudah memiliki jalan hidup masing-masing...