Gracia tak menjawab ia melihat ke arah televisi menatap Kevin dan rekan-rekannya yang bergembira karena memenangkan trofi setelah berhasil mengalahkan City dengan skor 4-1 namun ia menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca
Di waktu yang bersamaan Greesel dan Kathrina juga mendapatkan kabar yang sama dari Thomas namun melalui chat bukan telepon
"ci" panggil Greesel lembut seraya ia berdiri bersama Kathrina dan memeluk Gracia
Member yang lain yang tidak mengetahui apa-apa pun bingung namun mereka memilih tidak bertanya
"malam ini aku mau ke Manchester...ak-aku gamau ikut show apapun selama beberapa hari ke depan titik" ucap Gracia sedikit terbata-bata lalu ia langsung membuka smartphonenya dan ingin memesan tiket untuk malam itu juga
"ikut" ucap Greesel, Kathrina, Azizi, Christy dan Marsha kompak
"kalian" ucap Gracia bingung menatap mereka semua
"pasti ada sesuatu sama kak Kevin kan ci, kak Kevin tuh udah kayak kakak aku jadi aku mau dan harus ikut" ucap Christy tegas
"iya ci, kak Kevin juga udah sebaik itu sama aku masa aku ga ikut" ucap Azizi tersenyum dan merangkul pundak Christy
"yaudah, ayo" ucap Gracia mengangguk setuju lalu mereka bersiap-siap pulang
"aku titip salam ke Kevin ya gre, aku sama Gita jagain yang lain disini" ucap Shani tersenyum dan Gita pun mengangguk setuju
Walaupun Shani sudah bukan member namun ia tetap mempunyai ikatan dengan para member dan posisinya sekarang masih banyak berhubungan dengan para member
Gracia mengangguk dan tersenyum tipis lalu mereka semua langsung berangkat pulang ke rumah masing-masing dan berjanji untuk berkumpul di bandara
Sementara itu di Wembley setelah kemenangan United
"Kevin" panggil Thomas saat Kevin dan yang lain sedang berjalan kembali ke locker room untuk menunggu upacara penyerahan medali dan trofi
"MENANG KITA THOM!!" kekeh Kevin bersemangat seraya ia melakukan tos bersemangat dengan Thomas dan Thomas pun membalas tos Kevin lalu memeluknya dan menepuk-nepuk pundaknya
"ada sesuatu yang harus diobrolin vin" ucap Thomas tiba-tiba dengan wajah seriusnya
"oke, kenapa" tanya Kevin tersenyum tipis dan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya
Thomas pun memberikan smartphonenya seraya ia menjelaskan segalanya dan di dalam smartphone tersebut terdapat foto dan video yang dikirim oleh anak buah Thomas yang kebetulan sedang berada di Jakarta untuk mengontrak punggawa timnas sesuai dengan perintah Thomas
Namun mereka melihat kekasih Kevin yaitu Ella dan entah mengapa mereka firasat merea memberitahu untuk mengikuti Ella
Foto tersebut diambil di sebuah kafe dimana Ella duduk di sudut bersama seorang pria dengan bahasa tubuhnya yang mencondongkan tubuhnya serta tangan mereka saling bersentuhan diatas meja
Sementara itu sebuah video pendek juga dikirim disana terlihat Ella berjalan keluar bersama pria tadi tertawa dan saling berpegangan tangan serta pria tersebut merangkul pinggang Ella menuju ke mobil dan kemudian mengecup bibirnya sekilas sebelum mereka memasuki mobil
Keaslian bukti perselingkuhan itu sangat kuat karena terdapat timestamp dan detail lokasi di foto dan video tersebut
"thanks mate" ucap Kevin tersenyum lalu mengembalikan smartphone Thomas seraya ia menepuk bahu Thomas dan berjalan menuju ke locker room
"KEVIN!!" panggil Nauval yang datang bersama Alex Jackson dan Jelita
Kevin pun berbalik ke arah mereka dan mereka langsung berlari memeluk Kevin
"it's okay mate, we're here we're always here with you don't let her mess up your mind" ucap Nauval dengan mata yang memerah dan berkaca-kaca
"sabar ya vin, hati mamah juga sakit ngedenger itu" ucap Jelit memeluk putranya erat-erat ia tak sanggup menahan air matanya dan membasahi jersey Kevin dengan air matanya
"don't worry ma, i'm fine" ucap Kevin tersenyum dan mengelus lembut kepala ibundanya itu lagipula ibu mana yang tak sakit hati mendengar kabar anaknya diselingkuhi untuk kedua kalinya dalam hidupnya
"vin" panggil Jackson lembut seraya ia mengusap lembut punggung adiknya itu
"i'm fine mate, don't worry" ucap Kevin tersenyum ke arah Jackson dan menepuk-nepuk pipi kakaknya itu
"hey kev, c'mon take our trophies" ucap Bruno tersenyum menepuk pundak Kevin begitupun rekan-rekannya yang lain mereka belum mengetahui berita itu
"alright i'm coming" ucap Kevin seraya ia berjalan keluar dari lorong bersama Alex dan Nauval juga rekan-rekannya
***
Berita tersebut pun sudah menyebar ke seluruh dunia karena ya media terutama di Inggris mempunyai banyak sumber dan seluruh dunia pun memperhatikan berita itu dan seluruh dunia sepakbola menyampaikan rasa prihatin mereka kepada Kevin
Sementara itu Kevin saat ini sudah kembali ke Manchester dan entah mengapa hari itu hujan turun deras di Manchester disertai angin kencang dan kilatan petir yang menyambar-nyambar
"WOY!! MAU KEMANA HUJAN!!" teriak Alex saat ia melihat Kevin setelah turun dari mobil Alex sekembalinya dari pertandingan dan baru sampai di kompleks perumahan mereka Kevin langsung berlari keluar menerobos hujan
Alex pun langsung ingin menginjak gasnya lagi untuk mengejar Kevin namun ia dihentikan oleh Nauval yang menepuk pundaknya "biarin" ucap Nauval "dia butuh waktu" tambahnya
"ARGH FUCK" umpat Alex seraya memukul stir mobilnya lalu melajukan mobilnya ke rumahnya
Sementara itu Kevin ia terus berlari menuju sebuah tempat yang memang tak terlalu jauh dari rumahnya
Tempat dimana ia merasakan hidup tempat yang tak akan pernah mengkhianatinya tempat yang selalu menjadi tempat ternyamannya setelah rumah yaitu Carrington
"huft...huft...huft" Kevin mengatur nafasnya dan kemudian memasuki Carrington yang sepi ia menuju locker room meletakkan barang-barangnya dan kemudian mengganti sepatunya kembali dengan sepatu bolanya
Ia membawa bola ditangannya menuju ke lapangan latihan yang kosong
Kevin melakukan latihan gila-gilaan berlari menembak semuanya ia lakukan dengan intensitas yang sangat gila ia memeras semua tenaganya yang tersisa
Jerseynya basah kuyup dan langit terus mengguyurnya dengan hujan disertai kilat yang menyambar-nyambar namun itu tak membuat Kevin berhenti ia terus-menerus melakukan semuanya dengan gila ia melampiaskan semua emosinya
Media yang mengikuti Kevin pun menangkap momen itu dan menyebarkannya
"what...the...fuck" ucap Jackson saat melihat foto dan video tersebut di sosial media
Jelita yang mengintip pun memegangi dadanya ia dapat merasakan betapa sakitnya hati putranya sampai ia melakukan hal gila seperti itu
"udah gila itu orang gw udah bilang sama lu, gw mau samperin dia sekarang" ucap Alex tak tahan namun Nauval lagi-lagi menahannya
"lex...Kevin butuh ruang biarin dia sendiri biarin dia lakuin apa yang dia butuh" ucap Nauval
"LU!!!—ARGHHH" ucap Alex marah dan menunjuk ke arah Nauval lalu kembali duduk dikursinya dan menggebrak meja tatapannya penuh amarah ia benci ia sangat benci dengan Ella ia benci dengan orang yang menyakiti sahabatnya
"if i saw that bitch when we go to Indonesia, believe me i would kill her" ucap Alex mengepalkan tangannya dan mengeraskan rahangnya
Nauval melihat keluar jendela dan berkata dengan nadanya yang dalam "me too" tatapannya tajam dan dingin
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIN
Fanfiction‼️BACA‼️ ⚠️ Walaupun ini cerita olahraga lebih tepatnya sepakbola tapi ga banyak scene sepakbolanya (tapi tetep ada) lebih fokus ke perjalanan si karakter dan perkembangan sepakbola ⚠️ Beberapa dialog pake bahasa inggris dan tidak gw translate cuma...