Perasaan aneh

36 3 4
                                    

Flash back

Win mengendarai motor nya dengan kecepatan 100km/jam. Entah kenapa ia merasa kesal padahal candaan seperti itu seharus nya sudah seperti hal yang biasa untuk mereka. Namun malam ini di hati nya merasa ada yang mengganjal. Perasaan ingin marah tapi tidak tahu apa penyebab nya.

Win terus menerka-nerka apa yang terjadi kepada diri nya itu.

Brukkk...

Tanpa di sengaja Win menyerempet seorang gadis yang sedang berjalan di tengah malam dengan kondisi menyedihkan. Gadis itu berambut acak-acakan dan mata nya sembab seperti nya gadis itu habis menangis.

Win menghentikan motor nya dan segera menghampiri gadis itu. Untung saja tidak ada luka yang parah hanya sebuah luka lecet.

" Sorry gw ngga sengaja." Ucap Win sembari membantu gadis itu duduk.

" Kenapa lu ngga kenceng sih nabrak nya?!!" Teriak gadis itu sembari menangis histeris. Win yang melihat tingkah gadis itu seketika menjadi bingung.

" Hey, hey! Are u okay? I'm so sorry. Gw bener-bener ngga sengaja tadi."

"Kenapa dunia begitu kejam ke gw?? Orang tua gw cerai. Pacar gw selingkuh. Gw di PHK dari kerjaan. Terus kenapa gw harus hidup?? Untuk apa gw hidup??"

Win diam terpaku. Ia sungguh perihatin dengan nasib gadis di hadapan nya ini. Setiap manusia pasti memiliki masalah namun dengan megambil keputusan dengan mengakhiri hidup itu merupakan tindakan yang sangat tidak di benar kan.

"Ka, tenang ya. Tuhan tidak akan menguji hamba nya melebihi batas kemampuan nya. Ingat ka roda itu terus berputar. Mungkin saja saat ini kaka lagi di bawah dan sedang di uji, namun jika kaka bisa sabar dan ikhlas menghadapi ini semua maka kebahagiaan akan datang ka, bahkan di luar dari pemikiran kaka itu sendiri."

" Halah. Sampe kapan gw harus sabar ha??!! Gw udah capek. Mental gw udah hancur. So apalagi yang harus gw pertahanin???" Teriak gadis itu dengan air mata yang masih membanjiri pipi nya yang sedikit gembil.

Tling... Pesan masuk ke ponsel gadis itu.

" Siapa yang ngirim pesan?" Tanya Win

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Siapa yang ngirim pesan?" Tanya Win.

" Adek gw. Dia nanyain gw lagi dimana."

" Tuh kak. Dunia ngga sekejam itu bukti nya adek kaka masih khawatir karena kaka belum pulang. Sekarang mari saya antar kaka pulang. Bahaya malam-malam perempuan di luar."

Win mengantarkan pulang gadis itu sampai rumah dan di lanjut pergi ke warung sate mang tawan untuk membeli kan sate kambing setengah matang kesukaan Prim. Win merasa bersalah karena ia menolak panggilan dari Prim, ia sangat yakin pasti istri kecil nya itu sedang khawatir dengan diri nya.

Jodoh Kok 5 LangkahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang