7

37 4 0
                                    

Selama hampir semingguan, Chenle masih terus mual².

Bunda nya mulai curiga, ada apa dengan anak nya ini??.

"Sayang kamu gapapa kan?" Tanya bunda nya hati², "gapapa bun, cuma gaenak badan aja" dia menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

Ga mungkin kalo gapapa, sedangkan selama semingguan ini dia selalu mual² dan kesehatan nya kurang baik.

Chenle hari ini mau keluar, bareng Heeseung untuk USG di tante nya itu.

Saat Chenle sudah pergi, bunda nya mulai mencari tau sesuatu yang membuat anak nya seperti ini.



Mereka berdua sudah sampai dirumah sakit tempat tante Sowon berkerja.

Jantung Chenle berdegup kencang saat sedang menunggu giliran di periksa, "Jangan gugup gitu dong" Heeseung menyemangati orang di sebelahnya.

Kini giliran Chenle masuk, dan di periksa oleh Tante nya Heeseung.

"Eh Haii sayangg, apa kabar" sapa Sowon ke Chenle, pasalnya orang itu udah lama ga ngeliat Chenle lagi dan sekarang dia datang untung cek kandungan.

"Baikk tante" balas Chenle tersenyum ramah dan memeluk Sowon menandakan kerinduan.

"Sini tiduran aja langsung di kasur" ucap Sowon mengarahkan pria mungil itu, "mukanya biasa aja bisa ga hee?" Padahal Heeseung diem doang dari tadi tapi menurut Chenle itu nyebelin.

"Perlu aku usir ga anak ini" tunjuk Sowon ke arah Heeseung serta tawa yang menyertai, "jangan tan gapapa, walaupun nyebelin, liat tuhhh tuhh tuh nyebelin banget" arghhhhhh gemes bangett.

Usg pun di mulai, jantung Chenle semakin ga karuan.
Baju nya pun di buka sedikit, lalu Sowon memberikan gel ultrasound ke perut pasien spesial nya ini, setelah memberikan gel Sowon mulai menempelkan alat yang bernama transducer lalu mengarahkan monitor agar Chenle juga bisa melihatnya.

"Ha iniii...." Sowon menjeda perkata nya, "ini apa tan?" Tanya Chenle, "wwiiiiiiii, liat nih Lee" ucap Sowon kegirangan "maksud nya?" "Ini liatt ada berapa baby nya" Chenle nengok ke arah monitor dan Sowon Bantu menunjuk janin itu.

(Maaf ya ngasal ambil di Pin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Maaf ya ngasal ambil di Pin)

"DUA TAN?????" Chenle menitikan air mata, bukan karna sedih tapi tiba² aja air mata itu keluar tanpa permisi, sowon mengangguk pertanda apa yang di katakan Chenle benar.

Kini pemeriksaan sudah selesai, dan mereka lagi berbincang di meja.

"Usia kandungan nya baru 1 bulan, dan harus sangat ber hati², usia kandungan yang masih sangat muda berisiko tinggi dan bisa menyebabkan keguguran" jelas Sowon kepada Heeseung dan Chenle.

Chenle bingung banget, dengan semua penjelasan Sowon.

Tapi ada Heeseung kok yang siap menjaga Chenle walaupun nanti sudah bersama Jisung.

Boyfriend Materialᥫ᭡JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang