3

163 15 0
                                    

"ZORJI CEGAT DARI SANA"teriak luminor

zorji yang mendengar nya langsung mencegat segerombolan ikan tuna yang lumayan besar

"Kau pintar zorji"luminor langsung melayangkan tombak nya ke salah satu ikan di sana

Tombak itu langsung menembus tubuh ikan tuna itu, luminor langsung menangkap tombak nya kembali

"Hahahaha liat lah zorji kita berhasil"teriak luminor

Zorji langsung menyundul punggung luminor pelan tanda ia senang telah berhasil memburu ikan itu

"Ayo zorji kita santap ikan ini bersama, kau yang bawa aku tidak kuat ikan ini sangat besar"ucap luminor pada zorji

Zorji yang paham langsung membawa ikan itu yang di ikuti luminor dari belakang

.
.

"Wow zorji apa yang kau bawa"ucap yosep menyambut kedatangan luminor dan zorji

"Zorji semakin pintar berburu,dia berhasil mengepung segerombolan Ika tuna besar di sana"jelas luminor

"Hahaha anak pintar"ucap yosep mengelus kepala zorji si hiu banteng tersebut

"Ayo Yosep kita makan tuna ini bersama,tidak mungkin aku dan zorji bisa menghabiskan daging ini berdua saja"ucap luminor

Yosep mengangguk, akhirnya mereka masuk ke dalam goa gelap yang luminor tinggali

Mereka memakan daging itu sambil bercerita tentang banyak hal

"Yosep kau dengar sesuatu"ucap luminor tiba tiba

"Sesuatu?,apa,aku tidak mendengar nya"ucap Yosep sambil sibuk memakan ikan yang masih banyak

"Gunakan telinga mu itu Yosep"marah luminor

Yosep yang di marahin nya cengengesan, Yosep langsung menajamkan pendengarannya dan yah ada suara asing yang masuk ke dalam indra pendengarannya

"Ayo Yosep pegang senjata mu itu"ucap luminor langsung bergegas ke luar

"Zorji ayo ikuti tuan mu itu"ucap yosep mengajak zorji,namun yang di ajak malah sibuk memakan sisa salmon itu

"Zorji mengapa kamu tidak pernah menuruti perintah ku"marah Yosep

"YOSEP,ZORJI"teriak luminor

Zorji yang mendengar teriakan luminor ia langsung berenang keluar,saking cepat nya tubuh Yosep hampir terpental

"Aish sialan"ringis Yosep

Luminor,Yosep,dan zorji terus berenang hingga ingin mencapai permukaan tiba tiba ada benda jatuh ke dalam air

"Zorji bersembunyi"teriak luminor

Zorji sedikit kesulitannya untuk bersembunyi di dekat celah batu batu tinggi dan besar itu karna tubuh nya yang sangat besar

"Manusia"lirih luminor

"Kau benar luminor,manusia akan datang ketempat ini,lihat mereka datang, bahkan aku saja baru makan besar hari ini,bagai mana aku bisa menghabiskan daging itu nanti"semangat Yosep

Luminor hanya tersenyum lebar melihat kedatanganku manusia,sudah satu tahun ia menunggu akhirnya manusia datang menemui nya

"Ayo luminor serang mereka"ucap Yosep

"Tunggu Yosep"cegat luminor saat Yosep ingin menyerang para manusia yang sedang berenang di permukaan dana

"Kau tidak lihat senjata yang di bawa mereka,itu senjata yang pernah melenyapkan kawanan kita,apa kau ingin mati di tangan mereka"ucap luminor

"Lalu kita harus apa?"tanya Yosep

"Kita gunakan cara berburu dua kau masih ingat"tanya luminor

"Ya aku masih ingat"ucap Yosep

.
.

"Samudra ayo turun,ck kalo penakut harus nya ga usah ikut"teriak lingga

"Tapi air nya biru banget ga,itu pasti dalem gue ga mau"ucap samudra kekeh

"Yaudah ga papa Ling,kita berdua aja,siapin senjata Lo,kita ga tau di dalem ada hewan apa"ucap langit

"Oke Lang"ucap lingga

"Buat lo sam,pantau dari atas,jaga diri lo juga Oke"ucap langit

"Siap"ucap samudra

Lingga dan langit mulai menyelam yang mereka lihat adalah batu tinggi seperti tebing di bawah laut

Mereka terus menyelam hingga pertengahan,tidak sadar ada yang memantau nya

"Ayo mulai Yosep"ucap luminor mereka langsung berenang berpencar

Sedangkan zorji terus bersembunyi hingga ada arahan dari luminor

Yosep mencegat langit dan lingga dari barat,agar mereka tidak bisa kabur

"Bagus Yosep tetap di situ"ucap luminor

Luminor langsung mengeluarkan suara merdu nya agar elang dan lingga terpancing ketangkap nya


Lingga langsung menatap ke arah langit ketika mendengar sesuatu yang menggema di telinga nya

Sedangkan langit langsung menghampiri suara tersebut,dia jadi teringat dengan perkataan ayah nya dulu bahwa putri duyung memiliki suara yang merdu

Lingga langsung mengikuti langit dari belakang,namun mata nya langsung teralihkan dengan pasukan oksigen yang mereka bawa semakin menipis

Lingga langsung mengejar langit,menarik tubuh langit secepat kilat

"Ayo kemari"senyum luminor mengembang,namun senyuman nya tergantikan dengan amarah yang memuncak ketika kedua manusia itu naik ke permukaan

"ZORJI"teriak luminor

Zorji yang paham langsung mengejar langit dan lingga, mulut zorji sudah menganga lebar sedikit lagi mencapai kaki kedua manusia itu namun gagal karna lingga dan langit sudah naik ke kapal lebih cepat

"CEBUR"Sura zorji yang menceburkan diri

Langit, lingga,dan samudra langsung shock ketika hiu banteng berukuran besar menghampiri nya

"Hampir saja kita di terkam hiu itu"ucap lingga tak percaya

"Untung kalian naik dengan waktu yang tepat,apa kalian gila hah"marah samudra

"I'm sorry dear"ucap lingga memegang dada nya masih shock

"Dear dear pala lo"ucap samudra sedikit merinding, pasalnya mereka sama sama maco

Sedangkan langit masih menatap ke arah bawah dia masih penasaran dengan suara itu, sebenarnya suara apa itu....

TBC ..




Segitu dulu ya teman teman
Maaf kalo banyak typo, soalnya ga aku baca ulang

siren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang