1.

1K 4 1
                                    

Jhonny dibuat kena minggren dadakan oleh kelakuan putranya, Hayden kena razia jaringan balapan liar Tessa memijit tangan suaminya untuk menenangkannya.

" Suamiku, tenangkan dirimu jangan sampai darah tinggimu kumat" ucap Tessa pada suaminya Jhonny menghela nafas kalau tidak ada isterinya yang menenangkannya mungkin Jhonny sudah almarhum sejak lama.

" Sayang kalau tidak ada kamu mungkin aku sudah mati berdiri sejak lama, anakku benar-benar bikin aku migren" ucap Jhonny, Tessa meringis mendengar itu.

" Yudha, sudah berapa kali anak itu terjaring razia jaringan balap liar?" tanya Jhonny pada asisten pribadinya Jhonny sendri sudah tidak bisa menghitung berapa kali anaknya itu keluar masuk kantor polisi.

" Tiga kali dalam minggu ini Pak" jawab Yudha bagaimana Yudha bisa tahu, dia yang mengurus segalanya dari jaminan hingga pengacara.

Hayden Maharaja Rajendra duduk di depan polisi yang sedang mengintrogasi nya, dengan santai tidak seperti orang yang sedang diinterogasi polisi.

" Kau lagi, kau lagi saya sampai hafal namamu. Enggak bosen apa ketangkep lagi?" tanya polisi, polisi sampai hafal dengan muka Hayden saking seringnya terjaring razia.

" Bapak sendiri gak bosen tangkep saya?" tanya Hayden balik, polisi tidak habis pikir ada orang seperti Hayden.

" Apa kali ini pengacara mu akan datang untuk menjamin mu?, aku kasian pada orang tua mengeluarkan uang jaminan yang begitu banyak untuk menjamin mu" ucap polisi, Hayden malah tersenyum.

" Ngapain bapak kasian sama orang tua saya uang orang tua saya gak berseri, saya sedang berbuat baik dengan menyumbang pada negara melalui jaminan" ucap Hayden, polisi dibuat melongo oleh ucapan Hayden.

Juan pengacara keluarga Rajendra datang Juan sudah hafal betul saat Yudha menelfon dan menyebut kantor polisi, berarti sang tuan muda Rajendra membuat ulah Juan sudah ditahap satu kata sudah mengerti artinya.

" Selamat malam pak polisi" Juan datang dengan celana training, kaos dan jaket Juan sudah mau istirahat tapi ditelfon oleh Yudha.

" Malam, silahkan duduk" ucap polisi pada Juan, Juan duduk di samping Hayden yang dengan santainya menguap.

" Bisa lebih cepet gak pak?, ngantuk saya ntar saya tidur disini bapak yang repot loh" Hayden berkata dengan nada super santai tidak seperti bicara dengan polisi, Juan menghela nafas melihat tingkah tuan mudanya.

" Pak Juan silahkan tanda tangan untuk penjamin" ucap polisi, Juan langsung tanda tangan surat tersebut Hayden pun dibebaskan dengan jaminan.

Hayden dan Juan keluar dari kantor polisi Hayden memakai kacamata hitamnya, dan menatap Juan sambil tersenyum manis pada Juan.

" Thanks Bang udah bantuin gue, bilang sama bonyok gue gak pulang ntar pulang gue diamuk sama bapak Jhonny Rajendra" setelah mengatakan itu Hayden pergi meninggalkan kantor polisi dengan motor sportnya Juan menghela nafas.

" Apa ada yang bisa bikin dia berubah?" gumam Juan melihat kepergian Hayden. Juan mengeluarkan hp nya dan mengirim pesan pada Yudha, Hayden sudah bebas dan tidak pulang ke rumah.

Sementara di tempat lain seorang wanita sedang dilanda frustasi, dia menangis dengan yang terjadi pada dirinya dia mencintai seseorang tapi orang itu mencintai orang lain dan parahnya itu rekan kerjanya sendiri.


Shireen Arabella Manggala, wanita dewasa berumur 32 tahun tapi terlihat awet muda dia seorang manager di perusahaan besar. Diusianya dia sukses dengan karirnya tapi tidak dengan percintaan, Shireen masih menyandang status jomblo.

" Jhonatan aku menyukai mu, tapi kenapa kamu menyukai Karina dan berpacaran dengannya" Shireen menangisi tentang nasib cintanya yang bertepuk sebelah tangan.

Jhonatan Erlangga pria yang berhasil mencuri hati Shireen dia adalah direktur tempat Shireen bekerja, tapi Shireen harus menelan pil pahit karena Jhonatan menyukai Karina pegawai biasa dan anak buah Shireen.

" Bahkan lebih cantik aku, lebih seksi, jabatan ku lebih tinggi kenapa Jhonatan pilih Karina pegawai biasa itu" Shireen meracau saat ini dia sedang berada di club untuk menghilangkan patah hatinya.

Hayden masuk ke dalam club malam karena sudah berjanji pada teman-temannya, Hayden memiliki 6 sahabat dekat sejak dalam kandungan karena keluarga mereka juga bersahabat.

Yang pertama kakak-adik Marvin Abraham, dan Jevin Abraham, yang kedua Nalendra Ghiffari, yang ketiga Raden Danuja, yang keempat Cakra Abimanyu, dan yang terakhir Jino Wijaya.

" Sorry gue telat biasa transit di kantor polisi dulu" ucap Hayden dan langsung duduk.

" Gila lo transit di kantor polisi, tapi kayaknya lo demam deh seminggu gak pernah diciduk polisi" ucap Marvin karena Hayden seminggu pasti pernah dirazia polisi.

" Lagi apes doang" sahut Hayden dengan santainya.

" Hari lo kebanyakan apes, tiga kali seminggu" sahut Raden dengan nada sarkas Hayden nyengir mendengar ucapan sahabatnya.

Shireen berjalan dengan sempoyongan tidak sengaja kakinya tersandung dan jatuh menimpa seseorang.

" Kok gak sakit hik...hihihi....empuk" ucap Shireen, Hayden terkejut karena tiba-tiba ditindih seorang wanita Hayden menatap wanita tersebut.

' cantik ' ucap Hayden dalam hati menatap Shireen.

" Si Hayden ketiban rezeki dapet cewek cantik, bohay lagi" ucap Jevin melihat Shireen menindih tubuh Hayden.

Shireen tiba-tiba menangkup pipi Hayden membuat Hayden cukup terkejut dengan tindakan Shireen, Shireen tiba-tiba mencium bibir Hayden membuat semua syok termasuk Hayden.

" Jhonatan you are mine" ucap Shireen tapi setelah mengatakan itu langsung tidak sadarkan diri, beruntung Hayden bisa menahan pinggang Shireen hingga Shireen tidak jatuh.

" Kau harus bertanggung jawab nona" bisik Hayden dengan seringai diwajahnya membuat teman-temannya ikut menyeringai.

" Bungkus Hayden" ucap Cakra, Hayden satu gerakan berhasil menggendong Shireen ala bridal style dan berdiri.

" Baik-baik anak orang, jangan terlalu beringas" ucap Marvin sambil menyesap minumnya Hayden terkekeh mendengar itu.

" Tidak janji" ucap Hayden dan berjalan pergi membawa Shireen, Hayden tidak membawa Shireen jauh tapi membawanya pergi ke hotel di depan club ada hotel.

Hayden menyewa satu kamar dan membawa Shireen kesana bahkan Hayden tidak tahu siapa nama wanita yang dia bawa, tapi Hayden tertarik dengan wanita itu Hayden meletakkan Shireen di tengah kasur Hayden menatap Shireen.

" Kita tidak pernah bertemu, bahkan nama gue gak tahu tapi ini hari sial mu nona, karena bikin gue tertarik sama lo" ucap Hayden dengan seringai diwajahnya.

Hayden mengungkung tubuh Shireen, Shireen membuka matanya Hayden cukup terkejut Shireen yang tiba-tiba membuka matanya. Shireen tiba-tiba menarik tengkuk Hayden dan mencium Hayden, Hayden kembali menyeringai dan membalas ciuman Shireen.

" Nona lo amatir kelihatan banget gak pernah ciuman, apa itu artinya lo masih segel?" gumam Hayden meniup leher Shireen membuat Shireen menggeliat, dan Hayden semakin senang dengan reaksi tubuh Shireen yang sangat sensitif.

TBC.

BUCIN TANTE SEXY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang