POV : ZHENGA SEBAGAI AURORA
Aku bergegas keluar rumah dan pergi menuju sekolah,karena sudah sangat dekat jadi aku bisa pergi dengan waktu lama karena sekolah hanya 5 menit dari kostan yang ditinggalkan.Saat membuka pintu aku dikejutkan oleh arthur dan aiden yang sudah didepan rumah yang kini ingin mengetuk
"K-kalian kok disini?"tanyaku bingung
"Dek!"Aku langsung mengunci dan berjalan mengabaikan dua lelaki yang ada didepan ku saat ini."Dek bentar dulu!"
"Apasih kak!"
"Kakak mau minta maaf!"
"Udahlah nanti aja udh terlambat ni!"
"Aurora!"pegangnya Arthur membuat jalanku ditahan,aku menoleh dan melemparkan tatapan tajam."Gausah pegang-pegang,gue ga suka dipegang sama orang!"Ucapku membuat Arthur langsung melepaskan genggamannya
"Udah rora maafin kok kak, gapapa gausah minta maaf lagi ataupun ke sini!"
Aku langsung berjalan meninggalkan mereka dan bergegas pergi."Huh rora!"gumam aiden berdiri berhenti didepan anak tangga yang menuju pintu keluar
"Hai rora!"Aku terkejut ketika melihat jera didepan gerbang menyapaku,aku menaikkan alis sebelah dan berjalan pelan setelah selesai menuruni anak tangga."Kamu ngapain disini?"
"A-aku nemenin kak Aiden sama kak Arthur mau ketemuan sama kamu!"
"Dengarin baik-baik ya,gausah deketin saya lagi,selama ini aku tahan jera karena apa karena aku tau kau selama ini suka sama kak aiden kan,dan kau juga sengaja temanan sama aku cuma untuk nyari perhatian kakak ku kan hm!"Ucapnya membuat jera terkejut, bagaimana bisa gadis ini tau kalau dia hanya ingin mencari perhatian kak aiden semata
"Licik bnget otak kamu ya,mulai sekarang kita gausah temanan lagi dan terserah kamu mau mendekati siapa arthur ataupun aiden karena bagiku itu udah ga penting!"Ucapku menekan dan pergi setelah melemparkan tatapan tajam,tanpa disadari dua gadis itu ternyata aiden dan arthur mendengar semua penjelasan dan tuturan aurora
"Jadi selama ini aku cinta sendirian!"gumam arthur terdengar aiden
"Kau lihat sekarangkan den,orang yang kau suka cuma cari perhatian dan manfaatin adek ku,gimana nyesel thur!"Ucap Aiden pada Arthur dan jalan lebih dulu meninggalkan arthur yang masih berdiam diri."Kak aiden udah selesai!"Namun perkataan jera diabaikan oleh aiden dan lebih mengikuti jalan aiden dan juga meninggalkan arthur
Brug
"Eh saya minta maaf,ngga sengaja kamu gapapa kan?"tanya lelaki itu,aku mendongakkan kepalaku untuk melihat siapa yang menabrakku dengan tubuh besarnya."Duh gpp kok,permisi!"Ucapku berdiri dan langsung pergi ke sekolah tanpa mendengar penjelasan lelaki itu."Keknya dia satu sekolah samaku,mana seragamnya sama!"
Lelaki itu berjalan dan mendatangi kantor guru untuk dirinya pertama kali memasuki sekolah ini."Bagus juga sekolahnya,cantik pemandangannya tapi ga secantik orang yang aku tabrak haha!"Ucapku sendiri dengan tawa kekeh
"Selamat pagi semuanya!""Pagi!"
"Kalian akan kedatangan murid baru yang dari luar kota ya,ayo silahkan masuk!"Ucap guru itu,tanpa menunggu lama seorang lelaki dengan tubuh gagah berani dan berkulit sawo matang dengan rambut comma hair serta farfume yang menyerbak diruangan kelas ber AC tersebut,Semua menatapnya kagum dengan senyum manis
"Selamat pagi,saya ALZHAR GENTANU siswa pindahan dari luar kota!"Salamnya pada seluruh murid dikelas Itu,ALZHAR diterima sangat baik dikelas dan semua orang sangat senang akan kedatangannya."Oke alzhar,kamu bisa duduk disebelah hama!"
"Hama,bisa dia duduk disebelahmu!"
"Bisa buk!"
"Terimakasih buk"Ucap alzhar dan berjalan mendekati hama akan tempat duduknya,namun pandangannya tertuju oleh aurora si gadis yang dia tabrak saat ingin masuk gerbang sekolah, terlihat gadis dengan rambut gerai itu memandang jendela dan merenung."Bukannya dia yang tadi ya!"gumam alzhar
"Baik pelajaran dimulai ya!"
Setelah pelajaran dimulai,bel istirahat berbunyi dan seluruh siswa dan siswa itupun keluar kelas menuju kantin."Alzhar aku pergi kantin Luan ya!"ucap gadis disebelahnya dengan ramah, alzhar membalas senyuman dan mempersilahkan hama pergi
Saat ini kelas hanya diisi dengan aurora dan alzhar.Pria itu berdiri dan menghampiri aurora yang kini masih tetap stay melihat jendela yang menampilkan luar sekolah."Hai!"
Aku menoleh kesamping dan menatapnya penuh pertanyaan."Soal yang tadi aku minta maaf, sebagai permintaan maaf aku mau traktir kamu dikantin!"
"Aku ga lapar,makasih!"
"Kalau gitu...kita bisa kenalan!"tanya alzhar dengan canggung, sungguh ini pertama kalinya dia berbicara dengan gadis selain ibunya apalagi gadis dingin seperti ini."Nama aku..."
"Alzhar!"Belum sempat alzhar menjawab,aku sudah menjawab dengan cepat,aku melihat alzhar yang kaku dan canggung membuatku sedikit tersenyum tipis."Namaku zhenga tapi orang memanggilku dengan sebutan Aurora!"
"Baiklah zhenga!"
"Kamu bisa ngga ngajak aku keluar keliling sekolah!"Pinta alzhar tersenyum
"Bisa kok,yaudah yuk!"Aku tanpa sengaja menarik tangan alzhar keluar kelas dan berjalan sembari sedikit berbicara padanya."Kamu kalau mau main basket ada kok ekskulnya tinggal daftar aja nanti sama ketos disini!"
"Kalau kamu mau ke kantin lewat sana,juga kalau mau berenang ada dilantai tiga dipaling ujung ruangannya terus kalau mau main komputer juga ada kok diruangan paling bawah bersampingan dengan perpus kalau kamu..."
"Sssttt!"Aku terdiam ketika alzhar mengurungku dan mendorongku dengan dinding disamping,aku bingung dan melihatnya dan penuh tanya."Kenapa?"
"Aku kira kamu pendiam ternyata bawel juga ya!"
"Eh c-cuma!"
"Btw kok kamu bisa pindah?"tanyaku pada a
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGEL WORLD [ON GOING]
FantasyAku tidak tau mengapa aku bisa masuk kedalam karakter yang aku tulis sendiri diwattpad, setelah kejadian kecelakaan aku langsung sadar tetapi bukan dirumah sakit melainkan didepan kerajaan yang sangat asing bagiku! Mampukah aku membantu mangatasi ma...