*6

336 33 0
                                    

Ini adalah hari pertama jisung masuk sekolah menengah atas , ia di antar oleh Minho menggunakan Mobil , tak banyak percakapan antar keduanya , Minho yang sibuk memperingatkan jisung agar adiknya itu berhati hati dalam memilih teman baru Dan jisung memilih mengangguk angguk kan kepalanya Dari pada harus berdebat dengan kakak keras kepala nya itu , bukan Hal baik jika ia sampai emenyangkal Minho pria itu akan marah nantinya .

Saat jisung hendak membuka pintu Mobil Minho berdehem sengaja untuk mencuri perhatian jisung . 'ekhem'. Diikuti jisung yang menoleh Dan melihat kakaknya tengah menepuk nepuk pipinya menggunakan jari telunjuk pertanda meminta ciuman .

Jisung menghela nafas malasnya , membantah Minho di pagi hari bukan ide yang bagus ia memilih mencium pipi kakaknya itu singkat Dan keluar melambaikan tangannya , Minho pun lanjut pergi ke kantornya . Minho sendiri sudah bererja di perusahaan sang ayah jinyoung , jinyoung memiliki stasiun tv terkenal Dan juga menaungi industry yang mengelola produk makanan olahan , jinyoung tidak mungkin bisa menghadle kedua perusahaan nya tersebut alhasil minho lah yang meneruskan mengelola stasiun tv nasional milik sang ayah .  ( Bisa dibayangkan harta keluarga lee ya pemirsah ).

Hari ini jisung tengah menjalani masa prngenalan lingkungan sekolahnya, sambil sesekali melihat ponsel yang menampilkan sebuah room chat dimana kakaknya selalu mengiriminya pesan entah itu sekedar mengingat kan atau bertanya Hal yang tak penting , matanya teralih setelah ia mendegar suara ribut itu.

Tepat di depannya seorang anak laki laki habis dipukuli oleh 3 orang lainnya , jisung ingin menolong tapi sesuatu menyadarkannya bahwa jisung tidak mempunyai kemampuan yang cukup untuk melawan ketiganya. Ia terus menatap ke arah kelas kosong yang bisa ia simpulkan sebagai gudang sekolah sambil sesekali berdoa agar mereka cepat berhenti Dan pergi meninggalkan anak malang tersebut.

Tak berselang Lama setelah puas menghajar habis anak itu ketiga nya berlalu tanpa ada rasa bersalah sedikitpun dan jisung berangsur mendekati anak laki laki itu . Ia bersandar lemah di dinding kelas .

'Kau tak apa ?', anak itu menoleh mendegar jisung berbicara ia sedikit mengangguk , jisung sedikit tertegun pasalnya anak laki laki di depannya ini memiliki Luka cukup parah di wajahnya kening yang berdarah Dan pipi yang memar .

Tanpa pikir panjang jisung menggeledah tasnya Dan mengambil kotak obat pemberian kakaknya minggu lalu .

'Luka mu parah , biarkan aku membantu '. Titah jisung

Hening tak ada sahutan Dari anak tersebut ia hanya terus menatap jisung yang mengobati lukanya .

'Kenapa mereka memukulmu?'. itu pertanyaan spontan Dari jisung .

'Kau tidak melihatku?' anak laki laki itu menjawab .

'Memangnya ada apa denganmu ?'. Jisung sedikit memiringkan kepala nya untuk melihat lebih jelas apa yang di maksud anak ini .

'Tentu saja Karna aku tampan , mereka hanya iri '.

'Apa kau bercanda ?, Luka mu separah ini Dan kau Masih bisa tertawa ?' . Pungkas jisung.

'Itu sudah biasa bagiku , besok mereka akan melakukannya lagi .

Jisung melotot tak percaya , bagaimana bisa anak ini santai sekali menanggapinya , sementara jisung hanya menatap anak itu datar , jisung baru sadar jika anak ini memang tampan , dia baru menyadarinya karena terlalu sering melihat kakak tampannya itu sehingga semua anak laki laki di sekitarnya terlihat biasa saja , huft Minho lagi Minho lagi batin jisung .

'Aku akan mengantarmu ke kelas '.

'aku tidak selemah itu, aku bisa melakukannya sendiri '.

Jisung mengendikkan bahunya mencoba acuh Dan mengemas kotak obatnya kemudian segera bangkit Dan hendak meninggalkan anak tersebut sebelum sebuah tangan mentahannya .

'Aku rasa aku tak bisa berjalan , kau boleh membantuku jika kau tak keberatan '. Ucap nya

Apa apaan tadi saja dia sok kuat batin jisung menggerutu .

'Baiklah karena aku anak yang baik aku akan membantumu '. Jisung mengulurkan tangannya . Sebenarnya ia tak yakin Anak ini tak bisa berjalan mengingat kakinya terlihat baik baik saja namun jisung menepis pikiran negatifnya terhadap anak ini siapa Tau jisung tak melihat ketiga anak laki laki tadi melukai kakinya Dan menyebabkan Luka dalam pikir jisung. 

Mereka berjalan beriringan dengan Tangan merengkuh pundak .

Kira kira siapa anak laki laki ituuw yawww

Thanks yg sudah baca Dan vote ♥️🙏

ADOPT ( MINSUNG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang